MIT Poso
Mayjen Richard Tampubolon Pimpin Koopgabsus Tricakti TNI di Poso, Sudah Tewaskan 7 Teroris
Pasukan Koopgabsus Tricakti TNI di Poso Pimpinan Mayjen Richard TNI Tampubolon buru anggota MIT Poso. Sudah 7 teroris tewas.
Sosok Ali Kalora ini, menurutnya, berbeda jauh dengan bekas pemimpin MIT, Santoso, yang tewas dalam baku tembak dengan TNI-polisi dua tahun lalu. Yang disebut terakhir ini memiliki keahlian propaganda.
Adapun Ali Kalora, tambahnya, saat ini menghindar dari kejaran aparat TNI-polisi dengan "menyamar menjadi warga lokal".
Karena itulah, Ridlwan menilai, insiden baku tembak dan ditemukan korban mutilasi akhir Desember lalu adalah kebetulan belaka.
"Jika itu terencana dan sistematis, akan banyak korban dan tekniknya berbeda, mereka belum sempat kabur jauh, sehingga terjadi kontak senjata," ujarnya.
Ridlwan juga meyakini bahwa MIT gagal setelah salah-seorang pemimpinnya, Santoso, tewas.
"Mujahid Indonesia Timur (MIT) sudah dilupakan, dan dianggap tidak penting lagi bagi Jamaah Ansharut Tauhid (JAT) karena dianggap gagal," tambah Ridlwan.
Semula Ridlwan menganggap Ali Kalora sudah menyerahkan diri kepada aparat kepolisian - secara diam-diam - setelah istrinya tertangkap.
"Karena kami tak mendengar kabarnya lagi dari (dusun) Tamanjeka (di Poso) selama 1,5 tahun, tapi ternyata dia masih ada," katanya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Mayjen TNI Richard Tampubolon Pimpin Pasukan Koopsgabsus Tricakti TNI di Poso, Sudah 7 Teroris Tewas, https://medan.tribunnews.com/2021/09/22/mayjen-tni-richard-tampubolon-pimpin-pasukan-koopsgabsus-tricakti-tni-di-poso-sudah-7-teroris-tewas?page=all.