Berita Bolmong
Ditetapkan PPKM Level 4, Bupati Bolmong Sebut Ada Perbedaan Data Antara Pusat dan Daerah
Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow menyebutkan, ada perbedaan data antara pemerintah pusat dan daerah.
Penulis: Nielton Durado | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow menyebutkan, ada perbedaan data antara pemerintah pusat dan daerah.
Hal ini mengakibatkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dinaikan level 4 di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong).
Pernyataan tersebut dikatakan Yasti Soepredjo Mokoagow saat ditemui awak media belum lama ini.
“Adanya anomali data yang terjadi. Sehingga mengakibatkan perbedaan data jumlah positif rate covid-19 milik pemerintah pusat dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmong,” tutur dia.
“Dengan adanya perbedaan data ini, sehingga pemerintah pusat menetapkan PPKM level 4 di Kabupaten Bolmong,” tambah Yasti.
Menurutnya, perbedaan data ini terjadi karena adanya warga Bolmong yang menetap maupun bekerja di luar daerah dan terkonfirmasi positif covid-19 di tempatnya bekerja saat ini.
Sehingga, saat terkonfirmasi positif, mereka pun dirawat di rumah sakit daerah tempat mereka tinggal.
"Namun, karena identitas sesuai KTP, mereka dimasukan dalam data kasus positif covid-19 di Bolmong,” ujar Yasti, sembari menambahkan.
“Sedangkan di daerah kita, yang tercatat di RSUD Datoe Binangkang mupun tiap puskesmas wilayah, datanya tidak sebanyak itu,” jelas Yasti.
Meski begitu, Yasti tak memungkiri, untuk angka kematian akibat covid-19 di Bolmong cukup terbilang tinggi.
Sehingga ia mengingatkan kembali masyarakat, agar lebih patuh anjuran pemerintah yakni mengedepankan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.
“Dengan selalu disiplin protokol kesehatan (Prokes), maka penularan covid-19 bisa kita cegah.
Disamping itu, Bupati mengajak masyarakat Bolmong, untuk dapat mengikuti program pemerintah vaksinasi covid-19.
“Saya juga mengajak masyarakat Bolmong, agar tidak menolak menjalani testing dan tracing dari petugas kesehatan," aku diam
Terutama mereka yang terkontak erat dengan pasien positif covid-19, harus menjalani testing.