Kualifikasi Piala Dunia 2022
Leonel Messi Lewati Rekor Pele sebagai Pemain Paling Banyak Mencetak Gol di Amerika Selatan
Rekor legenda hidup sepakbola dunia Pele sukses dilewati oleh Lionel Messi terkait kesuburan sebagai seorang penyerang di depan gawang.
TRIBUNMANADO.CO.ID, BUENOS AIRES - Rekor legenda hidup sepakbola dunia Pele sukses dilewati oleh Lionel Messi terkait kesuburan sebagai seorang penyerang di depan gawang.
Ini terjadi saat Leo memimpin Argentina melawan Bolivia untuk kualifikasi Piala Dunia 2022 di Dubai.
Di laga ini Lionel Messi mencetak hattrick sekaligus membawa Argentina meraih kemenangan 3-0 atas Bolivia di Buenos Aires, Jumat (10/9/2021).

Dengan hattrick itu, Messi telah melampaui jumlah gol yang dicetak oleh legenda Brasil, Pele.
Messi menjadi pemain paling tajam dari negara-negara di Amerika Selatan. kini mencetak 79 gol. Melampaui jumlah gol Pele yang mencapai 77 gol.
Di peringkat ketiga ada Neymar yang mencetak 68 gol. Luis Suarez dari Uruguay mencetak 64 gol.
Lionel Messi mencetak hattrick di kualifikasi Piala Dunia FIFA 2022, melewati Pele untuk membuat rekor ini.
Kapten Argentina Lionel Messi mencetak hattrick ke gawang Bolivia pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion El Monumental di Buenos Aires.
Messi dengan tiga golnya menjadi pencetak gol internasional teratas dari Amerika Selatan dengan 79 gol atas namanya, melampaui 77 gol legenda Brasil Pele.
Messi mencetak tiga gol pada menit ke-14, 64 dan 88 pertandingan untuk membuat Argentina menang 3-0 atas Bolivia.
"Saya sangat cemas, dan saya benar-benar ingin menikmatinya. Saya sudah menunggu lama untuk ini, saya melakukannya, dan saya memimpikannya. Ini adalah momen unik untuk bagaimana hal itu terjadi, setelah menunggu begitu lama,” kata Messi dikutip dari Reuters.
Pada malam ketika penggemar Argentina diizinkan menonton tim nasional mereka untuk pertama kalinya sejak awal pandemi COVID-19, Messi menangis saat mengangkat trofi Copa America di stadion Monumental.
Argentina memenangkan Copa America pada bulan Juli, gelar besar pertama mereka dalam 28 tahun, dan Messi menari dengan rekan satu timnya dan memamerkan trofi kepada 21.000 pendukung yang hadir.
“Tidak ada cara yang lebih baik untuk merayakannya selain dengan berada di sini,” katanya.
“Ibuku ada di sini, saudara-saudaraku ada di tribun. Mereka telah sangat menderita dan mereka di sini merayakannya. Saya sangat senang."