Gempa Bumi Terkini
Gempa Tadi Malam Pukul 22.40 Wita, Info BMKG Terjadi di Darat, Berikut Lokasi Titik Pusatnya
BMKG kembali mencatat telah terjadi gempa bumi di wilayah Indonesia. Gempa Bumi terjadi tadi malam Pukul 22.40 Wita (10/09/2021).
Penulis: Handhika Dawangi | Editor: Handhika Dawangi
TRIBUNMANADO.CO.ID - BMKG kembali mencatat telah terjadi gempa bumi di wilayah Indonesia.
Gempa Bumi terjadi tadi malam Pukul 22.40 Wita (10/09/2021).
Lokasi gempa berada di titik koordinat 2.98 LS 119.38 BT.
Baca juga: Hujan Lebat dan Angin Kencang Akan Terjadi Sabtu 11 September 2021, Info BMKG 31 Daerah Berpotensi
Baca juga: Ingat, Ada Amalan yang Bisa Dikerjakan pada Sepertiga Malam, Berikut Bacaan Niat dan Tata Caranya
Baca juga: Tata Cara, Bacaan Lengkap Niat dan Doa Sholat Tahajud, Amalan di Sepertiga Malam
Gempa bumi tadi malam. Info terkini BMKG. (Kolase Tribun Manado/Handhika Dawangi)
Gempa Bumi ini berkekuatan magnitudo 3.1 SR.
Pusat gempa berada di darat 9 km Tenggara Mamasa, di kedalaman 1 Km.
Getaran atau guncangan gempa terasa dengan skala MMI III di Mamasa.
Gempa Sebelumnya
Berdasarkan data BMKG di bmkg.go.id. berikut data gempa bumi sebelumnya.
Pada Kamis (9/9/2021) terjadi beberapa kali gempa.
Yaitu pada Pukul 18.59 WIB atau Pukul 19.59 Wita, gempa mengguncang wilayah Ransiki.
Titik koordinat gempa di 1.5 LS 134.27 BT.
Gempa ini berkekuatan magnitudo 3.5 SR.
Pusat gempa berada di laut 12 Km tenggara Ransiki, di kedalaman 26 Km.
Getaran gempa terasa dengan skala MMI II-III di Oransbari.
Sebelumnya lagi, pada tanggal yang sama (9/9/2021), gempa terjadi pada Pukul 13.55 WIB atau Pukul 14.55 Wita di wilayah Waingapu.
Titik koordinat gempa di 9.73 LS 120.72 BT.
Gempa ini berkekuatan magnitudo 4.5 SR.
Pusat gempa berada di laut 51 Km Tenggara Waingapu, di kedalaman 59 Km.
Getaran gempa terasa dengan skala MMI II - III di Waingapu.
Masih pada hari yang sama gempa juga terjadi pada Pukul 09.16 WIB atau Pukul 10.16 Wita.
Gempa terjadi di wilayah Nabire.
Titik koordinat di 3.94 LS 134.97 BT.
Berkekuatan magnitudo 5.3 SR.
Pusat gempa berada di darat 99 Km BaratDaya Nabire, di kedalaman 10 Km.
Getaran gempa terasa dengan skala MMI III di Nabire.
Penyebab Wilayah di Indonesia Rawan Gempa Bumi
Inilah alasan atau penyebab kenapa Indonesia rawan diguncang gempa bumi.
Gempa tektonik. (ThekidWindow)
Untuk menambah pengetahuan, Anda bisa mengenal jenis-jenis gempa, termasuk guncangan gempa di Indonesia.
Indonesia merupakan satu di antara negara yang wilayahnya rawan digunang gempa.
Bukan tanpa sebab, hal ini terjadi lantaran wilayah Indonesia terletak di atas tiga lempeng.
Tiga lempeng itu di antaranya Lempeng Eurasia, Lempeng Pasifik, dan Lempeng Indo-Australia.
Diapit dengan tiga lempeng dari berbagai penjuru benua itu tak jarang membuat Indonesia diguncang gempa bumi berkekuatan besar.
Bahkan gempa yang terjadi menyebabkan berbagai kerusakan dan memakan korban jiwa.
Ternyata, lebih dari pada itu, gempa bumi yang terjadi pun dari berbagai jenis.
Berikut ini ketahui jenis-jenis gempa bumi yang juga sering mengguncang Indonesia.
Dilansir dari Bobo.grid.id, jenis gempa bumi dibedakan berdasarkan penyebab, kedalaman, dan gelombang atau getaran gempa.
Jenis Gempa Bumi Berdasarkan Penyebab
1. Gempa Bumi Tektonik
Gempa bumi tektonik disebabkan oleh adanya aktivitas tektonik, yaitu pergeseran lempeng-lempeng tektonik secara mendadak.
Gempa bumi ini disebabkan oleh pelepasan tenaga yang terjadi karena pergeseran lempengan tektonik itu.
2. Gempa Bumi Vulkanik
Gempa Bumi vulkanik disebabkan oleh aktivitas magma dan biasanya terjadi sebelum gunung api meletus.
Ledakan gunung berapi juga bisa menyebabkan gempa bumi vulkanik, yang biasanya terasa di wilayah sekitar gunung berapi.
3. Gempa Bumi Tumbukan
Gempa bumi tumbukan disebabkan oleh tumbukan meteor atau astroid yang jatuh ke Bumi.
4. Gempa Bumi Runtuhan
Gempa bumi runtuhan biasanya terjadi di daerah gunung kapur atau pertambangan dan bersifat lokal.
5. Gempa Bumi Buatan
Gempa bumi buatan disebabkan oleh aktivitas manusia, misalnya aktivitas nuklir atau peledakan dinamit.
Jenis Gempa Bumi Berdasarkan Kedalaman
1. Gempa Bumi Dalam
Gempa bumi dalam memiliki pusat gempa atau hiposentrum lebih dari 300 km di bawah permukaan Bumi
Gempa bumi ini umumnya tidak berbahaya.
2. Gempa Bumi Menengah
Gempa bumi menengah memiliki pusat gempa atau hiposentrum sekitar 60 km - 3000 km di bawah permukaan Bumi.
Umumnya getaran lebih terasa dan menimbulkan kerusakan ringan.
3. Gempa Bumi Dangkal
Gempa bumi dangkal memiliki pusat gempa kurang dari 60 km di bawah permukaan Bumi.
Gempa bumi ini umumnya bisa menimbulkan kerusakan besar.
Gempa Bumi Berdasar Gelombang
1. Gempa Bumi Akibat Gelombang Primer
Gelombang primer penyebab gempa ini adalah gelombang atau getaran yang merambat di tubuh Bumi dengan kecepatan 7km/detik sampai 14km/detik. Asalnya dari pusat gempa.
2. Gempa Bumi Akibat Gelombang Sekunder
Geolombang sekunder merupakan gelombang yang merambat di tubuh Bumi, tapi kecepatannya lebih rendah dan tidak bisa merambat melalui lapisan cair. (*)
Berita Terkait Gempa Bumi
https://manado.tribunnews.com/topic/gempa-bumi-terkini
SUMBER: