Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Seleb

Sosok Kolonel Cahyo Permono, Duda Ganteng yang Baru Melamar Joy Tobing, Penerbang Terbaik TNI AD

Dari laman instagram, terlihat acara lamaran Joy Tobing dan Cahyo Permono digelar dengan sederhana dan menerapkan protokol kesehatan

Penulis: Finneke Wolajan | Editor: Finneke Wolajan
Instagram
Joy Tobing dan Cahyo Permono 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Inilah sosok Kolonel Cpn Cahyo Permono, duda ganteng tunangan Joy Tobing, penerbang terbaik TNI AD

Joy Tobing siap melepas status jandanya setelah dilamar kekasihnya yang seorang perwira TNI setelah delapan tahun menjanda

Kolonel Cpn Cahyo Permono nama calon suami Joy Tobing, adalah perwira TNI AD yang prestasinya tak bisa diremehkan.

Dari laman Instagram terlihat acara lamaran Joy Tobing dan Kolonel Cahyo Permono digelar dengan sederhana dan menerapkan protokol kesehatan.

Tampak Joy Tobing dan Cahyo Permono kompak mengenakan pakaian batik meski tak kembar.

Joy Tobing Dilamar Perwira <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/tni-ad' title='TNI AD'>TNI AD</a>, Annisa Yudhoyono: Sekarang Manggilnya Berubah
Joy Tobing bersama calon suaminya, Kolonel Cpn Cahyo Permono (Instagram yoxforchrist)

Senyum bahagia terlihat jelas mengembang di wajah keduanya.

Mengutip dari akun Instagramnya, calon suami Joy Tobing ini merasa bersyukur memiliki para sahabat yang mendukung hubungannya dengan sang penyanyi.

Bahkan para sahabat pun asih setia menemani Cahyo Permono dan Joy Tobing hingga di tahap lamaran.

"Terima kasih atas perkuatan pasukannya ya! Sudah memberikan dukungan yang besar buat kami." tulis Cahyo Permono dikutip TribunnewsMaker.com. Jumat (3/9/2021).

Tak hanya itu, anggota TNI AD ini juga sempat menggoda calon istrinya tersebut.

Meski sudah tak lagi muda, namun Cahyo Permono rupanya begitu romantis memperlakukan Joy Tobing.

Ia pun menggoda Joy Tobing yang tak henti tersenyum setelah acara lamaran.

"Ciyeee sudah dilamar ya," goda Cahyo Permono untuk sang calon istri Joy Tobing.

Di beberapa postingannya yang lain, Cahyo Permono juga memmperlihatkakn foto preweddingnya dengan Joy Tobing.

Tampak Cahyo dan Joy Tobing kompak mengenakan seragam TNI AD.

Foto prewedding <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/joy-tobing' title='Joy Tobing'>Joy Tobing</a> dengan calon suaminya yang seorang <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/tni-ad' title='TNI AD'>TNI AD</a>
Foto prewedding Joy Tobing dengan calon suaminya yang seorang TNI AD (Instagram @yoxforchrist)

Bahkan keduanya sempat berfoto di atas helikopter.

Sontak potret prewedding Joy dan Cahyo ini langsung membuat iri netizen.

Sosok Cahyo Permono

Sosok pria yang bersama Joy Tobing tersebut diketahui bukang orang sembarang.

Dia adalah seorang perwira TNI berpangkat Kolonel, terlihat dari foto yang diunggah Joy Tobing.

Dari akun Instagramnya, pria bersebut bernama Cahyo Permono.

Di akun Instagramnnya @yoxforchrist, Kolonel Cpn Cahyo Permono tampak membagikan kebersamaannya dengan Joy Tobing.

Kolonel Cpn Cahyo Permono ini juga membagikan potret kesehariannya sebagai seorang perwira TNI. Inilah sosoknya.

Penerbang Terbaik TNI AD, Pilot Helikopter Apache


Kolonel Cpn Cahyo Permono (Instagram @yoxforchrist)

Dilansir Tribunnews, pada 2018 lalu, saat Kolonel Cpn Cahyo Permono menjabat Komandan Skadron-11/Serbu dengan pangkat Letkol, ia menjelaskan secara rinci kecanggihan Helikopter Apache AH-64.

Waktu itu deretan Helikopter Apache AH-64 milik TNI Angkatan Darat (TNI-AD) yang terparkir di hanggar Skadron-11/Serbu, Pusat Pendidikan Penerbangan Angkatan Darat (Pusdik Penerbad), Semarang, Jawa Tengah.

Ada delapan Helikopter Apache AH-64 milik TNI Angkatan Darat (TNI-AD) merupakan heli tercanggih di dunia itu.

Untuk mengoperasikan helikopter Apache dibutuhkan dua orang awak pemudi.

Karena kecanggihan alat transportasi udara itu membuat seorang pilot harus menempuh pendidikan yang cukup lama.


Kolonel Cpn Cahyo Permono saat bertugas mendampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto tahun 2018 lalu (Instagram @yoxforchrist)

TNI AD saat itu mengirim 20 penerbang terbaiknya ke Amerika dan dilatih di US Army Flight School, lalu menjalani masa pendidikan sekitar 8-10 bulan.

Dengan jumlah heli yang dimiliki Indonesia sebanyak delapan unit, maka dibutuhkan 16 pilot untuk mengawaki kendaraan tersebut.

Dilansir Wikipedia, Cahyo Permono menjabat Komandan Skadron-11/Serbu pada 2018 hingga 2019. (tribunmanado.co.id/finneke wolajan)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved