Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Internasional

Sosok Bidan Dijuluki Iblis, Cabut Ratusan Nyawa Bayi di Rumah Sakit, Orang Tua Diminta Tebusan

Miyuki Ishikawa adalah seorang bidan yang bekerja di Rumah Sakit Bersalin Kotobuki di Jepang pada tahun 1940-an.

Editor: Rhendi Umar
istimewa/google
Sosok Bidan Dijuluki Iblis, Cabut Ratusan Nyawa Bayi di Rumah Sakit, Orang Tua Diminta Tebusan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Miyuki Ishikawa adalah seorang bidan yang bekerja di Rumah Sakit Bersalin Kotobuki di Jepang pada tahun 1940-an.

Bidan asal Jepang ini dijuluki oni-sanba atau bidan iblis.

Dia menyadari bahwa angka kelahiran begitu meningkat pesat dan banyak orang tua khawatir dengan bayi-bayi yang dilahirkannya.

Jadi, cara terbaik untuk mengatasi masalah ini adalah membiarkan bayi yang baru lahir meninggal.

Miyuki memutuskan pilihan ini untuk, tetapi kadang-kadang para ibu itu sendiri yang memintanya untuk membunuh anak mereka.

Apa pun untuk mencegah kehamilan tidak diperbolehkan dan mereka akan dihukum berat jika mereka mencoba.

Apa yang dilakukan Miyuki Ishikawa bukanlah rahasia di rumah sakit itu.

Kekejaman Ishikawa membuat para bidan lain yang bekerja di rumah sakit itu merasa jijik.

Mereka lantas memutuskan mengundurkan diri dari pekerjaannya.

Biadabnya, tak lama setelah "pembunuhan" itu, ia dan suaminya berusaha malah memperoleh uang.

Keduanya menghampiri orang tua para bayi dan meminta uang dalam jumlah besar, mengklaim bahwa jumlah uang yang diminta tak lebih banyak dari dana yang dipakai untuk mengurus anak yang tidak diinginkan.

Dalam menjalankan aksi pemerasannya ini, mereka tak sendirian.

Seorang dokter bernama Shiro Nakayama, juga terlibat dalam hal ini.

Mereka melindungi pasangan ini dengan mengeluarkan sertifikat kematian palsu.

Tapi, kekejaman Ishikawa dan kawan-kawan lekas terungkap.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved