Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Seleb

Pantas Haji Lulung Mau Pindah Partai, Ternyata Ini yang Terjadi di PAN Sekarang

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PAN Eddy Soeparno pun memberikan sinyal bahwa memang benar Haji Lulung hengkang dari PAN

Editor: Alpen Martinus
Kurnia Sari Aziza
Abraham Lunggana alias Haji Lulung. 

TRIBUNMANADO.CO.ID- Siapa yang tak kenal dengan sosok kontroversial Abraham Lungguna atau lebih dikenal dengan nama Abraham Lungguna.

Ia dulu terkenal berseteru dengan Ahok saat menjabat sebagai Gubernur DKI.

Dulu ia berkutat di PAN, namun kini ia berencana pindah partai.

Baca juga: Sosok Haji Lulung atau Abraham Lunggana Pengusaha yang Terjun ke Politik, Dulu Bos Barang Bekas

Sosok Haji Lulung, Seteru Besar Ahok yang Pilih Hengkang usai PAN Merapat ke Pemerintah
Haji Lulung dan Ahok.(Kolase Warta Kota)

Kabar mundurnya Abraham Lunggana alias Haji Lulung dari Partai Amanat Nasional (PAN) santer berembus.

Haji Lulung dikabarkan memutuskan kembali ke partai lamanya, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyusul PAN merapat ke pemerintah.

Padahal, Haji Lulung kini menduduki jabatan sebagai anggota DPR RI dari PAN.

Apabila benar berpindah partai, artinya Haji Lulung telah rela menanggalkan posisi sebagai anggota DPR RI yang telah diraihnya dengan susah payah.

Baca juga: Pengakuan Haji Lulung, Musibah dan Bencana di Bumi Akibat Ulah Manusia Berlaku Zalim

haji lulung tiga
haji lulung tiga (kompas.com)

Ditengarai, Haji Lulung kecewa dengan langkah yang ditempuh PAN karena berbalik mendukung pemerintah.

Padahal, Haji Lulung sedari dulu dikenal sebagai tokoh oposan yang kritis.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PAN Eddy Soeparno pun memberikan sinyal bahwa memang benar Haji Lulung hengkang dari PAN.

"Kami mendoakan agar beliau selalu sehat, selalu sukses dan kita sebagai saudara selalu tetap melaksanakan silaturahmi secara aktif ke depan," ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) PAN, Eddy Soeparno, Senin (6/9/2021).

Baca juga: Masih Ingat Haji Lulung? Dulu Lawan Ahok, Kini Mundur Sebagai Anggota DPR RI, Karena Didesak Ulama?

Haji Lulung saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Minggu (18/2/2018)
Haji Lulung saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Minggu (18/2/2018) (Tribunnews.com/ Bayu Indra Permana)

Kabar mundurnya Haji Lulung, kata Eddy, sudah sampai kepada dirinya.

Tokoh masyarakat di Tanah Abang ini akan kembali menjabat sebagai Ketua PPP di Wilayah DKI Jakarta.

Tapi, belum ada surat resmi dari Haji Lulung.

Wakil Ketua Komisi VII ini mengaku secara pribadi merasa kehilangan sosok Haji Lulung.

"Selama dua tahun ini, kami bermitra dengan erat membahas isu-isu Minerba, Migas, hingga Energi Baru Terbarukan," kenangnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum PPP, Arsul Sani menyambut baik kabar kembalinya Haji Lulung ke PPP.

"Kalau PPP sih welcome jika beliau akan kembali ke PPP. Tapi saya belum bisa memberikan konfirmasi soal itu. Mareka belum dengar langsung dari beliau," ujar Arsul.

Sebelumnya, Haji Lulung membenarkan dirinya sudah menyatakan berhenti dari kader PAN.

Surat pengunduran diri dari PAN menurutnya sudah dilayangkan.

Alasan kembalinya ke PPP karena desakan para ulama di Jakarta.

"Tak hanya ulama, kader PPP pun banyak yang mengharapkan saya bisa kembali memimpin PPP di Jakarta," ujar Haji Lulung

Seteru besar Ahok

Haji Lulung dulu kerap muncul di pemberitaan media.

Komentarnya kerap bersinggungan dengan kebijakan Ahok, yang kala itu menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Hubungan keduanya Haji Lulung dengan Ahok sempat memanas.

HAJI Lulung adalah mantan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP)

Abraham Lunggana, nama asli Haji Lulung pernah ribut dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ( BTP ) alias Ahok

Haji Lulung cek cok dengan Ahok soal berbagai persoalan perkotaan.

Hubungan mereka pertama kali memanas kala dugaan mafia di Tanah Abang Jakarta.

Saa itu, pemerintah provinsi lagi gencar-gencarnya menertibkan Pedagang Kaki Lima (PKL)

Kala itu pria bernama lengkap Basuki Tjahaja Purnama itu menyebut, ada mafia dan muatan politis di balik bandelnya para PKL hingga tak mau direlokasi.

Namun Haji Lulung yang saat itu menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dan juga dikenal sebagai tokoh Tanah Abang merasa tersudut dengan pernyataan Ahok.

Geram, dia pun mendesak Ahok memeriksakan kesehatan jiwanya.

"Ahok bilang, ada oknum DPRD bermain di Tanah Abang, sekarang saya bilang, saya jawab nih, Wakil Gubernur harus diperiksa kesehatan jiwanya. Karena selama ini ngomongnya selalu sembarangan," ujar Lulung 25 Juli 2013 lalu.

Namun Ahok dengan tegas membantah pernah menyebut nama Lulung dalam pernyataannya soal pembeking PKL Tanah Abang.

Untuk mencairkan suasana, Ahok pun menelepon Lulung.

Keduanya lalu terlibat dalam percakapan yang berujung pada tawaran untuk ngopi bareng dari mantan Bupati Belitung Timur tersebut.

Setelah itu, sedikitnya ada lima masalah yang melibatkan Haji Lulung dan Ahok.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Sosok Haji Lulung, Seteru Besar Ahok yang Pilih Hengkang usai PAN Merapat ke Pemerintah

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved