Traveloka
Intip 6 Makanan Khas Malaysia yang Tidak Boleh Anda Lewati
Rindu akan jalan-jalan menelusuri wisata alam, melihat monumen-monumen tua, atau sekedar ingin mencicipi makanan khas dari negara tersebut?
Untuk menikmati hidangan ini, biasanya nasi kerabu disajikan bersama berbagai macam lauk seperti ayam goreng, tauge, telur asin, ikan asin goreng, cumi-cumi, dan sebagai pendamping lainnya terdapat saus bernama budu yang dibuat dari ikan bilis.
Namun, sayangnya pada saat ini nasi kerabu sudah tidak banyak yang berpenampakan biru dikarenakan sulit untuk menemukan pewarna alaminya.
Sebagai alternatifnya, nasi kerabu diganti dengan nasi putih biasa, nasi kuning atau nasi hitam.
● Char Kway Teow

Jika Anda gemar dengan kwetiau lalu pergi bertandang ke Malaysia, tidak usah khawatir jikalau suatu saat rindu dengan kwetiau di Indonesia. Jika Indonesia memiliki kwetiau maka Malaysia memiliki Char Kway Teow.
Yup, kedua makanan yang disebut tadi tidak terlalu memiliki perbedaan yang signifikan. Char kway Teow digoreng bersama tauge, udang, kerang, telur, bakso ikan, dan kucai.
Tidak hanya isiannya yang serupa, bumbu yang dicampurkan pun tak jauh berbeda, yakni bawang putih, kecap ikan, kecap manis, dan sambal.
Bagi Anda yang beragama Islam, tidak perlu khawatir.
Walaupun, pada awalnya minyak yang dipakai untuk menggoreng makanan ini adalah lemak babi.
Namun sekarang, sebagian rumah makan atau restaurant membuat char kway teow versi halal.
Dianggap kurang sehat karena mengandung lemak tinggi, tentu harus menjadi perhatian Anda jika Anda termasuk salah satu orang yang memiliki kolesterol tinggi.
● Palak Paneer

Jika Anda pencinta keju, bayam atau masakan berbasis kari, maka hindangan yang satu ini sangat cocok untuk lidah Anda.
Bernama palak paneer, hidangan ini berasal dari India yang terbuat dari puree bayam dengan bumbu-bumbu khas seperti kari, bawang putih, garam masala, dan lainnya. Lalu, di dalamnya diberi keju khas India disebut Paneer.
Bisa dibilang, paneer sendiri hampir mirip dengan cottage cheese.