Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Seleb

Ayah Rozak Terancam Masuk Penjara, Bak Senjata Makan Tuan Usai Bela Ayu Ting Ting

Ayah Rozak dan Umi Kalsum nekat labrak haters anaknya ke Bojonegoro, Jawa Timur beberapa waktu lalu.

Editor: Rhendi Umar
tribunmedan
Umi Kalsum dan Ayah Rozak Beserta Seorang Polisi Mendatangi Rumah Haters 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Ayah Rozak kini dalam ancaman hukum.

Bahkan, tindakan yang diambil ayah Rozak dinilai semakin menyulitkan langkah Ayu Ting Ting.

Tak hanya itu saja, apa yang dilakukan ayah Rozak juga dinilai bak senjata makan tuan.

Pasalnya tak hanya sang biduan yang mendapat getahnya, namun suami Umi Kalsum pun terancam masuk bui.

Hal ini dikarenakan, ayah Rozak dan Umi Kalsum nekat labrak haters anaknya ke Bojonegoro, Jawa Timur beberapa waktu lalu.

Orangtua <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/ayu-ting-ting' title='Ayu Ting Ting'>Ayu Ting Ting</a>, Abdul Rozak dan Umi Kalsum dilaporkan ke Polisi oleh pihak Kartika Damayanti.
Orangtua Ayu Ting Ting, Abdul Rozak dan Umi Kalsum dilaporkan ke Polisi oleh pihak Kartika Damayanti. (Istimewa via Tribun Timur)

Tak menyelesaikan masalah, tindakan itu justru membuat keadaan semakin runyam.

Berharap haters Ayu Ting Ting diciduk polisi, Ayah Rozak lah yang justru terancam masuk bui.

Sebab, ayah Rozak kini telah dilaporkan balik atas dugaan tindak ancaman dan pencemaran nama baik.

Dikutip dari GridHot.ID, orang tua Ayu Ting Ting yang grusa-grusu menyambangi kediaman KD justru menjadi ancaman tersendiri .

Apalagi, ayah Rozak dan umi Kalsusm melakukan sejumlah perkataan yang kurang baik terhadap orang tua KD.

Tak dilontarkan pada pelaku bullying atau KD, ayah Rozak justru mengancam dan memberi peringatan orangtua sang haters.

Atas tindakan tersebut kuasa hukum orang tua KD yakni Edi Prasetio, siap membela dan menangani kasus ini.

Edi Prasetio, bahkan sebut kliennya mengalami tekanan psikologis dan ancaman yang dilontarkan orang tua Ayu Ting Ting.

"Betul klien kami mengharapkan adanya sebuah keadilan, mengingat ini kan menjadi tekanan psikologis bagi klien kami," kata Edi pada Kompas.com, Jumat (10/9/2021).

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved