Berita Sulut
Sukses, 49 Ribuan Peserta Ikuti Public Expose Live 2021
Bursa Efek Indonesia sukses menggelar Public Expose Live 2021 yang berlangsung Senin hingga Jumat, 6-10 September 2021.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Gryfid Talumedun
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Bursa Efek Indonesia sukses menggelar Public Expose Live 2021 yang berlangsung Senin hingga Jumat, 6-10 September 2021.
Public Expose sukses ditutup dengan terciptanya beberapa pencapaian baru.
Satu di antaranya ialah virtual event dihadiri 49.395 peserta daring.
Angka itu melampaui target 44.000 peserta, serta melampaui pencapaian 41.361 peserta daring pada pelaksanaan Public Expose Live 2020.
Pencapaian baru Public Expose Live 2021 lainnya adalah kenaikan rata-rata kehadiran peserta pada sesi Paparan Publik Perusahaan Tercatat yakni sebanyak 8.034 orang atau meningkat 19,4 persen jika dibandingkan dengan Public Expose Live 2020.
• Ramalan Zodiak Cinta Besok Minggu 12 September 2021, Ada yang Perlu Sedikit Rileks dalam Percintaan
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Hoesen mengapresiasi penyelenggaraan Public Expose Live 2021 yang merupakan salah satu rangkaian kegiatan Peringatan 44 Tahun Diaktifkannya Pasar Modal Indonesia.
Apresiasi diberikan kepada panitia penyelenggara, yakni PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), serta kepada para Direksi dari Perusahaan Tercatat yang berpartisipasi.
"Kita semua menyadari pandemi Covid-19 belum dapat dipastikan kapan akan berakhir,” ujar Hoesen.
Meskipun demikian, lanjut Hoesen, OJK akan terus bersinergi dan bekerja sama dengan pemerintah sekaligus seluruh stakeholders lainnya.
Sinergitas itu untuk menjaga stabilitas perkonomian, termasuk Pasar Modal Indonesia, serta menjalankan program pemulihan ekonomi nasional.
Di tengah situasi pandemi Covid-19, OJK menyadari tugas dan tanggung jawab Direksi serta Komisaris Perusahaan semakin berat.
Karena selain dituntut mengeluarkan usaha ekstra dalam mempertahankan kinerja Perusahaan, juga harus menjaga tata kelola yang baik.
“Diperlukan upaya terpadu dari segenap stakeholders seperti Perusahaan Tercatat, asosiasi, dan para pelaku
industri pasar modal lainnya, termasuk investor itu sendiri,” kata Hoesen.
Peran investor di sini sangat dibutuhkan, khususnya untuk melakukan kontrol terhadap Perusahaan Tercatat melalui partisipasinya dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
GTI Sulut Apresiasi Pemprov Sulut yang Raih Peringkat 4 SPI Gelaran KPK |
![]() |
---|
Berita Populer Sulut Hari Ini: Khusyuknya Ibadah Yahudi, Kisah Reza Imanuel dan Sejarah Etnik Borgo |
![]() |
---|
Berita Populer Sulawesi Utara: Nelayan Talaud Ditemukan, Jual Beli Emas Ilegal, Sosok Hendra Jacob |
![]() |
---|
Berita Populer Sulawesi Utara: 31 WNI Disekap di Kamboja, Maling di Gereja, Curhat Polresta Manado |
![]() |
---|
Daftar Nama 31 WNI Asal Sulawesi Utara Diduga Disekap di Kamboja |
![]() |
---|