Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Wali Kota Tewas Alami Kecelakaan Mobilnya Tabrakan dengan Pikap, Padahal Baru 40 Hari Menjabat

Peristiwa tersebut diduga disebabkan karena menghindari pejalan kaki hingga mobil alami kecelakaan.

Editor: Glendi Manengal
Youtube
Kecelakaan hebat yang menewaskan wali kota Johannesburg, Jolidee Matongo. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Johannesburg pada Minggu 19 September 2021.

Peristiwa tersebut diduga disebabkan karena menghindari pejalan kaki hingga mobil alami kecelakaan tabrak pikap.

Akibat kecelakaan tersebut seorang pejabat meninggal dunia.

Baca juga: Manchester United Tak Difavoritkan Juara Liga Inggris Musim 2021/2022, Ini Kata Pengamat

Baca juga: Operasi Patuh Samrat di Wilayah Boltim Dimulai

Baca juga: Seorang Ayah di Minsel Selamatkan Anaknya yang Akan Dirudapaksa

Ini videonya

Kecelakaan hebat merenggut nyawa wali kota baru Johannesburg, Jolidee Matongo.

Melansir BBC pada Minggu (19/9/2021), detail kecelakaan mobilnya masih samar, tetapi media lokal telah menunjukkan gambar bagian depan mobil wali kota baru Johannesburg itu hancur parah. 

Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa memberikan penghormatan kepada  Jolidee Matongo, setelah kematiannya dalam kecelakaan mobil di usia 46 tahun.

Ramaphosa telah berkampanye dengan Matongo sebelum kecelakaan mobil terjadi.

Matongo meninggal dalam kecelakaan mobil pada Sabtu malam waktu setempat (18/9/2021) di Johannesburg.

Menurut pihak berwenang, seorang pejalan kaki tiba-tiba berlari ke jalan ketika kendaraan Matongo mencoba menghindarinya.

Mobil yang ditumpangi wali kota Johannesburg itu lalu bertabrakan dengan kendaraan pickup, seperti yanag dikutip dari News 24 pada Minggu (19/9/2021).

Matongo baru menjadi wali kota Johannesburg pada 10 Agustus, setelah kematian pendahulunya akibat komplikasi Covid-19.

Media lokal melaporkan bahwa Matongo adalah putra seorang migran Zimbabwe, dan telah menjadi aktivis politik di Afrika Selatan sejak usia 13 tahun.

Ia berkampanye melawan apartheid, sistem rasisme yang disahkan dan berlaku pada saat itu.

Wali kota baru Johannesburg itu adalah anggota Kongres Nasional Afrika (ANC) yang memerintah, dan diharapkan berada di garis depan kampanye partai untuk memenangkan Johannesburg dalam pemilihan pemerintah lokal yang dijadwalkan pada 1 November.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved