Berita Sulut
Edison Humiang Pensiun, Perpanjang Daftar Jabatan Lowong Eselon II di Kabinet Olly Dondokambey
Jabatan Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Provinsi Sulut yang lowong usai ditinggal pensiun oleh Jeffry Korengkeng.
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Rizali Posumah
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Edison Humiang mengakhiri masa bakti sebagai PNS.
Edison Humiang yang sudah pensiun, terakhir menjabat Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) sebelum pensiun, September 2021 ini.
Pensiunnya Edison Humiang menambah panjang daftar kursi kosong eselon II Pemprov Sulut.
Sebelumnya, Jabatan Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Provinsi Sulut yang lowong usai ditinggal pensiun oleh Jeffry Korengkeng.
Sementara waktu Kepala BKAD dirangkap jabatan oleh Asiano Gemmy Kawatu, Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Sulut.
Ada lagi Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Sulut yang lowong usai ditinggal pensiun oleh Refly Ngantung.
Saat ini jabatan itu dirangkap pelaksana tugas di instansi tersebut.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulut Femmy Suluh mengungkapkan, untuk mutasi jabatan maupun pengisian tergantung keputusan Gubernur Olly Dondokambey
"Masih menunggu waktu yang tepat," ujarnya kepada tribunmanado.co.id, kala dikonfirmasi beberapa waktu lalu.
Daftar kursi lowong Eselon II masih berlanjut.
Sejumlah jabatan masih belum punya pejant definitif.
Semisal Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Sulut.
Sejak ditinggal pensiun dr Bahagia Mokoagow, kursi kepala dinas tersebut belum diisi pejabat definitif.
Sementara waktu diisi pelaksana tugas.
Masih ada lagi Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Sulut, malah sudah sejak tahun lalu dijabat pelaksana tugas.
Belum ada pejabat definitif semenjak ditinggal mutasi oleh Ferry Sangian.
Ferry Sangian pun kembali dipercaya memegang jabtan itu meski sebagai pelaksana tugas.
Jabatan di Kabinet Olly Dondokambey yang juga masih belum ada pejabat definitif yakni Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dirangkap Adolf Tamengkel sebagai pelaksana tugas
Lalu Kepala Dinas Kehutanan, dirangkap Reiner Dondokambey yang juga pelaksana tugas.
Mereka berdua tercatat sebagai pejabat eselon III di dinasnya masing-masing.
Daftar jabatan lowong kemungkinan masih akan berlanjut, karena ada beberapa nama pejabat kabinet Olly Dondokambey yang masuk daftar pensiun tahun ini.
Sebelumnya, 0408ryo2.kta Edison Humiang mengakhiri pengabdiannya sebagai seorang ASN.
35 tahun mengabdi, Edison mengakhiri karirnya dengan 'manis'.
Nabatan terakhirnya sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemprov Sulut, sebuah jabatan bergensi di Kabinet Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw.
Pemprov Sulut pun menyiapkan acara perpisahan dengan Edison, Jumat (3/8/2021) di Kantor Gubernur.
Acara diawali olahraga bersama, dilanjutkan penyerahan surat keputusan purna tugas oleh Sekprov Edwin Silangen kepada Edison Humiang.
"Waktu Tuhan yang terbaik, dalam pengabdian sebagai ASN sesuai regulasi. Pak Edison Humiang kini sudah memasuki purna tugas yaitu pensiun,'' kata dia.
Silangen mengatakan, setiap ASN pasti akan merasakan tahapan purna tugas, tau pensiun sebagai ASN. Hal itu sudah regulasi dalam pemerintahan.
Ia mengapresiasi perjalanan panjang karier Edison Humiang selama 35 tahun sebagai ASN.
"Ini jadi inspirasi bagi para ASN," kata dia.
Edison mengawali karirnya sebagai ASN dari guru. Kemudian menjadi Kepala Sekolah.
Selanjutnya karirnya makin menanjak dengan menjadi Kepala Dinas Pendidikan di Kota Bitung.
Puncak karirnya di Pemkot Bitung kala dipercaya menjadi Sekretaris Daerah (Sekda)
Usai menjabat Sekda. Edison ditarik Gubernur Olly Dondokambey mengisi jabatan Kepala Satuan Pol PP Provinsi Sulut.
Setelah itu ditunjuk menjabat Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemprov Sulut, jabatan yang diembannya hingga pensiun.
"Sebagai rekan kerja saya menyampaikan apresiasi yang tinggi serta terima kasih atas kerja, profesionalitas dan dedikasi yang dijalankan dan berakhir dengan gemilang," ungkap Sekprov.
Humiang menyatakan sangat bahagia bisa menjalankan tugas dipercayakan pimpinan.
"Terima kasih kepada Gubernur, Wagub dan Sekdaprov beserta keluarga yang telah memberikan kepercayaan, bila ada kesalahan mohon dimaafkan," ungkap dia.
Hadir bersama sejumlah pejabat eselon II. Adapun kegiatan dihelat menerapkan protokol kesehatan Covid 19. (ryo)
• Calon Pelsus GMIM yang Kedapatan Memberi Uang atau Barang akan Digugurkan
