KM Saint Mary
Pengakuan Ayah Michael Sasuwuhe, Penumpang Jatuh dari KM Saint Mary
Keterangan Pihak Keluarga Korban yang Terjun dari KM Saint Mary, Sempat Akan Pergi ke Balikpapan
Penulis: Isvara Savitri | Editor: Aldi Ponge
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Minggu (19/9/2021) warga Sulawesi Utara (Sulut) dihebohkan dengan adanya seorang penumpang KM Saint Mary rute Manado-Tahuna, Sulawesi Utara.
Peristiwa tersebut terjadi pada sekitar pukul 17.30 Wita, 25 menit setelah KM Saint Mary berlayar dari Pelabuhan Manado.
Korban bernama Michael Sasuwuhe (34) merupakan warga Siau, Kepulauan Sitaro.
Saat itu Michael bersama sang ayah, Riphand Yosias Susuwuhe (64) hendak pulang ke Siau.
Namun di tengah kapal yang sedang berlayar, Michael tiba-tiba terjun ke laut.
Menurut informasi yang beredar, Michael dan sang ayah sengaja datang ke Kota Manado untuk berobat.
Namun hal tersebut disanggah oleh sang ayah, Riphand, ketika ditemui Tribunmanado.co.id.

Riphand mengatakan bahwa Michael sudah sejak lama ingin ke Balikpapan, tanah kelahirannya untuk menengok tiga adiknya.
"Selama kurang lebih lima tahun, akhirnya saya bisa menuruti keinginan Michael, maka kami berangkat dari Siau ke Bitung pada Jumat malam menggunakan kapal," terang Riphand, Senin (20/9/2021).
Setelah tiba di Bitung, Riphand dan Michael tidak langsung berangkat karena kapal menuju Balikpapan baru berangkat hari Minggu (19/9/201) pukul 06.00 Wita.
Akhirnya, Riphand dan Michael memutuskan menghabiskan malam di Bitung.
Riphand melihat Michael seharian tidak tidur sama sekali bahkan ketika waktunya istirahat.
Michael sendiri rupanya mengalami gangguan jiwa dan penyakit epilepsi yang mengharuskannya beristirahat.
Namun karena tidak beristirahat sama sekali, Michael sempat jatuh di Bitung yang kemudian diberikan obat oleh sang ayah.
Melihat hal tersebut, Riphand tidak berani melanjutkan perjalanan dan memutuskan pulang ke Siau melalui Pelabuhan Manado.
