Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kebakaran Lapas Tangerang

Kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang, Polisi Sebut Hanya Ada 12 Petugas yang Berjaga Saat Kejadian

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan sudah ada sedikit titik terang.

istimewa via Tribunnews
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang, Banten terbakar pada Rabu (8/9/2021) dini hari. Akibat kebakaran yang terjadi selama dua jam lebih itu, sedikitnya 41 orang tewas. Begini kondisi lapas setelah alami kebakaran hebat selama 2 jam lebih. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini update terbaru kasus peristiwa kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang.

Penyidik Polda Metro Jaya masih terus mengumpulkan barang bukti dan memeriksa saksi-saksi dalam mengungkap peristiwa kebakaran tersebut.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan saat ini perkara tersebut sudah masuk tahap penyidikan.

"Beberapa memang hari ini dijadwalkan pemeriksaan. Hasil gelar perkara yang dilakukan teman-teman penyidik ditemukan adanya pidana di sini. Sehingga dinaikkan dari penyelidikan ke penyidikan," kata Yusri saat jumpa pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (13/9/2021).

Lebih lanjut, Yusri juga mengatakan sudah ada sedikit titik terang.

Peringatan Dini Selasa 14 September 2021, BMKG: Sebanyak 25 Wilayah Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem

Polisi Sebut Hanya <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/12-petugas' title='12 Petugas'>12 Petugas</a> yang Berjaga Saat Kebakaran di <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/lapas-kelas-i-tangerang' title='Lapas Kelas I Tangerang'>Lapas Kelas I Tangerang</a>

Penyidik Polda Metro Jaya telah memeriksa 25 saksi terkait kebakaran Lapas Tangerang yang terjadi pada Rabu (8/9/2021) dini hari.

Dalam pemeriksaan saksi tersebut, diketahui 12 orang terdiri petugas yang jaga pada malam kejadian.

Atas dasar temuan itu, polisi memeriksa petugas jaga tersebut dalam kasus yang telah memasuki tahap penyidikan ini.

"Hari ini total 25 saksi diperiksa oleh penyidik. Jadi 12 orang itu adalah pegawai Lapas yang piket pada saat kejadian," kata Kabid Humas Polda Kombes Yusri Yunus di RS Polri Kramat Jati, Senin (13/9/2021).

Dugaan sementara penyebaran kebakaran berasal dari salah satu sel di Blok C2 Lapas Kelas I Tangerang.

Sel nomor 4 diduga merupakan titik awal api yang menyebabkan kebakaran hingga menewaskan 41 narapidana di lokasi kejadian.

"Titik api di Blok C2 dan itu berasal dari sel nomor 4, ada dugaan di sana," kata Yusri.

Meski begitu, penyebab kebakaran masih harus dibuktikan dengan pengujian laboratorium forensik.

Yusri mengatakan, tim labfor masih meneliti perihal kepastian sumber titik api oleh Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri.

"Tentu harus dibuktikan dengan pengujian laboratoris dulu dari Puslabfor. Nanti yang berhak untuk menyampaikan dari mana asalnya, apa penyebabnya adalah ahlinya yaitu Puslabfor," tuturnya.

Selain itu, pemeriksaan juga dilakukan pada 3 petugas damkar dan 3 petugas PLN di Polda Metro Jaya.

Tak hanya itu, 7 orang warga binaan turut menjalani pemeriksaan terpisah yakni di Polres Metro Tangerang Kota.

"18 orang termasuk petugas damkar dan petugas PLN diperiksa penyidik di Polda Metro Jaya. Sementara 7 napi diperiksa terpisah di Polres Metro Tangerang Kota," kata Yusri.

Rencananya, pemeriksaan saksi selanjutnya mengagendakan pemeriksaan Kalapas Kelas I Tangerang Victor Teguh Prihartono akan dilakukan di Polda Metro Jaya pada Selasa (14/9/2021).

5 Menteri Jokowi yang Hartanya Meningkat di Masa Pandemi Covid-19, dari Prabowo hingga Menteri Agama

Awal Api Penyebab Kebakaran

Polisi Sebut Awal Api Penyebab Kebakaran Blok C2 <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/lapas-kelas-i-tangerang' title='Lapas Kelas I Tangerang'>Lapas Kelas I Tangerang</a> Berasal Dari Sel Nomor 4

Lebih lanjut, Yusri juga mengatakan sudah ada sedikit titik terang terkait asal mula api yang mengakibatkan bangunan blok C2 Lapas Kelas I Tangerang terbakar.

Hanya saja kata dia, proses tersebut masih dalam pendalaman Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri guna mengungkap penyebab pastinya.

"Di salah satu sel yang ada di Blok C2, itu dugaannya, di sel (penjara) nomor 4, ada dugaan di sana. Tapi kan harus dibuktikan dengan pengujian laboratorium dulu dari Puslabfor," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, penyidikan kasus kebakaran Lapas Kelas I Tangerang telah dimulai hari ini dengan memeriksa sejumlah saksi.

Polisi memanggil 25 saksi untuk memenuhi panggilan pemeriksaan penyidik.

Pemeriksaan sendiri terdiri dari beberapa pihak baik dari penjaga Lapas hingga napi yang menghuni Lapas Kelas I Tangerang.

"Hari ini total 25 saksi diperiksa oleh penyidik. Terdiri dari 12 orang pegawai lapas yang piket pada saat kejadian dan sisanya ada dari napi, pemadam kebakaran dan petugas PLN," kata Yusri saat dikonfirmasi, Senin (13/9/2021).

Dari 25 saksi, sebanyak 18 orang diperiksa penyidik di Polda Metro Jaya. Sementara 7 warga binaan di periksa terpisah yakni di Polres Metro Tangerang Kota.

"12 pegawai lapas, 3 damkar, dan 3 petugas PLN menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya. Sementara 7 orang warga binaan diperiksa di Polres Metro Tangerang Kota," jelas Yusri.

Hingga saat ini, pemeriksaan ke-25 saksi masih berlangsung. Proses pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui penyebab terjadinya kebakaran yang menewaskan 46 orang warga binaan.

Sementara pemeriksaan Kalapas Kelas I Tangerang, Victor Teguh Prihartono akan dilakukan di Polda Metro Jaya pada Selasa (14/9/2021) besok.

"Untuk kalapas besok akan diperiksa mulai pukul 10.00 WIB," ujar Yusri.

Kebakaran Lapas Kelas I Tangerang yang terjadi pada Rabu (8/9/2021) dini hari diduga terjadi akibat krosleting listrik di dalam Blok C2.

Guna mengusut penyebab terjadinya kebakaran, polisi telah menyita sejumlah barang bukti di antaranya 14 buah ponsel, rekaman CCTV, gembok dan anak kunci serta kabel-kabel.

Polisi menerapkan pasal dalam peristiwa ini yaitu Pasal 187 dan 188 KUHP juncto 359 KUHP tentang kelalaian dan kealpaan.

18 Jenazah Telah Teridentifikasi

Tim Disaster Victim Indentification (DVI) RS Polri telah berhasil mengidentifikasi 8 jenazah korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang, Senin (13/9/2021) siang.

Dengan teridentifikasinya delapan jenazah tersebut maka hingga kini, jika ditotal sudah ada 18 jenazah yang berhasil teridentifikasi identitasnya.

"Jadi ada delapan yang teridentifikasi pada hari ini, sehingga jumlah total yang sudah teridentifikasi ada 18 jenazah hingga hari ini,' kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Mabes Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan saat jumpa pers di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (13/9/2021).

Ramadhan menyatakan, hingga kini pihaknya dalam hal ini tim DVI Polri masih terus bekerja untuk melakukan identifikasi sisa jenazah korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang.

Dirinya berharap, seluruh jenazah dapat teridentifikasi dalam waktu dekat, sebab seluruh DNA dan data Antemortem para korban saat ini sudah diterima tim DVI Polri.

"Sehingga dari 41 jenazah ada 23 lagi jenazah yang belum teridentifikasi," katanya.

"Tim terus bekerja semoga besok atau lusa, seluruh jenazah bisa segera teridentifikasi," ucapnya.

Adapun total 18 jenazah yang sudah berhasil teridentifikasi adalah:

1. Rudhi alias Cangak bin Ong Eng Cue (43)
2. Diyan Adi Priyana bin Kholil (44)
3. Kusnadi bin Rauf (44)
4. Bustanil Arifin bin Arwani (50)
5. Alfin bin Marsum (23)
6. Mat Idris bin Abdrismon (29)
7. Ferdian Perdana bin Sukriadi (28).
8. Hadi Wijoyo bin Sri Tunjung Pamungkas (39).
9. Rocky Purmanna bin Syafrizal Sani (28).
10. Pujiyono alias Destro bin Mundori (28).
11. Anton alias Capung bin Idal (35).
12. Lim Angie Sugianto bin Go Shong Weng (68).
13. Sarim alias Bapak bin Harkam (56).
14. Rezkil Khairi alias Padang bin Nursin (23).
15. Sumantri Jayaprana alias Ipan bin Darman (35).
16. I Wayan Tirta Utama alias Tita Utama bin Nyoman Sami (36).
17. Petra Eka alias Etus bin Suhendar (25).
18. Ricardo Ussumane Embalo bin Antonio Embalo (51).

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Polisi Sebut Awal Api Penyebab Kebakaran Blok C2 Lapas Kelas I Tangerang Berasal Dari Sel Nomor 4

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Polisi Sebut Hanya 12 Petugas yang Berjaga Saat Kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved