Berita Tomohon
Tomohon bakal Jadi Kota Toleransi se Indonesia, FKUB Tomohon: Ini Patut Dibanggakan
"Ini patut dibanggakan oleh seluruh masyarakat Kota Tomohon," kata Sekretaris FKUB Kota Tomohon Pdt Daniel Bastian.
Penulis: Hesly Marentek | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado -- Akan dijadikannya Tomohon sebagai Kota Toleransi disambut seluruh lapisan umat beragama.
Bahkan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Tomohon menyebut hal tersebut patut dibanggakan.
"Ini patut dibanggakan oleh seluruh masyarakat Kota Tomohon," kata Sekretaris FKUB Kota Tomohon Pdt Daniel Bastian usai mengikuti Sosialisasi di Anugerah Hall, Jumat (9/9/2021).
Untuk itu, Daniel mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berjuang bersama.
Agar Tomohon sebagai Kota Toleran tak hanya sekedar formalitas. Namun betul-betul menjadi akar budaya yang memang bertumbuh.
"Harus betul-betul jadi akar budaya yang bertumbuh dan jadi mainset. Serta jadi kebutuhan kewajiban pandangan hidup bagi masyarakat," ajaknya.
Daniel pun menyebut Tomohon sebagai kota religius dan kota pendidikan itu sudah menjadi modal kita dan potensi.
"Kota toleransi sudah betul-betul menanam di jiwa masyarakat Kota Tomohon," ujar Daniel.
Untuk itu, Daniel bersyukur dengan latar belakang kekristenan itu turut menjadi landasan.
"Ajaran dogma itu sebetulnya mewarnai sampai sikap toleransi tertanam di masyarakat."
"Seperti mengasihi musuh kita, apalagi teman. Jadi itu sebetulnya konsep yang sudah menjadi darah daging dalam kehidupan sehari-hari," terang Daniel.
Saat ini FKUB gencar dalam sosialisasi Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat yang ada di Kota Tomohon untuk menyikapi pandemi Covid-19.
Apalagi jelang pelaksanaan ucapan syukur pada 26 september mendatang.
"Kami gencar sosialisasi terkait penanganan Covid-19. Diharapkan PPKM bisa berakhir di 20 September dan 26 September bisa merayahkan pengucapan syukur."
"Namun dengan menerapkan prokes ketat," tandasnya.