MIT Poso
Mayjen Richard Tampubolon Pimpin Koopgabsus Tricakti TNI di Poso, Sudah Tewaskan 7 Teroris
Pasukan Koopgabsus Tricakti TNI di Poso Pimpinan Mayjen Richard TNI Tampubolon buru anggota MIT Poso. Sudah 7 teroris tewas.
Sedikitnya, 2 teroris tewas dalam penyergapan tersebut. Salah satunya adalah Irul alias Khairul yang merupakan menantu Santoso, pimpinan teroris Poso sebelumnya. Satu teroris lainnya yang tewas adalah Alvin alias Samil.
Saat penyergapan tersebut, Ali Kalora tertembak di kaki, namun dia bisa melarikan diri bersama Jaka Ramadan dengan melompat ke jurang yang memanfaatkan cuaca gelap di hutan lebat.
Kemudian, Koopsgabsus TNI bersama Satgas Madago Raya kembali menewaskan dua teroris lainnya.
Itu terjadi setelah Tim Tricakti 3 Koopsgabsus TNI mengikuti jejak pelarian kelompok Qatar di wilayah perbukitan pedalaman hutan Tokasa, Tanahlanto, Kabupaten Parimo.
Dalam pengejaran tersebut, Qatar dan Rukli tewas di tempat dalam operasi senyap yang berlangsung pada Minggu (11/7/2021), sekitar pukul 03.00 WITA.
Qatar selama ini dikenal sebagai eksekutor utama teroris Poso yang dikenal sadis.
Ia dipanggil Amir atau pimpinan dalam jaringan kelompok teroris Poso tersebut. Hal ini terungkap dalam sejumlah dokumen yang berhasil dibongkar dan dianalisa Tim Analis Koopsgabsus.
Selama ini, Qatar dan Ali Kalora berpisah karena ada ketidakcocokkan dan pertentangan di antara dua pemimpin teroris tersebut.
Kemudian, tim gabungan Satgas Madago Raya menyergap dan menembak mati teroris bernama Abu Alim, enam hari pasca-penyergapan Tokasa, Sabtu (17/7/2021).
Pasukan Koopsgabsus Tricakti TNI Pimpinan Mayjen Richard TH Tampubolon Bergabung dengan Satgas Madago Raya dalam perburuan kelompok teroris di Poso.
Melalui operasi yang terintegrasi secara terus-menerus, personel TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Madago Raya yakni Tim Sogili kembali menewaskan 2 teroris di perkebunan dekat perkampungan Dusun Astina, Balinggi, Parimo, pada Sabtu (18/9/2021).
Hasil identifikasi korban tewas adalah Ali Kalora dan Jaka Ramadan.
Dengan demikian, operasi perburuan yang digelar Satgas gabungan TNI dan Polri telah melumpuhkan 7 teroris MIT Poso.
"Termasuk tokohnya yakni Qatar dan Ali Kalora dalam periode Januari hingga pertengahan September 2021," terang dia.
Sementara itu, Panglima Koopsgabsus Tricakti Mayjen TNI Richard T H Tampubolon menyebut saat ini tinggal empat teroris yang tersisa.