Perampokan Toko Emas di Medan
Satu Perampok Toko Emas di Simpang Limun Medan Ditembak Mati, Jadi Otak Perampokan Emas 6,8 Kilogram
Polisi menembak mati H, satu dari tiga perampok toko emas di Simpang Limun, Medan, Sumatera Utara.
Penulis: Gryfid Talumedun | Editor: Gryfid Talumedun
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kepolisian Daerah Sumatera Utara menangkap lima pelaku perampokan 6,8 kilogram emas.
Identitas kawanan perampok bersenjata api itu terungkap dengan pemeriksaan ratusan rekaman kamera CCTV selama dua pekan terakhir.
”Para pelaku menyiapkan perampokan dengan sangat terencana.
Mereka menyiapkan senjata api, survei lokasi, dan melakukan latihan secara matang,” kata Kepala Kepolisian Daerah Sumut Inspektur Jenderal RZ Panca Putra Simanjuntak, di Medan, Rabu (15/9/2021).
• 11 Pati Polri Naik Pangkat Dipimpin Kapolri Listyo Sigit Prabowo, 8 Orang Jadi Jenderal Baru
Selanjutnya atas hasil penindakan, Polisi menembak mati H, satu dari tiga perampok toko emas di Simpang Limun, Medan, Sumatera Utara.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, H ditembak mati karena melawan dan membahayakan petugas.
"Satu pelaku perampokan pajak (pasar) Simpang Limun inisial H berhasil dilumpuhkan dan meninggal dunia karena melakukan perlawanan dan membahayakan petugas saat melakukan pra rekon untuk menunjukkan arah pelarian dan titik kumpul terakhir pelaku-pelaku yang lainnya," kata Hadi melalui pesan WhatsApp, Selasa (14/9/2021).
Namun, Hadi belum mau menjelaskan kapan dan di mana H dilumpuhkan.
Saat ini polisi masih mengejar tiga pelaku lainnya.
"Ada yang masih kita kejar, mohon doanya. Lengkapnya tunggu ya, sabar, (besok dipaparkan Kapolda) rencananya begitu," ucap Hadi.
Sebelumnya diberitakan, empat perampok menggasak dua toko emas di Pasar Simpang Limun, Medan, Kamis (26/8/2021) siang.
Pelaku diduga berjumlah empat orang dan masing-masing menggunakan senjata api laras panjang daan pendek.
Para pelaku sempat mengancam dua sekuriti yang berjaga dan menembakan senjata ke udara beberapa kali.
Aksi perampokan itu tak sampai lima menit. Diperkirakan para pelaku membawa lari sekitar 7 kg emas dari dua toko tersebut.
Emas rampokan itu dimasukkan ke dalam tas ransel kemudian para pelaku yang menggunakan penutup wajah melarikan diri sambil terus mengancam warga yang mendekatinya dengan senjata api.
Seorang penjaga parkir mengalami luka tembakan di leher bagian belakang saat mencoba mengalangi para pelaku mengambil dua sepeda motor untuk kabur.
Tukang Parkir Ditembak Saat Coba Hentikan
Seorang tukang parkir bernama Erwin ditembak perampok yang menggasak toko emas di Pasar Tradisional Simpang Limun, di Jalan Sisingamangaraja, Medan, Kamis (26/8/2021) siang.
Seorang warga, Andra (19) yang sedang nongkrong di dekat parkiran sepeda motor mengatakan, saat itu tiba-tiba melihat keramaian dari dalam pasar.
Orang berteriak perampok dan ada empat orang yang berjalan cepat hendak mengambil sepeda motor.
Saat itu, seorang tukang parkir menghalangi mereka. Salah satu dari empat orang itu sempat memberikan tembakan peringatan.
Namun, tukang parkir itu melawan dengan melemparkan kotak tahu ke arah pelaku sehingga ditembak hingga terjatuh di tempat.
"Dia ditembak di belakang telinganya. Habis itu mereka lari dengan dua kereta (sepeda motor) yang diambilnya di parkiran. Mungkin kereta itu dicurinya. Enggak tahu lah kami nasib tukang parkir itu," katanya, di lokasi.
Ros, seorang penjual daging ayam di luar gedung pasar mengatakan, awalnya dia melihat empat pelaku menenteng senjata api berjalan menuju parkiran.
Kemudian, terlihat ada keributan. Keempat pelaku kemudian kabur menggunakan sepeda motor.
"Nah, waktu itu lah dengar ada keributan sebentar dan letusan. Ada dua atau tiga kali lah tadi, terus suara kereta (sepeda motor) digas kencang dan orang berkerumun di dekat parkiran," katanya.
Dia tidak menyangka orang yang dikerumuni adalah tukang parkir yang ditembak perampok.
Pria itu bernama Erwin, seorang tukang parkir yang sehari-harinya memang bekerja menjaga parkiran di tempat tersebut.
"Tak nyangka rupanya dia yang ditembak. Tadinya kami ngobrol-ngobrol di sini. Mudah-mudahan tertangkap lah para pelakunya," ujar Ros.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja mengatakan, dalam perampokan ini ada satu orang yang menjadi korban.
"Korban masih mendapat perawatan di rumah sakit. Korban mendapat luka di leher. (luka tembak) iya," ujar Tatan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Polisi Tembak Mati Satu Perampok Toko Emas di Simpang Limun Medan