Banjir Bandan Mitra
BREAKING NEWS, Kondisi Alam Tak Mendukung, Warga yang Hilang Terseret Banjir Belum Ditemukan
Korpos Basarnas Amurang, Hartje Raintama mengatakan pihaknya masih terus melakukan pencarian terhadap warga yang terseret banjir bandang tersebut.
Penulis: Kharisma Kurama | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Pencarian warga Minahasa Tenggara (Mitra) yang terseret banjir, Senin (20/9/2021) lalu belum membuahkan hasil.
Korpos Basarnas Amurang, Hartje Raintama mengatakan pihaknya masih terus melakukan pencarian terhadap warga yang terseret banjir bandang tersebut.
"Di hari ketiga ini, kami dari tim gabungan masih melakukan penyisiran dari titik awal sampai ke ujung Desa Wioi. Tapi hasil masih nihil," ucapnya saat ditemui di Posko Penanggulangan Bencana, Rabu (22/9/2021).
Ia membeberkan, dalam proses pencarian di lapangan, tim sempat mengalami kesulitan akibat cuaca yang tak mendukung.
"Kami sedikit kesulitan, karena hujan deras sehingga air sungai meluap," jelasnya.
Ia menambahkan, pihaknya akan kembali melakukan pencarian pada esok hari.
"Rencana besok kami akan melanjutkan penyisiran dimulai jam 7 pagi."
"Kami akan melakukan penyiran dari Desa Wioi sampai seterusnya," jelasnya.
Ia berharap cuaca besok membaik agar mempermudah mereka dalam pencarian.
"Kami berharap besok cuaca bisa membaik, sehingga mempermudah proses pencarian," ujarnya.
Ia menjelaskan, jangka waktu pencarian Basarnas selama 7 hari.
"Sesudah itu Basarnas akan mengusulkan untuk ditutup," terangnya.
Meski begitu, pihaknya tak menutup kemungkinan proses pencarian akan ditutup sebelum itu.
"Kalau hasil evaluasi tim gabungan tidak ada tanda, bisa kemungkinan ditutup sebelum itu, sambil menunggu tanda dan petunjuk," pungkasnya.
Tentang Mitra