Berita Nasional
Nasib Roni Marpaung Usai Ditangkap Lantaran Bentak Aggota TNI, Dicurigai Saat Pakai Seragam
Begini akhir nasib Roni Marpaung, pria 45 tahun yang berani membentak balik aparat TNI yang melakukan interogasi.
TRIBUNMANADO.CO.ID- Butuh nyali besar untuk membentak seorang anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Namun ternyata itu tak dipikirkan oleh Roni Marpaung saat ditanyai oleh anggota TNI.
Meski sudah salah, tapi ia coba mengelak dan mengeluarkan kata dengan nada kasar.
Baca juga: POTRET Maria Vania di Pantai Bali Jadi Sorotan, Punya Tato Kupu-kupu dan Bunga di Tubuh
Begini akhir nasib Roni Marpaung, pria 45 tahun yang berani membentak balik aparat TNI yang melakukan interogasi.
Duduk perkaranya, bermula dari kecurigaan anggota TNI melihat Roni mengendarai sepeda motor dengan seragam TNI AD, Rokan Hilir (Rohil), Riau.
Kecurigaan petugas salah satunya disebabkan karena brevet yang dipasang pelaku salah tempat.
Petugas kemudian mencocok pria TNI gadungan tersebut.
Baca juga: Kabar Anak Baim Wong Setelah Dilarikan ke Rumah Sakit, Paula: 4 Kali Dikasih Obat Tubuhnya Menolak
Kapolres Rohil AKBP Nurhadi Ismanto menjelaskan, kejadian itu bermula saat Pasi Ops Kodim 0321/Rohil Kapten Inf M Manurung dan personel Provost melintas di jalan lintas Ujung Tanjung-Bagansiapiapi menuju markas, Selasa (14/9/2021), pukul 07.30 WIB.
Mereka melihat seorang pria berseragam TNI AD dengan gelagat mencurigakan mengendarai sepeda motor.
Petugas kemudian memberhentikan dan menanyakan identitas pelaku yang belakangan diketahui bernama Roni Marpaung.
"Saat ditanya petugas, pelaku menjawab dengan nada keras, 'ngapain ditanya-tanya kita sama-sama tentara'," ucap Nurhadi, kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Sabtu (18/9/2021).
Baca juga: Laga Juventus Vs Ac Milan, Stefano Pioli: Juventus Punya Juara dan Tradisi yang Hebat
Petugas kembali bertanya kepada Roni dari satuan mana, tapi jawaban pelaku berubah-ubah.
Begitu juga ketika ditanya nomor registrasi pusat (NRP). Pelaku menjawab dengan ragu dan tidak mengetahui NRP.
Selain itu, petugas juga melihat brevet yang digunakan pelaku salah tempat.
Karena tidak bisa menjawab semua pertanyaan itu, Roni dibawa ke Pos POM TNI AD di Bagansiapiapi.
Akhirnya Ngaku TNI Gadungan
Setelah diperiksa, akhirnya Roni mengaku bahwa dia bukan prajurit TNI AD.
"Pelaku diserahkan oleh anggota Kodim 0321/Rohil ke Polsek Bangko guna pemeriksaan lebih lanjut," ujar Nurhadi.
TNI gadungan itu diamankan dengan barang bukti masing-masing satu pasang baju dinas TNI AD, HT radio, jam tangan warna hijau, dan kartu tanda anggota TNI AD dengan pangkat Serma/Raider dan jabatannya sebagai Badan Intelijen Negara/Sekodam.
Petugas juga menyita masing-masing satu pasang baju dinas PDLT TNI AD, pisau sangkur, sepatu PDH TNI AD, KTP atas nama Roni Marpaung, dan surat dinas TNI AD.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul BERANI Melawan Bentak TNI, Ngaku Sama-sama Tentara, Begini Akhir Nasib Roni Marpaung di Markas Kodim