Kecelakaan Lalu Lintas
Kecelakaan Maut Minggu Pagi, Truk Terguling Disambar 4 Mobil, 1 Orang Tewas
Kecelakaan beruntun di Tol Semanggi-Cawang Minggu 12 September 2021 pagi dini hari. Truk ditabrak 4 mobil. Satu orang tewas.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan lalu lintas berujung maut di Kilometer 5, Tol Semanggi-Cawang, Jakarta, pada Minggu (12/9/2021) pagi tadi.
Kecelakaan melibatkan truk pengangkut batu split dan empat kendaraan lainnya.
Akibatnya, satu orang tewas dalam insiden nahas tersebut,.
Melansir Kompas.com, Kasat PJR Polda Metro Jaya Kompol Sutikno menyatakan, selain menewaskan satu orang, kecelakaan beruntun itu juga menyebkan satu orang luka ringan.
"Akibat kecelakaan, korban meninggal dunia satu orang dan korban luka-luka ringan satu orang," papar dia dalam keterangannya, Minggu.
Kompol Sutikno berujar, kecelakaan beruntun itu bermula saat truk berpelat nomor B 9486 DY melaju di Tol Semanggi-Cawang dari arah barat ke timur di layang Kuningan pada Minggu sekitar pukul 03.00 WIB.
(Foto: Lokasi Kecelakaan di Tol Semanggi-Cawang Minggu 12 September 2021 pagi dini hari.
Truk ditabrak 4 mobil. Satu orang tewas. (TMC Polda Metro Jaya)
Ketika melaju, dua ban kanan truk tersebut pecah. Pengemudi lantas tak bisa mengendalikan kendaraannya sehingga truk tersebut terbalik.
Sebuah mobil kemudian menabrak truk yang terbalik itu.
"Mobil kedua menabrak truk, lalu diikuti mobil ketiga, keempat, dan kelima," papar Sutikno.
Keempat mobil yang menabrak truk tersebut mengalami kerusakan yang berbeda.
Kompol Sutikno menambahkan, usai peristiwa itu terjadi, kepolisian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mengamankan barang bukti, dan meminta keterangan sejumlah saksi.
"Kami juga mengevakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan," ucapnya.
(Foto: Lokasi Kecelakaan di Tol Semanggi-Cawang minggu 12 September 2021 pagi dini hari. Truk ditabrak 4 mobil. Satu orang tewas. (Dok. Jasa Marga)
Kecelakaan Tabrak Lari Tewaskan Seorang Perempuan Tadi Pagi
Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Gadang, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jawa Timur pada hari ini Minggu pagi tadi.
Kecelakaan itu melibatkan 2 kendaraan sepeda motor yang mengalami kecelakaan.
Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang perempuan pengendara sepeda motor tewas.
Kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Gadang, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Minggu (12/9/2021) sekitar pukul 05.00 WIB.
Akibat kejadian tersebut, seorang pengendara motor tewas.
"Kejadian bermula, ketika sebuah sepeda motor yang belum diketahui merek dan nomor polisinya berjalan dari arah selatan ke utara.
Motor yang belum diketahui identitasnya itu, mendahului dari kanan sepeda motor Honda Beat nopol N-3451-GQ yang sedang berjalan searah di depannya," ujar Kanit Laka Lantas Satlantas Polresta Malang Kota, Iptu Saiful Ilmi kepada TribunJatim.com, Minggu (12/9/2021).
Bersamaan dengan itu, terjadi kecelakaan lalu lintas antara dua sepeda motor tersebut.
Namun bukannya berhenti, pengendara sepeda motor yang belum diketahui identitasnya itu langsung meninggalkan lokasi kejadian.
"Kejadian laka lantas itu, membuat pengendara sepeda motor Honda Beat nopol N-3451-GQ terjatuh dan meninggal dunia di lokasi kejadian," tambahnya.
Diketahui, korban pengendara sepeda motor Honda Beat nopol N-3451-GQ adalah seorang wanita bernama Faradila Rahayu (21), warga Desa Bakalan, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang.
Setelah kejadian itu, Unit Laka Lantas Satlantas Polresta Malang Kota bersama tim medis PMI Kota Malang tiba di lokasi kejadian.
Petugas segera membawa jenazah korban ke Kamar Jenazah Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.
Ilmi menuturkan, pihaknya langsung melakukan penyelidikan atas kejadian tabrak lari tersebut.
"Upaya yang kami lakukan, yang pertama yaitu mencari saksi-saksi yang ada di TKP untuk dimintai keterangan.
Lalu upaya kedua, mencari data rekaman kamera CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian," terangnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ilmi juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak kabur apabila terlibat kecelakaan.
"Melarikan diri setelah terlibat kejadian laka lantas, merupakan hal yang salah.
Apabila terlibat laka lantas, kami mengimbau kepada masyarakat untuk jangan kabur dari lokasi kejadian.
Lebih baik hubungi pihak kepolisian terdekat, dan anggota akan datang ke lokasi untuk mengecek kondisi di lokasi kejadian," pungkasnya.
(Kompas.com/TribunJatim.com/Kukuh Kurniawan)
Tautan: