Seleb
Alasan Ariel NOAH Jarang Manggung dan Tampil di TV, Bukan Karena Sepi Job
Bukan karena sepi job, menariknya alasan band Ariel Noah jarang manggung karena syarat yang mereka patok di luar dugaan.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Alasan Ariel NOAH Jarang Manggung dan Tampil di TV, Bukan karena Sepi Job
Nama Ariel NOAH tak lagi asing di telinga masyarakat Indonesia.
Ariel NOAH merupakan vokalis dari grup bad NOAH.
Sementara itu Noah merupakan nama pengganti dari band Peterpan yang sebelumnya.
Kini Ariel bersama bandnya jarang tampil di layar kaca.
Teka-teki band Ariel Noah alias Noah jarang manggung dan tampil di televisi akhirnya terungkap.
Bukan karena sepi job, menariknya alasan band Ariel Noah jarang manggung karena syarat yang mereka patok di luar dugaan.
Bisa disebut, syarat mengundang Noah cukup unik dan tak banyak dipakai band lain terutama yang sedang naik daun.
Sebagai band yang meneruskan nama besar Peterpan, Noah yang digawangi Ariel terbentuk tahun 2000.
Di era kejayaannya dulu, Peterpan yang kini berubah nama menjadi Noah memang banyak job dan laris manggung di banyak tempat.
Sayang, pola lama Peterpan itu tidak lagi dianut Ariel setelah mengubah nama Paterpan jadi Noah.
Dikutip dari Youtube BRIZ Entertaiment tayang (24/7/2020), Benny Bharata akrab disapa Benyo, manajer Noah dan GM Musica Studio mengungkap alasannya.
Benyo menanggapi citra Noah yang dicap sulit diundang manggung, padahal band-nya itu hanya ingin menampilkan hal berbeda di setiap penampilan mereka.
"Kalau Noah itu sebenarnya mereka tipikal yang ingin di saat mereka tampil itu jadi satu hal yang berbeda, suatu hal yang ditunggu, gitu kan," ungkap Benyo.
Alasan Ariel NOAH Jarang Manggung dan Tampil di TV, Bukan karena Sepi Job (Instagram@@noah_site)
Selain itu, Noah ingin para penggemarnya tidak merasa bosan dan selalu kangen dengan penampilannya.
"Memang orang itu karena nggak terlalu sering melihat itu mereka akan kangen," lanjut ungkap Benyo.
Di sisi lain, Noah juga ingin terus memberi kualitas yang terbaik di setiap penampilan dengan menjaga kuantitas manggung.
"Di luar itu, Noah menjaga kualitas mereka. Saya rasa artis lain juga menjaga hal itu," terang Benyo.
Lebih lanjut, sang manajer menyebutkan syarat utama bisa mengundang artis asuhannya itu.
"Spesial di Noah, itu misalnya mereka itu nggak mau tampil di satu kota di Indonesia ini dalam waktu yang berdekatan," ujar Benyo.
"Misalnya hari ini manggung di Palembang, bulan Juli. Terus misalkan diundang lagi ke Palembang di bulan Desember, mereka (Noah) nggak akan mau," sambungnya.
Meski jarak waktunya cukup jauh, tapi Benyo menegaskan Noah enggan menerima job di kota yang sama dengan rentang waktu yang relatif berdekatan.
"Dalam setahun itu maksimal 2 kali tampil di tempat yang sama," ucap Benyo.
"Itu pun juga di rentang bulan yang berjauhan dan juga dengan konsep yang berbeda," imbuhnya.
Acara dengan konsep berbeda lah yang nantinya akan diterima Noah.
Hal ini juga berlaku untuk manggung di acara televisi.
"Konsep berbeda itu baik treatment maupun aransemen lagu, semuanya harus berbeda," tegas Benyo.
"Jadi kalau kita bisa lihat, (Noah) manggung di salah satu titik di Indonesia itu pasti jaraknya jauh-jauh,"
"Dan itu berlaku untuk jadwal mereka tampil di TV," imbuhnya.
Benny Bharata disapa Benyo (baju putih), manajer band Noah dan GM Musica Studio (Tangkapan layar kanal YouTube BRIZ Entertainment)
Jika pun menerima pekerjaan dengan jarak waktu yang berdekatan, Noah akan bersedia jika konsep acaranya jauh berbeda.
"Kalau misalkan tampil di TV juga dengan jarak yang berdekatan waktunya, memang harus juga secara konsep secara keseluruhan harus berbeda," ujar Benyo.
Benyo menuturkan, yang utama bagi Noah sebelum tampil itu adalah konsep acara yang jelas dan menarik.
"Karena konsep itu, bukan masalah kita mau sok-sokan berbeda konsep,"
"Tapi kita pengin orang itu melihat Noah itu tampil menjadi sesuatu yang tidak membosankan, kayak itu itu lagi, itu itu lagi," tutur Benyo.
"Jadi memang pengin untuk dinikmati, karena memang lo nggak melihat sering," ujarnya.
"Lo melihat itu menjadi sesuatu yang berbeda," pungkas Benyo dikutip dari Grid.ID 'Manajer Bongkar Syarat Khusus yang Harus Disiapkan Bila Ingin Mendatangkan NOAH'.
Sementara fasilitas yang harus disediakan seperti kendaraan, menjemput atau hotel, Benyo menyebut masih tergolong wajar.
Wajar di sini, mobil yang digunakan haruslah nyaman dan bersih.
Tak harus mobil Alphard atau Mercy.
Sedangkan untuk tempat menginap, Noah memilih hotel bintang 5 atau hotel terbaik di kota tempatnya manggung.
Namun, tingkatan kelas kamar yang digunakan tidak harus suite room.
Nama Noah Resmi Diumumkan
Seperti disinggung sebelumnya, Noah merupakan nama pengganti dari band Peterpan yang sebelumnya.
Dikutip dari Wikipedia, nama Noah resmi diumumkan tidak lama setelah Ariel Noah bebas bersyarat pada 23 Juli 2012.
Oleh Ariel, Uki, Lukman, Reza dan David, Noah resmi diumumkan pada 2 Agustus 2012.
Menariknya, nama Noah ternyata sudah ditentukan dua tahun sebelumnya.
Uki menceritakan Noah berarti membuat nyaman, memberi ketenangan, dan panjang umur.
Kemudian pada 3 Agustus 2012, grup musik ini merilis singel berjudul "Separuh Aku" lewat pemutaran di 200 radio secara serentak.
Pada 9 Agustus 2012, Noah meluncurkan buku Kisah Lainnya dengan penerbit Kompas Gramedia.
Pada 15–16 September 2012, Noah melakukan konser di lima negara dalam waktu satu hari di Melbourne, Hong Kong, Kuala Lumpur, Singapura, dan berakhir di Jakarta.
Noah kembali berhasil meraih rekor dari Museum Rekor Indonesia, setelah sebelumnya mereka berhasil meraih rekor MURI pada tahun 2004.
Lalu pada 22 September 2012, Noah secara resmi meluncurkan album studio perdana mereka bertajuk "Seperti Seharusnya" di konferensi pers.
Penjualan album ini dilakukan melalui gerai KFC dan sudah terjual hingga 200 ribu keping selama tiga hari pertama penjualannya.
Pada Februari 2013, album Seperti Seharusnya sudah terjual satu juta kopi dan Noah mendapatkan penghargaan berupa plakat Multi Platinum.
Dengan penjualan di atas satu juta kopi, album Seperti Seharusnya termasuk dalam daftar album terlaris di Indonesia.
Pada 13 September 2013, Noah secara resmi meluncurkan buku berjudul 6.903 Mil: Cerita di Balik Konser 2 Benua 5 Negara.
Buku yang ditulis oleh Candra Gautama bersama Hidayat A ini menceritakan persiapan dan pengalaman di balik konser 2 Benua 5 Negara yang digelar setahun sebelumnya.
Buku ini dirilis dalam edisi eksklusif sebanyak 693 eksemplar.
Pada November 2013, Noah resmi meluncurkan sebuah film dokumenter berjudul Noah: Awal Semula.
Film yang disutradarai oleh Putrama Tuta itu menceritakan perjalanan mereka sampai bisa sukses kembali dengan nama Noah.
Film ini diluncurkan serentak di bioskop di seluruh Indonesia mulai 14 November 2013 dan di Hong Kong mulai 8 Desember 2013.
Penulis: Sarah/SURYAMALANG.COM
Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Teka-teki Band Ariel Noah Jarang Manggung dan Tampil di TV, Bukan Sepi Job, Syaratnya di Luar Dugaan