Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Manado

Jalan Lengkong Wuaya Tidak akan Viral Lagi, Pemkot Manado Janji Perbaiki

Seorang wanita cantik pernah nyebur di sana memakai pakaian mahal sebagai ungkapan protes atas tidak diperbaikinya jalan tersebut.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
tribunmanado.co.id/Arthur Rompis
Jalan Lengkong Wuaya di Kelurahan Paal Dua Manado 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Jalan Lengkong Wuaya di Kelurahan Paal Dua Manado sering viral gara gara rusak parah. 

Di waktu hujan, jalan tersebut menjelma menjadi kolam raksasa.

Seorang wanita cantik pernah nyebur di sana memakai pakaian mahal sebagai ungkapan protes atas tidak diperbaikinya jalan tersebut. 

Namun kini jalan itu tak bakalan viral lagi.

Pemkot Manado bakal memperbaiki jalan tersebut secara bertahap.

"Kita akan perbaiki," kata Johny Suwu, Kadis PU Manado, Selasa (21/9/2021).

Johny mengatakan, ia telah beberapa kali meninjau jalan itu.

Terakhir Senin kemarin bersama anggota DPRD Manado Lucky Datau.

Sebut dia, perbaikan jalan tersebut menjadi salah satu fokus Pemkot Manado.

Wali Kota Manado Andrei Angouw mengatakan, bakalan menggeber perbaikan infrastruktur kota Manado.

Jalan, jembatan, trotoar, lampu jalan hingga pasar akan diperbaiki.

"Kita adakan lewat dana PEN dan APBD induk 2022," bebernya. 

10 tahun tidak diperbaiki

Sepuluh tahun lamanya, warga sepanjang jalan Lengkong Wuaya di Kelurahan Paal 2, Kecamatan Paal 2, Manado, menahan derita akibat jalan rusak. 

Amatan Tribun Manado, Jumat (4/6/2021), jalan tersebut penuh genangan air. 

Ada enam genangan besar yang berasal dari lobang besar dan kecil di sekujur jalan itu. Jalan tak beraspal dan bergelombang. 

Makin ke arah Terminal Liwas, jalan makin rusak. Penuh lubang dan batu timbul. Mirip jalan pedesaan. 

Padahal itu jalan vital. Penghubung ke terminal liwas. Juga jalan tembus dari arah bandara Sam Ratulangi Manado ke kawasan pusat kota dan selatan. 

Di sekitar situ pula terdapat sebuah universitas swasta. 

Freddy gembala gereja GPDI yang berada di samping jalan itu menuturkan, warga sudah bosan meminta perbaikan jalan itu.

"Setiap tahun kami minta diperbaiki, tapi tidak pernah didengar," ujarnya. 

Tak hanya berteriak, warga juga melakukan aksi. Yang paling viral adalah aksi seorang warga yang mandi di genangan air sambil mengenakan gaung. 

"Tapi bak pepatah anjing menggonggong kafilah berlalu, suara kami tak pernah didengar," kata dia. 

Ia mengatakan, 1001 kesulitan warga dialami akibat rusaknya jalan itu. 

Kecelakaan kerap terjadi. Kendaraan mudah rusak. Kala hujan, genangan air tak hanya di jalan, tapi menembus 
rumah penduduk Gedung gereja yang dipimpinnya kemasukan air. 

"Jemaat beribadah pakai sandal," ujar dia. 

Dirinya berharap Andrei Angouw dan Richard Sualang dapat memperbaiki jalan itu.

Ia hakul yakin jalan tersebut dapat tuntas di tangan dua pemimpin dari PDI Perjuangan itu. 

"Kan ada sinergis dengan Pemprov. Dengan sinergi, jalan ini akan selesai," beber dia. 

Belasan jalan akan diperbaiki

Pemkot Manado merencanakan perbaikan besar - besaran jalan dan drainase di kota Manado

Belasan jalan rusak masuk dalam radar Pemkot Manado. Antaranya jalan Lengkong Wuaya. 

Perbaikan tersebut dibahas dalam rapat antara Walikota Manado Andrei Angouw bersama Kadis PUPR Johny Suwu dan pejabat teknis lainnya, Rabu (18/8/2021).

Andrei Angouw dalam rapat tersebut bertanya hingga teknis.

Hal hal kecil turut ia pelototi. Semisal volume selokan air serta jalur jalurnya.

Setelah teknis, giliran anggaran yang dibahas. Anggaran dibahas secara terperinci karena akan diplot dalam APBD induk tahun depan.

Jalan yang akan diperbaiki selain Lengkong Wuaya adalah jalan Paal IV Ringroad, jalan Arie Lasut De Lasale, jalan Sungai Barito Singkil Satu, jalan Sea, jalan Manibang Malalayang Dua, jalan Cokroaminoto Karame, jalan Maesa 8 Handayani Ranomuut, jalan Arie Lasut Kairagi dan Jalan Pancuran Lapangan Jambore Winangun.

Kadis PUPR Johny Suwu menerangkan perbaikan yang akan dilakukan.

"Jalan dan drainase lainnya seperti jalan Samrat 21 akan dilakukan perbaikan drainase dengan membongkar dan menata kembali trotoar," katanya.

Beber dia, begitu pula jalan 14 Pebruari Teling, Jalan Politeknik, jalan Poligriya Buha, jalan Stadion Klabat, termasuk drainase di Ranotana sampai kompleks Stadion Klabat. 

Jalan lainnya adalah jalan depan RSUD Kota Manado, jalan Diponegoro, jalan Babe Palar Wanea/Tanjung Batu dan jalan Tikala Ares. 

"Jalan WR Supratman SMP I, jalan Dr. Sutomo Donbosco, jalan Batu Kota Bawah, jalan B.W Lapian Tikala dan jalan Nusantara kompleks Pasar Bersehati," kata dia.

Tentang Manado

Kota Manado adalah Ibukota Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia, dan merupakan kota terbesar kedua di Pulau Sulawesi.

Kota Manado berbatasan dengan Kabupaten Minahasa dan Minahasa Utara.

Kota Manado memiliki 11 kecamatan serta 87 kelurahan dan desa, luas wilayah Kota Manado 157,27 km²

Wilayah perairan Kota Manado meliputi Pulau Bunaken, Pulau Siladen dan Pulau Manado Tua

Saat ini di Kota Manado dipimpin oleh Wali Kota Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota Richard Sualang. (art)

Kecelakaan Maut Pukul 16.30 WIB, 2 Orang Tewas, Korban Usai Hadiri Pemakaman Jenazah Wakil Bupati

Update Terbaru Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Yosef Teriak-teriak Bilang Amel Diculik

Jaga Kerukunan Umat Beragama, Wabup Minahasa Minta FKUB Jadi Wadah Resolusi Konflik

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved