Pembuatan Saluran di Bitung Buat Macet, Ini Penjelasan Balai Pelaksana Jalan Nasional

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado – Hampir sepekan akses jalan di Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) macet.

Titik kemacetan terpantau di sepanjang ruas jalan RW Monginsidi.

Mulai dari depan rumah Dinas Wakil Wali Kota Bitung di Kelurahan Wangurer Barat Kecamatan Madidir dan dari depan PT Sinarmas dan PT Deho Kelurahan Paceda, sampai di depan pangkalan Jasmigo di Kelurahan Wangurer Timur Kecamatan Madidir.

Panjang antrean kendaraan yang kena macet, sekitar belasan kilometer.

Pada jam-jam tertentu, seperti pukul 8 sampai 10 pagi, pukul 11 sampai 1 siang dan pukul 5 sore sampai jam 7 malam.

Masyarakat disarankan untuk memilih jalur alternatif, lewat jalan 46 atau jalan SH Sarundajang.

Imbauan untuk tidak lewat di jalan yang macet, sudah disampai-sampai oleh pihak terkait seperti Satlantas Polres Bitung dan Dinas Perhubungan Kota Bitung lewat media sosial dan baliho.

Baliho warna kuning dengan tulisan warna hitam, berisi informasi untuk tidak melalui jalan yang macet terpampang di depan Jembatan Timbang Wangurer, simpang tiga perbatasan kelurahan Girian Indah dan Kelurahan Wangurer Barat.

Di samping kantor Kodim 1310 Bitung dan di dekat jajanan buah di jalan 46 Kelurahan Paceda Kecamatan Madidir Bitung.

Kemacetan yang tersebut muncul sudah sejak lama, karena lokasi itu memang menjadi langganan macet.

Karena jalannya rusak, diduga disebabkan karena air yang harusnya mengalir di tempatnya atau disaluran malah mengalir di badan jalan tersebut.

Pengerjaan pembuatan saluran itu sudah berlangsung sejak Jumat pekan lalu.

Menurut Yulia Mamuko dari Dinas PUPR sebagai pendamping Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) XV Manado.

Saat ini tengah berlangsung pekerjaan cross drain dari BPJN Sulut, yang dimulai dari hari Jumat 17 September 2021.

Kemudian, galian dan pemasangan box culvert mulai dari center line badan jalan arah sisi outlet cross drain dan sudah selesai kemarin.