Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut Pukul 06.45 WIB, Seorang Pemotor Tewas, Korban Nyalip dari Kiri Kena Ban Truk Molen

Terjadi kecelakaan maut di Jalan Ki Ageng Gribig, Kedungkandang, Malang, Jawa Timur pada Rabu kemarin pagi.

Editor: Glendi Manengal
Ilustrasi Tribun Manado
Ilustrasi korban kecelakaan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Ki Ageng Gribig, Kedungkandang, Malang, Jawa Timur pada Rabu kemarin pagi.

Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan kendaran sepeda motor dan truk.

Akibat kecelakaan tersebut seorang pengendar motor tewas di tempat.

Baca juga: Korupsi Dana Hibah Pembangunan Masjid, Alex Noerdin Jadi Tersangka, Rugikan Negara Rp 130 Miliar

Baca juga: Deretan Artis Indonesia yang Pernah Diterpa Hoax Meninggal, Disangka Hantu saat ke Mal

Baca juga: Gempa di Darat Kamis 23 September 2021 Guncang Jawa Barat, Berikut Info Magnitudo dan Lokasinya

Seorang pengendara motor tewas alami kecelakaan dengan truk molen. (istimewa)

Kecelakaan yang membawa korban jiwa terjadi pagi tadi, Rabu (22/9) di jalan Ki Ageng Gribig, Kelurahan Lesanpuro, Kecamatan Kedungkandang sekitar pukul 06.45 WIB.

Seorang pengendara motor meninggal di tempat tatkala hendak menyalip truk molen dari sisi kiri.

Ditambah, korban tidak membawa KTP sehingga butuh waktu lama untuk menemukan identitas korban.

Pengendara sepeda motor Honda Revo nopol N 4731 AD itu adalah Mizanul, 37 asal Desa Sumberkradenan, Kecamatan Pakis.

Sementara, pengemudi truk molen merk Isuzu N 9473 UG milik PT Unggul Jaya Beton, diketahui bernama Muslimin, 40 asal Desa Ampeldento, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.

“Pada saat kejadian tidak ada identitas yang dibawa. Kami baru menemukan pukul 18.40,” terang Kanit Laka Satlantas Polresta Malang Kota, Iptu Saiful Ilmi pada pukul 18.40.

Namun pihaknya berhasil mengamankan STNK sepeda motor korban.

“Kalau STNK-nya bertuliskan PT Tembakau Djajasakti Sari,” imbuhnya. Berkaitan dengan kronologi kejadian.

Saiful menjelaskan bahwa pengendara motor itu berkendara dari selatan (Kedungkandang) ke utara (Sawojajar), ditengarai hendak menyalip truk molen itu.

“Dugaannya demikian, mau nyalip truk dari arah sisi kiri, tapi tidak bisa karena kurang cukup ruang,” beber dia.

Pengendara motor itu pun terbentur pohon hingga oleng.

Sementara pada saat bersamaan ada truk molen.

“Kena pohon habis itu oleng kekanan sampai posisi korban itu kena ban belakang sebelah kiri molen,” tambah mantan Kanit Lantas Polsek Blimbing itu.

Korban pun langsung tewas dilokasi karena mengalami cedera serius di dada, mulut dan wajah.

“Meninggalnya karena benturan ke aspal, tapi sempat juga kena body truk,” ujar dia. Seketika itu petugas langsung mengevakuasi korban dan dibawa ke Unit Forensik RSSA.

“Kepala kena aspal, kalau kerugian materi Rp 200 ribu,” pungkas Saiful.

Kecelakaan lalu lintas lainnya

Menahan godaan kantuk di jalan raya memang beresiko. Dan karena mengantuk itulah, Rizal tidak berkonsentrasi saat menyetir truk Mitsubishi nopol AA 8043 OF di perempatan Gandukepuh, Kecamatan Sukorejo, Ponorogo, Rabu (22/9/2021).

Rizal tidak sadar kendaraannya masih melaju saat mendekati lampu merah di perempatan itu, dan menabrak truk lain di depannya.

Truk yang ditabrak adalah truk nopol AE 8104 SH yang dikemudikan Danang.

Padahal truk yang disopiri Danang sebenarnya sudah berhenti karena lampu lalu lintas sedang menyala merah.

Bagian depan kabin truk Rizal pun remuk akibat benturan dengan bak belakang truk Danang.

Kanit Laka Satlantas Polres Ponorogo, Ipda Imammudin mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi akibat pengendara truk yaitu Rizal, mengantuk saat berkendara.

"Truk itu melaju dari arah Barat ke Timur dengan kecepatan sekitar 50 KM per jam. Saat akan berhenti di lampu merah perempatan, truk menabrak truk yang lain," kata Imammudin, Rabu (22/9/2021)

Bangkai truk yang memicu kecelakaan di perempatan Gandukepuh, Kecamatan Sukorejo, Ponorogo, Rabu (22/9/2021). (surya/sofyan arif chandra)

Karena berhenti mendadak setelah menabrak truk di depannya, truk yang dikemudikan Rizal kemudian ditabrak dari belakang.

Penabrak dari belakang adalah motor Yamaha Vixion yang dikemudikan Rian Sepmanto, yang berboncengan dengan Supriyanto.

Saat itu Rian sudah menginjak rem, namun karena jaraknya sudah terlalu dekat dan mendadak, ia tak bisa menghindari terjadinya tabrakan.

Hanya karena truk lebih besar maka sundulan sepeda motor dari belakang seperti cubitan kecil yang malah merusak body motornya. 

Kerugian material dari kecelakaan lalu lintas tersebut mencapai Rp 10 juta.

 "Akibat kecelakaan tersebut tiga orang mengalami luka ringan. Yaitu dua pengemudi motor dan Rizal sendiri," lanjutnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di Surya.co.id

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved