Burung Pipit
Ratusan Burung Pipit Berjatuhan Mati di Cirebon, Sebelumnya Fenomena Ini Terjadi di Bali
Mereka kaget saat hendak membersihkan taman, ratusan burung ditemukan tergeletak mati dengan bulu-bulu yang basah.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Warga Kota Cirebon dihebohkan dengan ratusan burung pipit yang berjatuhan di tanah pada Selasa (14/9/2021).
Burung emprit tersebut mendadak mati di halaman Kantor Pemerintah Kota Cirebon, Jawa Barat.
Peristiwa ini ditemukan sejumlah petugas kebersihan Pemkot Cirebon.
Kasus burung pipit berjatuhan dan mati terjadi di Bali pada pekan lalu.
Mereka kaget saat hendak membersihkan taman, ratusan burung ditemukan tergeletak mati dengan bulu-bulu yang basah.
Selain membersihkan, sebagian petugas ini juga mengabadikan momen langka untuk dilaporkan ke sejumlah pihak.
Video tersebut kemudian viral di media sosial dan menjadi perhatian banyak orang.
Protokol Pemerintah Kota Cirebon Prasojo Rahardjo Utomo menyampaikan, dirinya tiba sekitar pukul 07.00 WIB di Kantor Pemkkot Cirebon.
Saat itu tampak sejumlah petugas kebersihan sudah ramai membersihkan burung yang sudah mati.
"Jam 07.00 WIB sudah ramai, sudah banyak burung berjatuhan. Ini kejadian pertama kali," kata Prasojo kepada Kompas.com di gedung Setda Kota Cirebon, Selasa.
Dia menduga para burung mati karena perubahan iklim. Burung-burung tersebut diduga tidak kuat dengan perubahan dari cuaca yang panas ke kondisi dingin dalam waktu singkat.
"Mungkin karena kondisi Kota Cirebon selama dua hari ini hujan terus. Waktunya dimulai sejak dini hari hingga pagi," ucap Prasojo.
Hingga berita ini dikirimkan, hujan masih mengguyur sekitar kawasan kantor Balai Kota Cirebon.
Petugas sudah membersihkan sejumlah burung yang mati, dan sebagian petugas lainnya berusaha menyelamatkan burung yang masih hidup.
Ribuan Burung Pipit Berjatuhan di Bali
Kadek Sutika sedang berkendara menuju rumah temannya, Kamis (9/9/2021) pukul 08.00 Wita.