Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Doa Bacaan

Tak Sembarangan, Ternyata ini Tatacara dan Niat Bersedekah untuk Orang yang Sudah Meninggal Dunia

Lantas muncul pertanyaan di benak kita, bolehkah berniat sedekah untuk orangtua, termasuk yang sudah meninggal dunia

Editor: Indry Panigoro
The Peninsula Qatar
Ilustrasi Sedekah 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Selain melakukan amal Soleh, Nabi Muhammad SAW selain menyarankan untuk berbuat baik, Beliau juga menganjurkan umat Islam untuk bersedekah.

Bersedekah bisa apa saja dan bisa melalui apa saja.

Lantas muncul pertanyaan bisakah kita bersedekah dan diniatkan untuk orang yang sudah meninggal?

Jika bisa bagaimana tatacaranya?

Yuk simak penjelasan berikut ini.

Ilustrasi sedekah
Ilustrasi sedekah (Tribun Cirebon)

Bersedekah menjadi satu amalan baik yang sangat dianjurkan Rasulullah SAW dan disukai Allah SWT.

Namun bagaimana hukum dan pahala bila bersedekah atas nama orang yang sudah meninggal?

Penceramah, Ustaz Yuda Abdurahman menjelaskan terkait hal tersebut.

"Menghadiahkan pahala sedekah untuk mayit termasuk praktik yang dibolehkan dan pahalanya bisa sampai kepada mayit," kata Ustaz Yuda, Sabtu (15/8/2020).

Dijelaskan oleh Ustaz Yuda bahwa di antara dalil tegas dalam masalah ini adalah hadis dari Aisyah radhiallahu ‘anha, bahwa ada seorang lelaki yang berkata kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,

إِنَّ أُمِّيَ افْتُلِتَتْ نَفْسَهَا وَلَمْ تُوصِ، وَأَظُنُّهَا لَوْ تَكَلَّمَتْ تَصَدَّقَتْ، أَفَلَهَا أَجْرٌ، إِنْ تَصَدَّقْتُ عَنْهَا؟ قَالَ: «نَعَمْ تَصَدَّقْ عَنْهَا»

“Ibuku mati mendadak, sementara beliau belum berwasiat. Saya yakin, andaikan beliau sempat berbicara, beliau akan bersedekah. Apakah beliau akan mendapat aliran pahala, jika saya bersedekah atas nama beliau?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Ya. Bersedekahlah atas nama ibumu.” (HR. Bukhari 1388 dan Muslim 1004)

Dalam hadis yang lain, dari Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhuma, bahwa ibunya Sa’d bin Ubadah meninggal dunia, ketika Sa’d tidak ada di rumah. Sa’d berkata,

يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ أُمِّي تُوُفِّيَتْ وَأَنَا غَائِبٌ عَنْهَا، أَيَنْفَعُهَا شَيْءٌ إِنْ تَصَدَّقْتُ بِهِ عَنْهَا؟ قَالَ: «نَعَمْ»

“Wahai Rasulullah, ibuku meninggal dan ketika itu aku tidak hadir. Apakah dia mendapat aliran pahala jika aku bersedekah harta atas nama beliau?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Ya.” (HR. Bukhari 2756)

Halaman
123
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved