Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Perampokan Toko Emas di Medan

Satu Perampok Toko Emas di Simpang Limun Medan Ditembak Mati, Jadi Otak Perampokan Emas 6,8 Kilogram

Polisi menembak mati H, satu dari tiga perampok toko emas di Simpang Limun, Medan, Sumatera Utara.

Penulis: Gryfid Talumedun | Editor: Gryfid Talumedun
(KOMPAS.COM/DEWANTORO)
Polisi memasang garis polisi di sekitar lokasi perampokan toko emas di Pasar Tradisional Simpang Limun, Medan pada Kamis (26/8/2021) siang 

Emas rampokan itu dimasukkan ke dalam tas ransel kemudian para pelaku yang menggunakan penutup wajah melarikan diri sambil terus mengancam warga yang mendekatinya dengan senjata api.

Seorang penjaga parkir mengalami luka tembakan di leher bagian belakang saat mencoba mengalangi para pelaku mengambil dua sepeda motor untuk kabur.

Polisi memasang garis polisi di sekitar lokasi <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/perampokan' title='perampokan'>perampokan</a> toko emas di Pasar Tradisional <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/simpang-limun' title='Simpang Limun'>Simpang Limun</a>, <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/medan' title='Medan'>Medan</a> pada Kamis (26/8/2021) siang.

Tukang Parkir Ditembak Saat Coba Hentikan

Seorang tukang parkir bernama Erwin ditembak perampok yang menggasak toko emas di Pasar Tradisional Simpang Limun, di Jalan Sisingamangaraja, Medan, Kamis (26/8/2021) siang.

Seorang warga, Andra (19) yang sedang nongkrong di dekat parkiran sepeda motor mengatakan, saat itu tiba-tiba melihat keramaian dari dalam pasar.

Orang berteriak perampok dan ada empat orang yang berjalan cepat hendak mengambil sepeda motor.

Saat itu, seorang tukang parkir menghalangi mereka. Salah satu dari empat orang itu sempat memberikan tembakan peringatan.

Namun, tukang parkir itu melawan dengan melemparkan kotak tahu ke arah pelaku sehingga ditembak hingga terjatuh di tempat.

"Dia ditembak di belakang telinganya. Habis itu mereka lari dengan dua kereta (sepeda motor) yang diambilnya di parkiran. Mungkin kereta itu dicurinya. Enggak tahu lah kami nasib tukang parkir itu," katanya, di lokasi.

Ros, seorang penjual daging ayam di luar gedung pasar mengatakan, awalnya dia melihat empat pelaku menenteng senjata api berjalan menuju parkiran.

Kemudian, terlihat ada keributan. Keempat pelaku kemudian kabur menggunakan sepeda motor.

"Nah, waktu itu lah dengar ada keributan sebentar dan letusan. Ada dua atau tiga kali lah tadi, terus suara kereta (sepeda motor) digas kencang dan orang berkerumun di dekat parkiran," katanya.

Dia tidak menyangka orang yang dikerumuni adalah tukang parkir yang ditembak perampok.

CERITA Perampok Toko Emas di <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/medan' title='Medan'>Medan</a>, Dijanjikan Uang Rp 100 Juta Perorang setelah Emasnya Laku

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved