Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Maut

Kecelakaan Tadi Malam, 5 Orang Meninggal Dunia, Truk Terperosok dan Membentur Pagar

Terjadi kecelakaan maut tadi malam. Ada lima orang korban meninggal dunia pada kecelakaan ini.

Tribun Manado
Ilustrasi kecelakaan maut 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut tadi malam.

Ada lima orang korban meninggal dunia pada kecelakaan ini.

Truk hilang kendali, kemudian roboh dan terperosok membentur pagar rumah.

Baca juga: Tidur Larut Malam Bisa Memicu Berbagai Penyakit, Simak Juga Dampak Buruk Lainnya

Baca Doa Ini Sesudah Sholat Subuh, Bacaan Lengkap Latin dan Indonesia

Baca juga: Cuaca Sabtu 4 September 2021, Info BMKG 18 Daerah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang

Situasi truk yang mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Breksi tepatnya di depan Gapura Gunung Sari, Dusun Gunung Sari, Sambirejo, Prambanan, Sleman. akibat kecelakaan ini Lima orang meninggal dunia.
Situasi truk yang mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Breksi tepatnya di depan Gapura Gunung Sari, Dusun Gunung Sari, Sambirejo, Prambanan, Sleman. akibat kecelakaan ini Lima orang meninggal dunia. (KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA)

Berikut kronologi kejadian kecelakaan maut tersebut.

Truk pengangkut batu mengalami kecelakaan di Jalan Breksi, Gunung Sari, Sambirejo, Kapanewon Prambanan, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta.

Kabid Humas Polda DI Yogyakarta Kombes Pol Yuliyanto mengatakan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 20.00 WIB.

"Tanggal 3 September 2021 terjadi kecelakaan tunggal truk engkel," ujar Yuliyanto kepada wartawan, Jumat (3/9/2021).

Kecelakaan tersebut tepatnya di depan Gapura Gunung Sari, Dusun Gunung Sari, Sambirejo, Prambanan, Sleman.

Menurut Yuliyanto, truk tersebut mengangkut batu dari daerah Candi Ijo.

"Dugaan sementara remnya blong sehingga kendaraan hilang kendali, kemudian roboh dan terperosok membentur pagar rumah kemudian berhenti dalam posisi miring," ungkapnya.

Dia menyebutkan akibat kejadian ini, lima orang meninggal dunia.

"Korban meninggal dunia di TKP ada lima orang saat ini sudah di RS Bhayangkara, kemudian yang luka-luka ada lima orang dirawat di Rumah Sakit Panti Rini," ucapnya.

Kerusakan truk terdapat pada bemper depan, keca depan pecah, dan as truk patah. Kerugiaan diperkirakan Rp 50 juta. Petugas kemudian mengevakuasi truk ke Polsek Prambanan.

"Selama kendaraan belum bisa dievakuasi tidak mengganggu arus lalu lintas karena jalan masih bisa dilalui oleh kendaraan roda empat," tuturnya.

Sementara itu, Kapolsek Prambanan Kompol Rubiyanto menuturkan, saat kejadian ada beberapa orang yang posisinya berada di bak truk belakang.

"Korban meninggal di tempat itu mungkin kena tindih batu, meninggal di TKP lima (orang). Orang-orang sekitar tidak ada yang terluka," pungkasnya. (*)

Tips Mengendarai Truk atau Bus

Jika dibandingkan kendaraan penumpang, kendaraan berukuran besar seperti bus dan truk dianggap memiliki ketahanan kaki-kaki yang sangat baik.

Besarnya ukuran ban yang digunakan, jika dibandingkan kendaraan pribadi, terlihat memberikan rasa berkendara yang lebih nyaman dan aman.

Bahkan dikarenakan ukuran ban kendaraan bus dan truk tersebut, jalanan yang bergelombang hingga berlubang tidak menjadi masalah sedikit pun.

Asumsi tersebut perlu ditelaah lebih lanjut. Ban pada truk dan bus, dibuat besar untuk menyesuaikan kapasitas dan dimensi besar kendaraan itu sendiri.

Fungsi utamanya adalah untuk bisa menopang beban dan kendaraan untuk bermobilitas.

Meski demikian saat dibawa berkendara, bus atau truk tidak dapat secara bebas melewati jalanan berlubang dan bergelombang begitu saja, apalagi jika dibawa dengan muatan berlebih atau kecepatan tinggi, tanpa adanya persiapan dan perhitungan yang matang.

National Sales Manager TBR (Truck & Bus Radial) PT Hankook Tire Sales Indonesia Ahmad Juweni, mengatakan berkendara di jalanan bergelombang, berlubang atau rusak memerlukan kehati-hatian ekstra.

"Tanpa kehati-kehatian ekstra dapat membahayakan pengendara, muatan, bahkan kendaraan itu sendiri hingga pengendara lain," tutur Ahmad, Jumat (27/8/2021).

Jika terjadi benturan ban dengan permukaan jalan yang berlubang atau rusak hal ini akan berakibat pada pecahnya ban, kerusakan pada velg, hingga hancurnya komponen kaki-kaki kendaraan lainnya.

"Pengemudi bus dan truk jika tidak berhati-hati dan tetap memaksakan dengan gaya mengemudi layaknya di jalanan halus, dapat menghantam jalanan yang bergelombang dan berlubang yang dapat menyebabkan pecah ban hingga hingga berakibat fatal seperti menyebabkan kecelakaan. Hal ini akan menjadi lebih buruk jika kendaraan sedang membawa muatan berlebih dengan tekanan angin yang kurang," jelas Ahmad.

Di balik kemampuan mengemudi yang handal, pengendara juga membutuhkan ban yang bisa diandalkan untuk memenuhi kebutuhan truk dan bus.

Hankook telah menyiapkan berbagai produk untuk memenuhi berbagai kebutuhan pengendara atau fleet customer, diantaranya AH31 dan AH30 untuk jalanan regional dan on road.

Sementara AM81 untuk jalanan mixed service dan on/off road serta DM04 untuk jalanan off road.

Produk-produk Hankook sebagian besar telah dilengkapi dengan teknologi dan desain terkini, yang menghasilkan fitur keausan yang merata.

Inovasi tersebut dapat menyesuaikan kondisi dan dinamika kendaraan serta kondisi jalanan terhadap ban, sehingga daya cengkram ban tetap optimal secara merata.

Cengkraman ban yang optimal adalah syarat utama bagi para pengemudi untuk bisa mengendalikan kendaraannya dengan baik, serta memaksimalkan durasi umur ban agar dapat bertahan lebih lama.

Hasilnya, ban dapat dengan tangguh digunakan untuk mengawal kendaraan dalam melakukan perjalanan dengan berbagai kondisi.

"Selain kehati-hatian ekstra dalam mengemudi, pemilihan ban sesuai dengan kondisi jalan atau operasional fleet juga menjadi bagian penting. Hal ini dikarenakan setiap jenis ban dirancang untuk masing-masing operasional ataupun kondisi jalan tertentu," terang Ahmad.

Selain berhati-hati ketika mengemudi dan menggunakan produk ban andalan yang sesuai seperti AH31, AH30, AM81 maupun DM04, penting untuk pengendara agar selalu melakukan pengecekan ban secara berkala, seperti misalnya memeriksa tekanan angin yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan dan beban muatan.

Tekanan angin yang sesuai dapat mendukung performa kendaraan serta menjaga keawetan ban dan komponen kaki-kaki kendaraan.

Selain itu, tekanan angin yang terlalu rendah atau terlalu tinggi dapat berimbas pada kerusakan ban dan komponen kendaraan, hingga kecelakaan.

Yang terakhir adalah untuk selalu memeriksa kondisi ban sebelum menggunakan kendaraan.

Tidak hanya tekanan angin, pastikan juga tinggi kembang ban masih layak digunakan dan tidak gundul.

Pastikan tidak ada batu-batu yang menancap di telapak ban ataupun di antara ban ganda.

Segera melakukan repair jika ditemukan paku atau objek tajam lainya yang menusuk ban.

PT Hankook Tire Sales Indonesia, melalui jaringan distributornya di seluruh Indonesia menyediakan tidak hanya produk-produk Hankook, tapi juga jasa untuk membantu memaksimalkan pemakaian ban fleet.

"Dengan pemilihan ban yang sesuai dengan kondisi operasional, melakukan pengecekan ban sebelum melakukan perjalanan dan berhati-hati selama perjalanan akan mengurangi risiko kerusakan ban, kendaraan maupun muatannya. Keselamatan dan kenyamanan pun akan didapatkan," ungkap Ahmad.

Berita Terkait Kecelakaan

https://www.google.com/amp/s/manado.tribunnews.com/amp/topics/kecelakaan

SUMBER :

https://jateng.tribunnews.com/2021/09/04/kecelakaan-di-tebing-breksi-tewaskan-5-orang-truk-pengangkut-batu-terperosok-bentur-pagar-rumah

https://m.tribunnews.com/amp/otomotif/2021/08/27/tips-dan-trik-untuk-truk-maupun-bus-hadapi-jalanan-menantang?page=all

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved