Pembunuhan
Fakta Terbaru Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Anjing Pelacak Temukan Bukti Baru, Ternyata
fakta baru anjing pelacak yang mendatangi tong sampah diarea tempat pencucian menemukan sesuatu.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Fakta baru terungkap kasus pembunuhan di Subang terungkap.
Ini soal penemuan anjing pelacak.
Diketahui memang hingga hari ini, kasus ini belum menemui titik terang.
Hal itu karena sosok pembunuhnya belum terungkap.
Meski begitu ada banyak bukti yang ditemukan.
Terbaru, tempat pencucian mobil di dekat TKP perampasan nyawa Amalia Mustika Ratu (24) dan ibunya, Tuti sempat diendus anjing pelacak Polda Jabar yang diturunkan pada 30 Agustus 2021.
Jarak tempat pencucian mobil dengan TKP perampasan nyawa di Kampung Ciseuti Desa Jalan Cagak Kecamatan Jalan Cagak Kabupaten Subang itu hanya terpaut sekitar kurang dari 500 meter.
"Ada anjing pelacak polisi kesini ngacak-ngacak tong sampah yang disini, terus ke belakang sama ke kebon," ujar Dede Sopian (40), tempat pencucian mobil, saat ditemui, Sabtu (18/9/2021).
Setelah itu, menurut Dede, pihak kepolisian langsung mengambil salah satu bungkusan hitam yang berada di tong sampah setelah anjing pelacak sempat menggonggong di area tersebut.
"Kalo kayaknya mah disekitar sini menemukan di tong sampah ini mah ada gitu yang diambil," katanya.
Kendati demikian, dirinya tidak mengetahui pasti atas temuan dari anjing pelacak yang mendatangi tong sampah diarea tempat pencucian miliknya tersebut.
"Kelihat sama saya udah jadi areng gitu, tanpa rasa curiga juga memang setiap malam sampah yang berada di tong sampah itu rutin dibakar," ucap Dede.

Kaitan dengan Wanita Misterius Pakai Avanza Putih ke Tempat Pencucian Mobil
Saat ini, total 55 rekaman CCTV sudah dianalisa polisi guna menemukan titik terang yang mengerucut kepada pelaku perampasan nyawa Amalia dan Tuti tersebut.
Salah satu petunjuknya, yakni, rekaman CCTV di tempat pencucian mobil yang berada Kampung Ciseuti, Desa Jalan Cagak Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, yang lokasinya dekat dengan rumah Amalia.
Dede mengatakan, dia sempat ditanya polisi terkait dengan mobil terparkir tepat di depan gerbang pencucian tersebut.
"Saya dikasih liat rekaman CCTV sama polisi yang ada mobil parkir terus ada orang turun dari mobil terus langsung naik ke atas sini, masuk terus saya enggak tahu dia buang apaan ke tong sampah disini," ujar Dede saat ditemui Tribunjabar.id, Sabtu (18/9/2021).
Lokasi tempat pencucian mobil tersebut hanya berjarak 500 meter dari tempat penemuan mayat dari anak dan ibu tersebut.
Menurut Dede, peristiwa itu terjadi pukul 07.00 WIB pada tanggal 18 Agustus 2021. Di rekaman CCTV, tampak seorang wanita turun dari Avanza putih dan membuang bungkusan hitam ke tong sampah di dekat tempat pencucian.
Di rekaman CCTV itu, terlihat seorang wanita turun dari mobil jenis avanza berwarna putih dan membuang bungkusan hitam ke dalam tong sampah di area tempat pencucian. Saat mengerahkan anjing pelacak, anjing itu mengendus sesuatu di tong sampah.
"Mobilnya mobil Avanza, enggak warna silver atau Avanza putih itu, orangnya memang perempuan," katanya.
Dia tidak mengetahui pasti dengan adanya orang asing yang membuang bungkusan hitam tersebut. Pasalnya, dia menjelaskan saat itu kondisi dari tempat pencucian masih tutup dan belum ada siapapun yang datang.
"Ya emang masih pagi banget kan sepi lagian juga masih tutup kan pencucian mobilnya juga," ucapnya.

Polisi Cari Pemilik Nmax
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan menyampaikan sejumlah temuan polisi hasil kerja selama 30 hari.
Dari rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian, dikaitkan dengan keterangan saksi di sekitar lokasi kejadian, polisi menemukan mobil Avanza Putih di rekaman CCTV.
Kombes Pol Ahmad Ramadhan menyampaikan kendaraan pertama yang diduga digunakan pelaku adalah Avanza putih.
"Dari kesesuaian itu, hanya sementara ini ada dugaan bahwa diduga pelaku menggunakan kendaraan, ini hanya diduga atau ada dugaan sebuah kendaraan jenis avanza warna putih. Artinya kalau pun dia pelaku, ada hubungannya dengan kejadian tersebut," kata Kombes Pol Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (17/9/2021).
Dari rekaman CCTV itu pula, selain Avanza putih, polisi menemukan kendaraan lain yakni sepeda motor.
"Kemudian dengan satu kendaraan lagi adalah kendaraan sepeda motor warna biru. Kemudian penyidik melakukan identifikasi terhadap kendaraan-kendaraan, nomor polisi sekian. Jadi beberapa kendaraan diidentifikasi, tentu akan didalami lagi pemilik-pemilik kendaraan tersebut," jelasnya.
Lebih lanjut, Ramadhan menuturkan jenis kendaraan roda dua tersebut berjenis Nmax. Polri juga tengah menginventarisasi kendaraan sepeda motor berjenis tersebut di Subang.
"Nah itu kalau kita lihat dari data dengan plat nomor yang ada di sana (Subang), ada 5.572 unit. Dari 5.572 unit itu mengerucut ada 26. Ada 26 kendaraan roda dua Nmax biru. Jadi lebih mengerucut kepada warga yang ada di sekitar situ di Kabupaten Subang," ucapnya.
Di sisi lain, pihaknya masih mendalami hubungan kendaraan tersebut dengan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
"Karena misalnya kendaraan roda dua sepeda motor warna biru, kan ada ratusan bahkan ribuan. Tentu nanti akan didalami dengan hubungan antara tersangka dengan korban atau calon tersangka dengan korban," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Temuan Anjing Pelacak, Rekaman CCTV dan Tong Sampah di Kasus Subang Diduga Mengarah ke Bukti Penting, https://jabar.tribunnews.com/2021/09/18/temuan-anjing-pelacak-rekaman-cctv-dan-tong-sampah-di-kasus-subang-diduga-mengarah-ke-bukti-penting?page=all