Peringatan Dini Jumat 10 September 2021, BMKG: Ada 8 Perairan Alami Gelombang Tinggi Capai 6 Meter

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di sejumlah wilayah malam ini.

BMKG juga memberikan peta sebaran gambaran potensi gelombang tinggi untuk beberapa perairan di Indonesia.

Sebelumnya Berdasarkan data BMKG, ada wilayah yang diperkirakan berpotensi terjadi cuaca ekstrem.

BMKG telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah, Jumat (10/9/2021).

• Senjata KKB Papua Dipasok dari Papua Nugini Lewat Jalur Tikus, Pangdam Tegaskan Bukan dari TNI Polri

• Video Call Tiba-tiba Putus, Pria Ini Langsung Histeris Tahu Istrinya Ternyata Sudah Meninggal

Dikutip TribunWow.com dari laman resmi BMKG, berikut rincian peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia:

BMKG memperingatkan, typhoon "CONSON" terpantau di perairan barat Filipina bagian utara.

Kondisi ini, kata BMKG, membentuk daerah pertemuan angin (konfluensi) yang memanjang di perairan Utara Pulau Kalimantan hingga Laut China Selatan barat Filipina bagian utara dengan pergerakan ke arah barat dengan kecepatan 10 knots.

Menurut BMKG, typhoon “CONSON” memberikan dampak tidak langsung berupa potensi peningkatan curah hujan di Kep. Riau bagian utara, Kalimantan Barat bagian utara, Kalimantan timur bagian utara, Kalimantan Utara.

Tak hanya itu, kondisi itu juga memberikan pengaruh terhadap peningkatan tinggi gelombang di sekitar Laut Cina Selatan, Laut Natuna, Teluk Thailand dan perairan Utara Aceh.

Lebih lanjut, BMKG menyebut typhoon “CHANTU” terpantau di perairan timur Filipina bagian utara.

Hal ini membentuk daerah pertemuan angin (konfluensi) yang memanjang dari Sulawesi bagian utara, Laut Sulawesi, Laut Sulu hingga perairan timur Filipina dengan pergerakan ke arah barat-barat laut dengan kecepatan 10 knots.

Typhoon “CHANTU” memberikan dampak tidak langsung berupa potensi peningkatan curah hujan di Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Sulawesi Utara, Maluku Utara.

Kondisi ini juga memberikan pengaruh terhadap peningkatan tinggi gelombang di sekitar Laut Sulu dan perairan timur Filipina.

Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang:

Aceh