Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Minsel

Pria Asal Desa Raanan Lama Minahasa Selatan Ditemukan Tewas Gantung Diri

Kasus dugaan gantung diri kembali hebohkan warga Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel),

Penulis: Rul Mantik | Editor: Chintya Rantung
Ist/Polres Minsel
Polisi saat mendatangi rumah korban di jaga 5 Desa Raanan Lama, Kecamatan Motoling, Kabupaten Minsel 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Kasus dugaan gantung diri kembali hebohkan warga Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Kali ini peristiwa itu terjadi di Jaga 5 Desa Raanan Lama, Kecamatan Motoling, Kabupaten Minsel, Jumat (10/9/2021).

Pria paroh baya teridentifikasi bernama Mody Bella (49), ditemukan tak bernyawa pada Jumat pagi sekira pukul 04.30 Wita

Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, korban pertama kali oleh istrinya, Deitje Merentek (52).

Saat ditemukan, tubuh korban tergantung pada seutas tali yang diikat pada balok dapur rumah mereka.

Menurut isteri korban, sebelum korban ditemukan tergantung, dia melihat suaminya membawa minuman keras dan menenggaknya di ruang tamu.

"Tadi malam saya masih melihatnya seperti biasa. Namun, saat itu dia sedang minum captikus di ruang tamu," ungkap Deitje.

Setelah itu Deitje langsung tidur dan tidak lagi melihat aktivitas apa yang dilakukan suaminya.

"Saat pagi hari, waktu saya mau ke dapur, saya melihat suami saya sudah tergantung dan dalam keadaan sudah tidak bernyawa," katanya.

Melihat kejadian itu, Deitje langsung berteriak. Warga yang mendengar teriakan Deitje mendatangi lokasi dan menemukan korban tewas tergantung.

"Saksi kemudian berteriak membuat sejumlah warga mendatangi rumah lokasi kejadian," jelas Iptu Tony Simamarta, Kapolsek Motoling.

Informasi tentang peristiwa itu sampai juga ke Pemerintah Desa Ranaan Lama, kemudian menginformasikan kejadian ini kepada pihak Polsek Motoling.

Mendapat laporan warga, petugas kepolisian mendatangak Tempat Kejadian Peristiwa.

“Kami langsung mendatangi lokasi kejadian, mengamankan TKP, melakukan proses identifikasi, mendampingi pihak medis dari Puskesmas Motoling dalam pemeriksaan bagian luar tubuh korban, serta mengumpulkan bahan keterangan sejumlah saksi,” ungkap Tonny Simarmata.

Dari hasil pemeriksaan pihak medis Puskesmas Motoling, tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved