Nasional
Jasad Pria Ditemukan dalam Perut Buaya Seberat 228 Kilogram, Saksi Dengar Suara Pukulan Air
Ditemukan jasad pria di dalam perut buaya seberat 228 kilogram. Saksi sekaligus istri korban sempat dengar suara pukulan air.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Nasib tragis seorang pria yang meregang nyawa dimangsa buaya.
Dilaporkan, jasad manusia ditemukan di dalam perut buaya seberat 228 kilogram.
Seekor buaya diduga telah menyerang seorang pria tua Louisiana sehari setelah Badai Ida melanda di negara bagian Amerika Serikat (AS).
Dilansir Kompas.com dari Insider, pihak berwenang di Kantor Sheriff Paroki St Tammany mengatakan minggu ini mereka masih berusaha untuk menyelidiki apakah jenazah itu milik Timothy Satterlee.
Sosok pria 71 tahun tersebut dilaporkan hilang di luar rumahnya pada 30 Agustus.
Rumah Satterlee, terletak di timur laut New Orleans. Properti itu termasuk di antara banyak hunian yang dihantam Badai Ida,
salah satu badai paling kuat yang pernah menerjang Pantai Teluk AS.
Pihak berwenang yakin Satterlee diserang di luar rumahnya, yang dikelilingi oleh air banjir.
Menurut Kapten Lance Vitter, juru bicara kantor sheriff, istri Satterlee mengatakan kepada pihak berwenang bahwa terakhir kali dia melihat suaminya,
saat pria itu pergi ke luar untuk memeriksa isi gudang di lantai dasar mereka.
Istri Satterlee kemudian mengaku mendengar suara pukulan air dan berlari keluar untuk melihat buaya sepanjang 12 kaki menyerang suaminya
dan merobek salah satu lengannya, lapor Reuters.
Dia mampu untuk campur tangan dan menarik suaminya ke tempat yang aman ke tangga rumah mereka.
Tapi Satterlee terluka parah dan menyuruh istrinya naik ke perahu dan mencari bantuan.
Ketika istrinya menemukan bantuan dan kembali satu jam kemudian, suaminya tidak lagi berada di tangga.
"Dia tidak pernah berpikir dalam mimpi buruknya yang paling liar bahwa dia kembali tapi tidak akan menemukan suaminya," kata Vitter, menurut Reuters.
Pihak berwenang mencari Satterlee di daerah itu dengan drone selama berminggu-minggu ketika salah satu pesawat tak berawak mereka melihat buaya "agak besar" tidak jauh dari rumah, kata Vitter.
Dia menambahkan bahwa mereka menidurkan dan memotong buaya, dan "bagian atas tubuh manusia" ditemukan.
Vitter juga mengatakan dia berharap menemukan buaya itu akan memberi penjelasan akhir bagi istri Satterlee.
"Sekarang setelah kami menemukan buaya itu, setidaknya dia bisa mendapatkan sertifikat kematian," kata Vitter, menurut Reuters.
Buaya biasanya tidak menyerang manusia kecuali makanan yang mereka simpan dipindahkan, seperti yang dapat terjadi selama badai besar.
Bocah di Kutai dimangsa buaya
Seorang Bocah 8 Tahun Dikeluarkan dari Dalam Perut Buaya.
Saat dikeluarkan, Kondisinya Masih Utuh.
Sebelum peristiwa itu terjadi, warga Sempat Dengar Teriakan.
Seorang anak berusia 8 tahun ternyata tewas dimangsa buaya muara.
Buaya muara yang memangsa Dimas ini ditangkap di Sungai Tempakul, Kecamatan Bengalon,
Kutai Timur, Kamis 4 Maret 2021 siang oleh warga dan TNI Polri.
Korban adalah Dimas Mulkan Saputra (8) putra Subliansyah dan Susi, warga Jalan Sungai
Kacong RT 2 RW 1 Desa Sepaso Selatan.
Tubuh Dimas masih utuh di dalam perut buaya muara tersebut.
Hal ini disampaikan oleh Kapolsek Bengalon Iptu Slamet Riyadi.
"Hanya terlihat luka bekas gigitan di tangan korban," kata dia.
Tubuh anak SD ini dikeluarkan dari perut buaya tersebut lalu dipindah ke kantong mayat Basarnas.
Dikutip dari Tribun Jateng, Dimas dimangsa buaya pada Rabu 3 Maret 2021.
Kejadian ini terjadi pada Rabu 3 Maret 2021 jam 9 pagi waktu setempat.
Dimas saat itu sedang mandi dengan adiknya di Sungai Tempakul dengan diawasi Subliansyah,
ayah Dimas, dari kejauhan.
Kemudian Subliansyah menyaksikan anaknya diterkam buaya dan langsung lari berteriak-teriak.
Subliansyah berusaha menyelamatkan Dimas namun tak berhasil.
Buaya muara yang memangsa anaknya itu kembali ke perairan dengan cepat.
Warga setempat yang mendengar teriakan langsung mendatangi lokasi kejadian.
Kejadian tersebut langsung dilaporkan ke aparat setempat dan langsung dilakukan pencarian.
Namun Dimas tak bisa ditemukan di hari pertama pencarian.
(Kompas.com)
Tautan: