Basarnas Manado beri Pelatihan SAR kepada Masyarakat Minsel, Bupati Wongkar Apresiasi

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Badan SAR Nasional (Basarnas) Manado memberikan pelatihan SAR (pencarian dan pertolongan) bagi masyarakat Minsel.

Basarnas menggelar tiga kegiatan SAR sekaligus untuk masyarakat Minsel.

Selain pelatihan SAR water rescue (penyelamatan di air), bimbingan teknis MFR (Medical First Responder) dan rapat sosialisasi FKPPD  (Forum Koordinasi Potensi Pencarian dan Pertolongan Daerah).

Pelatihan yang berlangsung di aula kantor Bupati Minsel itu dibuka Bupati Minsel, Frangky Donny Wongkar.

Pelatihan tersebut membekali 50  peserta teknis pencarian dan pertolongan.

Sementara kegiatan teknis MFR melibatkan 25 peserta dan FKPPP 30 peserta.

Peserta adalah perwakilan warga Minsel. Selama pelatihan, mereka me dapatkan materi cara pencarian dan pertolongan di air

Sedangkan peserta Bimtek MFR mendapatkan cara-cara pertolongan pada kecelakaan atau musibah sehingga perlu penanganan khusus.

Sementara, dalam FKPPP seluruh peserta akan memberikan masukan rumusan cara berkoordinasi dan pertolongan ke setiap lembaga pada saat terjadi musibah atau bencana.

Deputi Bina Tenaga Basarnas RI, Abdul Haris Achadi mengatakan, pelatihan itu sengaja melibatkan warga Minsel.

"Karena bencana bisa terjadi di mana saja dan kapan saja. Minsel termasuk sering terjadi musibah bencana yang perlu penanganan serius," ujar Achadi kepada tribunmanado.co.id, Senin (20/09/2021).

Ia mengapresiasi seluruh peserta yang terlibat. Harapannya, pelatihan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat setempat.

Menurut Achadi, pelatihan ini diadakan di seluruh Indonesia, yakni di setiap daerah guna peningkatan kapasitas sumber daya manusia tentang bahaya musibah dan bencana.

"Setiap kantor Basarnas di Indonesia sudah terjadwal untuk pembinaan potensi dan secara berkala menggelarnya," katanya.

Bupati Minsel, Frangky Donny Wongkar  menyampaikan banyak banyak terima kasih kepada Basarnas yang bersedia mengadakan 3 kegiatan sekaligus tentang pencarian dan pertolongan di Minsel.

"Potensi terjadi musibah di darat dan laut sangatlah besar kami harap seluruh peserta yang terlibat agar secara cermat dan mengikuti sampai selesai kegiatan ditutup," ujar Wongkar.

Katanya, banyak ilmu SAR yang akan diperoleh peserta. Diharapkan, ehingga setelah selesai kegiatan para peserta bisa mengaplikasikannya.

"Apabila terjadi bencana atau musibah di daerah ini, tidak harus menunggu Basarnas turun. Kalian kalian bisa bergerak sendiri untuk pertolongan pertama," ujarnya.

Diketahui, pelatihan SAR water rescue akan berlangsung lima hari; Bimtek MFR tiga hari dan FKPPPD berlangsung sehari saja.

Adapun peserta berasal dari perwakilan Pemkab Minsel, TNI Polri setempat, BPBD, Satpol PP, RAPI, ORARI, PMI dan perwakilan masyarakat umum.

• Wabup Talaud Apresiasi Gabriela dan Yongki yang Raih Juara Harapan III

• Termasuk Mantos, Ini 4 Mall yang Wajib Anda Kunjungi saat Berada di Manado

• Gempa Terkini Senin (20/9/2021) Malam, Jawa Timur Diguncang, Berikut Ini Lokasi dan Magnitudo