Doa Bacaan
Bacaan Lengkap Niat dan Doa Sholat Dhuha, Simak Apa Saja Keutamaannya
Perbanyak amal mulai di pagi hari. Ada banyak amalan yang bisa kita umat islam kerjakan di pagi hari.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Perbanyak amal mulai di pagi hari.
Ada banyak amalan yang bisa kita umat islam kerjakan di pagi hari.
Satu di antaranya adalah sholat dhuha.
Baca juga: Kumpulan Doa di Pagi Hari, Bacaan Lengkap Arab, Latin dan Indonesia
Baca juga: Hujan Lebat dan Angin Kencang Akan Terjadi Minggu 12 September 2021, Info BMKG 23 Daerah Berpotensi
Baca juga: Sosok Grevo Gerung, Adik Rocky Gerung Bergelar Professor, Pernah jadi Wakil Rektor Unsrat
Doa sesudah sholat dhuha arab, latin dan terjemahan Indonesia. (Kolase Tribun Manado)
Sholat dhuha memiliki banyak keutamaaan.
Yakni sholat dhuha sebagai amalan penghapus dosa,
Sholat dhuha sebagai wasiat Rasulullah SAW.
mendapat pahala dan berbagai keutamaan lainnya.
Waktu Sholat Dhuha
Waktu untuk melaksanakan sholat Dhuha adalah beberapa jam sejak 20 menit setelah matahari terbit hingga 15 menit sebelum masuk waktu Dzuhur.
Baca juga: Peringatan Dini Hari Ini Minggu 12 September 2021, BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem di 21 Wilayah
Doa setelah sholat dhuha. Bacaan Arab, latin dan terjemahan Indonesia. (Tribun Manado)
Niat Sholat Dhuha
Berikut bacaan niat sholat Dhuha lengkap Arab, Latin dan Terjemahannya:
اُصَلِّى سُنَّةَ الضَّحٰى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى
Ushollii Sunnatadh Dhuha Rok’ataini Mustaqbilal Qiblati Adaa’an Lillaahi Ta’aalaa.
Artinya: “Aku niat sholat sunnah Dhuha dua rakaat menghadap kiblat saat ini karena Allah Ta’ala”
Bacaan Doa Setelah Sholat Dhuha:
اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ
اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
“Allahumma innad-duhaa’a duhaa’uka wal bahaa’a bahaa’auka wal-jamaala jamaaluka wal-quwwata quwwatuka wal-qudrota qudratuka wal-‘ismata ‘ismatuka.”
“Allaahumma in kaana rizqii fis-samaa’i fa anzilhu, wa in kaana fil-ardi fa akhrijhu, wa in kaana mu’assiran fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa tahhirhu wa in kaana ba’iidan fa qarribhu bi haqqi duhaa’ika wa bahaa’ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatinii maa aataita ‘ibaadakash-shalihiin.”
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya waktu Dhuha adalah waktu Dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu”
“Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran Dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hamba-Mu yang sholeh”
Keutamaan Sholat Dhuha
Sholat Dhuha sebagai Wasiat Rasulullah
Dari Abu Hurairah Ra berkata: “Kekasihku Rasulullah saw telah berpesan kepadaku supaya berpuasa tiga hari setiap bulan, dan dua rakaat sholat Dhuha, dan sholat witir sebelum tidur.” ( HR. Buhkari dan Muslim).
Sholat Dhuha dua rakaat sebagai pengganti tasbih, tahmid dan tahlil
Rasulullah SAW bersabda “Setiap pagi ada kewajiban untuk tiap-tiap persendian bersedekah. Tiap-tiap tasbih itu sedekah, tiap-tiap tahlil sedekah, tiap-tiap tahmid sedekah, tiap-tiap takbir sedekah, tiap-tiap menganjurkan kebaikan sedekah, tiap-tiap mencegah yang mungkar sedekah dan cukup menggantikan semua itu dengan dua rakaat sholat Dhuha”. (HR Muslim)
Sholat Dhuha sebagai penghapus dosa
Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa yang mengerjakan sholat Dhuha dan mampu menjaganya setiap waktu, niscaya Allah mengampuni dosa-dosanya. Sekalipun dosa-dosanya itu banyak seperti buih di lautan.” (HR. Tirmidzi dari Abu Daud Ra)
Dua rakaat Dhuha senilai 360 sedekah
Rasulullah SAW: “Dalam tubuh manusia ada 360 ruas tulang ia diharuskan bersedekah untuk setiap ruas itu. Para sahabat bertanya: Siapa yang kuat melaksanakan itu wahai Rasulullah ? Beliau bersabda: Dahak yang ada di masjid lalu di tutupnya dengan tanah atau menyingkirkan suatu gangguan dari tengah jalan itu berarti sedekah. Atau sekiranya tidak mampu cukuplah diganti dengan mengerjakan dua rakaat sholat Dhuha.” (HR Ahmad dan Abu Daud)
SUMBER: