Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pemadam Kebakaran

Banyak Sarang Tawon di Majalengka, Pemadam Kebakaran Bantu Evakuasi, Sudah 50 Laporan

Sarang Tawon kini menjadi perhatian di Kabupaten Majalengka. Ada banyak warga yang melaporkan adanya sarang Tawon dekat tempat tinggal mereka. 

TRIBUNCIREBON.COM/EKI YULIANTO
Petugas pemadam kebakaran Kabupaten Majalengka mengevakuasi sarang tawon di rumah warga. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sarang Tawon kini menjadi perhatian di Kabupaten Majalengka

Ada banyak warga yang melaporkan adanya sarang Tawon dekat tempat tinggal mereka. 

Sengatan Tawon diketahui sangat berbahaya, bisa sampai meninggal dunia. 

Baca juga: 10 Hari Tidak Masuk Kerja, Gaji PNS Akan Dihentikan di Bulan Berikutnya, Simak Aturan Baru PNS

Baca juga: Gempa 5.4 SR, Info BMKG Terjadi di Boalemo Gorontalo Pukul 08.49 Wita Rabu 15 September 2021

Baca juga: Gubernur Sulut Olly Dondokambey Teken Kerja Sama Perikanan Bersama 5 Gubernur di Indonesia Timur

Petugas pemadam kebakaran Kabupaten Majalengka mengevakuasi sarang tawon di rumah warga. (TRIBUNCIREBON.COM/EKI YULIANTO)

Demikian penuturan petugas pemadam kebakaran di Majalengka

Saat ini selain memadamkan api jika ada kebakaran, tugas pemadam kebakaran disana yaitu untuk mengevakuasi sarang Tawon. 

Sudah ada 50 laporan warga yang ditindaklanjuti. 

Muncul banyaknya sarang Tawon di Majalengka terjadi selama musim kemarau ini.

Pasukan Lapangan Bidang Pemadam Kebakaran SatPol PP dan Damkar Kabupaten Majalengka, Heri Anwar Ashari mengatakan, pihaknya menerima 50 laporan untuk mengevakuasi sarang tawon di sejumlah rumah warga.

Kebanyakan laporan tersebut datang dari wilayah Utara Majalengka.

"Selama musim kemarau kasus evakuasi sarang tawon sudah meresahkan warga yang melaporkan ke Dinas kurang lebih hampir 50 dan berada di wilayah utara Kabupaten Majalengka," ujar Heri kepada media, Selasa (14/9/2021).

Pihaknya pun mengaku, laporan tersebut meningkat sangat tajam dibanding tahun lalu di musim yang sama.

Selama penanganan, pihaknya harus menerjunkan hingga 5 orang personel.

"Untuk pasukan lapangan yang menangani ada lima orang.

Untuk perhitungan perhari kita hampir 3-5 laporan evakuasi sarang tawon di Kabupaten Majalengka," ucapnya.

Heri menceritakan, selama evakuasi sarang tawon yang kebanyakan berada di sekitar rumah warga, ia mengaku tak selalu berjalan mulus.

Petugas acap kali ikut tersengat pasukan tawon yang biasanya berjumlah ratusan ekor.

"Makanya, alhamdullilah sekarang Alat pelindung diri atau APD selalu kami siagakan, sudah ada di mulai dari sarana dan prasarana untuk evakuasi sarang tawon,” jelas dia.

Lebih jauh Heri menyampaikan, dampak dari serangan sengatan tawon bisa dibilang berbahaya.

Pasalnya, pihaknya pernah menemukan warga meninggal dunia akibat tersengat tawon.

Pihaknya juga pernah mengevakuasi sarang tawon yang paling besar, sebesar pintu rumah, menempel dan menumpuk hingga penanganan hampir 2 jam.

"Pernah salah seorang warga yang melaporkan terkait diserang oleh tawon.

Yang diserang tiga orang dan yang luka berat 2 orang dan paling parah sampai mengalami stroke."

"Tawon sifatnya itu mengeluarkan sengatan yang luar biasa sampai ada yang meninggal segala," katanya. (*)

Baca juga: Cristy Masengi, Legislator Muda yang Kini Jabat Ketua ESI Manado, Targetkan Cetak Atlet Profesional

Baca juga: Sosok Suroto, Peternak Ayam Bentangkan Poster ke Arah Jokowi, Kini Diundang ke Istana

Baca juga: Sosok Dua Jenderal TNI Letjen Herindra dan Laksdya Kurnia, Sukses Bersama, Foto Jadul jadi Perhatian

Baca juga: Kabar Tia AFI, Mendadak Pamer Mobil Hadiah Pemenang Belasan Tahun Silam, Kenang Perjuangan Masa Lalu

SUMBER:

https://www.tribunnews.com/regional/2021/09/15/tawon-meresahkan-warga-majalengka-petugas-damkar-pernah-evakuasi-sarang-sebesar-pintu-rumah?page=all

https://jabar.tribunnews.com/2021/09/15/tawon-resahkan-warga-majalengka-utara-korban-sengatan-ada-yang-stroke-sampai-meninggal?page=all&_ga=2.166775030.91242738.1631582916-1319465186.1631582916

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved