Berita Seleb
Masih Ingat DS? Remaja Pria Korban Asusila Saipul Jamil, Kini Trauma Lihat Wajah Sang Artis di TV
Viralnya penolakan dari publik yang masif kepada Saipul Jamil di sisi lain justru akan membuatnya kembali mendapat panggung
Penulis: Finneke Wolajan | Editor: Finneke Wolajan
TRIBUNMANADO.CO.ID - Masih ingat DS remaja pria korban tindak asusila Saipul Jamil ? Sosok korban saipul jamil Trauma lihat sang artis muncul di TV. Inilah kronologi lengkap kasus Saipul Jamil
Pedangdut Saipul Jamil telah bebas dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cipinang, Jakarta Timur 2 September 2021 lalu.
Duda Dewi Perssik yang akrab disapa Bang Ipul ini mendekam penjara selama tiga tahun karena kasus asusila yang ia lakukan.
Saipul Jamil yang menjadi sorotan karena diliput secara besar-besaran oleh media kemudian menjadi polemik.
Pertanyaan besar muncul, bagaimana bisa seorang pelaku pelecehan seksual disambut secara meriah setelah bebas penjara.
Dua remaja korban kasus pencabulan yang dilakukan Saipul Jamil saat melaporkan kasus tersebut di kantor Polisi Sektor (Polsek) Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (18/2/2016) malam. Peristiwa pencabulan itu terjadi di rumah Saipul di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara sekitar pukul 04.00 WIB. Tribunnews/Jeprima
Belakangan muncullah petisi di Change.org untuk memboikot Saipul Jamil dari acara TV.
Diketahui, kasus pelecehan yang dilakukan Saipul Jamil terjadi pada tahun 2016.
Saat duda Dewi Persik itu selesai tampil di TV, ia merasa lelah.
Saipul jamil kemudian memanggil korban DS dan minta tolong untuk membantu membawa barang-barang perlengkapan syuting.
Saipul Jamil beralasan dia kerepotan bawa banyak barang karena hanya membawa seorang asisten.
Setelah itu Saipul Jamil meminta korban yang berinisial DS untuk menginap di rumahnya untuk memberikan pijatan.
Pengakuan DS, saat sudah di rumah, Saipul Jamil meminta ia untuk memijatnya.
Ternyata tak hanya pijat, Saipul sudah meminta hal-hal aneh terhadap dirinya.
Berbagai alasan penolakan diutarakan DS, tapi Saipul Jamil tetap meminta untuk dipijit.
Hingga akhirnya Ia tertidur. Saat terlelap itulah DS mengaku bahwa Saipul Jamil melakukan tindakan tidak senonoh kepada dirinya.
Kebebasan pedangdut Saipul Jamil disambut meriah (Warta Kota/Arie Puji Waluyo)
Terkait tindakannya tersebut, Saipul Jamil resmi dinyatakan sebagai tersangka tepat pada tanggal 18 Februari 2016. Dirinya pun divonis hukuman 3 tahun penjara.
Namun, ditengah perjalan kasus hukumnya, Saipul Jamil mengajukan banding dan setelah banding, Pengadilan Tinggi DKI Jakarta memperberat hukumannya menjadi 5 tahun penjara.
Merasa keberatan dengan hukuman yang diberikan, Saipul Jamil pun mengajukan Peninjauan Kembali (PK) ke Mahkamah Agung (MA).
Namun, MA menolak PK yang diajukan sehingga Saipul Jamil tetap harus menjalankan hukuman selama 5 tahun penjara.
Masih di Penjara Saipul Jamil Terjerat Kasus Suap panitera
Kasus yang menjerat mantan suami Dewi Perssik ini tak berhenti sampai di situ saja.
Hukuman penjara Saipul Jamil bertambah 3 tahun karena terbukti menyuap panitera Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Rohadi, dengan uang sebesar Rp 50 juta.
Vonis tersebut sebenarnya lebih rendah dari tuntutan jaksa penuntut umum KPK yakni 4 tahun penjara ditambah denda Rp 100 juta subsider 6 bulan kurungan.
Saipul Jamil terbukti melakukan suap untuk mendapat keringanan terkait perkara tindak asusila yang dilakukannya terhadap DS.
KPAI: Korban Trauma Lihat Wajah Saipul Jamil di TV
DS (dalam dekapan petugas polisi) diduga korban kasus pencabulan oleh Saipul Jamil, saat gelar perkara di rumah sang artis dangdut di kawasan Kelapa Gading Jakarta Utara (Tribunnews.com/ Amriyono Prakoso)
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menilai munculnya wajah eks narapidana kasus pedofilia Saipul Jamil di media akan menimbulkan trauma bagi korban
Meskipun Saipul Jamil telah menjalani masa hukuman di penjara, kemunculannya di layar televisi lagi bisa berdampak buruk bagi korban.
"Apakah menjadi pengaruh terhadap anak? yang pasti terhadap korban pasti berpengaruh dan menimbulkan trauma ketika melihat wajah Saipul Jamil," kata Komisioner KPAI Jasra Putra, Minggu (5/9/2021) dilansir dari Suara.
Viralnya penolakan dari publik yang masif kepada Saipul Jamil di sisi lain justru akan membuatnya kembali mendapat panggung dan mau tidak mau anak-anak menonton hal tersebut.
"Jika terlalu berlebihan dan menjadikan berita ini viral maka bisa saja mempengaruhi pengetahuan dan keingin tahuan anak," katanya.
Oleh sebab itu, dia meminta orang tua untuk berperan aktif menyaring informasi yang dikonsumsi ke anak dan memberi penjelasan yang benar terkait kasus ini.
"Setiap anak memiliki hak untuk mendapatkan informasi yang layak anak. Setiap kita termasuk tokoh publik seperti artis memiliki tanggung jawab," imbuh dia. (tribunmanado.co.id/finneke wolajan)