Berita Seleb
Azka Rela 'Mengcovidkan' Diri Demi Deddy Corbuzier, Kalina Ocktaranny Menangis: Anggap Aku Ada . .
Azka rela mati demi Deddy Corbuzier, Kalina Ocktaranny menangis karena merasa tak dianggap sebagai orangtua kandung.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Hati Kalina Ocktaranny sebagai ibu tampak tersakiti dengan sikap sang putra, Azka Corbuzier.
Sikap Azka Corbuzier yang rela 'mengcovidkan' dirinya ketika tahu Deddy Corbuzier positif Covid-19 dan sempat kritis, membuat Kalinna Octaranny sakit hati.
Sebagai seorang ibu, Kalina merasa tak dianggap keberadannya ketika mengetahui apa yang dilakukan Azka.
"Aku nelepon Azka, aku bilang gini, 'Ca, kalau sesuatu terjadi pada ayahmu, aku di sini, aku masih di sini," kata Kalina dikutip dari tayangan Hotman Paris Show.
Kalina juga terkejut ketika mengetahui kabar tersebut.
Ketika mencoba menghubungi Deddy Corbuzier untuk mengonfirmasi kabar tersebut, Kalina juga tidak mendapat balasan.
"Maksudnya gini, gue masih hidup lho, gue masih ada," kata Kalina.
"Aku ibu kandungnya, anggap aku ada, jangan anggap kesannya aku udah mati," ucap Kalina sambil menangis.
Dalam acara tersebut, Kalina juga mengungkap alasannya dulu memilih meninggalkan Azka kepada Deddy Corbuzier.
Bahkan jika bisa memutar waktu, Kalina akan lebih memilih membawa Azka, apapun risikonya.
"Aku enggak ada kerjaan, aku enggak tahu nanti kasih makan anak aku apa," kata Kalina.
"Saat itu pembelaan diri aku (meninggalkan Azka) karena aku enggak mau Azka kehilangan apa yang dimiliki saat itu," ucapnya.
Azka menangis Deddy Corbuzier kritis
Azka Corbuzier mendadak ramai jadi sorotan karena tindakannya saat mengetahui sang ayah, Deddy Corbuzier positif Covid-19.
Diketahui, Deddy Corbuzier sempat mengalami kritis karena mengalami badai sitokin saat terpapar virus corona.
Kondisi Deddy lantas membuat Azka Corbuzier khawatir.
Pasalnya selama ini, Azka Corbuzier sangat dekat dengan ayahnya.
Melalui akun YouTube-nya, Deddy Corbuzier menceritakan soal kekhawatiran putranya, Azka Corbuzier.
Bukan hanya tentang kekhawatiran akan kemungkinan kehilangan sang ayah, tapi juga tentang bagaimana meneruskan perbuatan baik ayahnya selama ini.
Karena selain soal tanggung jawab terhadap karyawan ayahnya, Azka juga memikirkan cara meneruskan tindakan Deddy yang sering membantu orang kesusahan.
"Kamu pernah bilang berapa banyak orang yang kamu bantu setiap harinya kan, ada berapa orang yang kerja untukmu, mungkin sekitar 20 orang kan, dan aku tidak tahu bagaimana membayar mereka semua," kata Azka dikutip Kompas.com dari podcast Deddy Corbuzier.
"Kamu membantu banyak orang, aku tidak bisa meninggalkan mereka begitu saja, kan?" lanjut Azka.
Mendengar kekhawatiran Azka, Deddy menarik napas dan akhirnya mengungkap fakta yang tak diketahui orang lain selain Azka.
Diam-diam selama ini ternyata hampir setiap minggu, Deddy membantu orang lain yang membutuhkan, siapapun orangnya, sekalipun orang yang tak dikenalnya, dan hal itu hanya diceritakan Deddy pada Azka.
Dengan harapan, Azka bisa belajar dan meneruskan hal baik itu kelak, bahwa hidup seseorang harus bisa memberi manfaat untuk orang lain.
"Saya selalu kasih lihat Azka, look at this," kata Deddy.
"Papa ngajarin kamu Azka, kamu harus seperti ini, harus seperti itu, harus jadi orang yang berguna, enggak boleh hidup cuma hidup doang, harus jadi orang yang bisa bantu orang lain," lanjut Deddy.
Mengenai tindakan Deddy yang sering membantu orang tak dikenal itu, Azka mengaku terkadang tak bisa memahaminya.
Namun dia yakin, apapun yang dilakukan ayahnya itu adalah hal yang benar, karena itu dia juga ingin melakukan hal serupa.
"Jujur kadang aku enggak ngerti, terkadang kamu melakukan sesuatu untuk menolong orang yang kamu bahkan tidak kenal, yang papa enggak tahu. Kenapa kamu lakukan itu? membingungkan," ujar Azka.
"Tapi karena kamu melakukannya, aku bilang 'well, jika kamu melakukannya, itu pasti benar, jadi aku ingin membantu orang juga,'" sambung Azka.
Tersenyum mendapat pertanyaan dari putranya yang penasaran alasannya membantu orang lain, Deddy hanya berkata singkat.
"Jawabannya sangat sederhana, karena kita bisa. Itu saja. Karena kita bisa ya kita bantu, kalau kita enggak bisa ya kita enggak bantu," jawab Deddy.
Menangis
Azka Corbuzier, putra presenter Deddy Corbuzier, menangis ketika mengingat kondisi Deddy yang sempat kritis dan harus berjuang dari badai sitokin, dan bahkan harus bersiap untuk menghadapi kemungkinan kehilangan ayahnya.
Azka yang saat itu sampai rela menemani Deddy dan tidak peduli jika dirinya ikut positif Covid-19, lebih siap meninggal bersama ayahnya dibanding harus hidup tapi kehilangan Deddy.
"Kita bisa mati bersama, tidak masalah," kata Azka dikutip dari podcast Deddy Corbuzier.
"Kenapa? tanya Deddy kemudian.
Mengangkat kedua tangan seolah mengisyaratkan ketidakmampuan untuk menjelaskan dengan kata-kata tentang apa yang dia rasakan saat itu, Azka kemudian hanya berujar,"aku belum siap."
Deddy yang ingin tahu alasan Azka merasa tidak siap jika kehilangan dia, menatap putranya dan kembali bertanya.
"Enggak siap untuk apa?"
"Enggak siap untuk tanpa papa," jawab Azka sambil memaksakan diri untuk tersenyum.
Kepada anaknya, Deddy menjelaskan jika Azka sudah dewasa. Dan sebagai ayah, Deddy juga telah menyiapkan banyak hal untuk Azka bisa bertahan hidup hingga lulus kuliah.
Bahkan, sambil bergurau Deddy mengatakan Azka bisa jadi orang kaya mendadak ketika nanti dia meninggal dunia.
Namun bukan itu yang menjadi alasan Azka merasa tidak siap kehilangan ayahnya.
"No, not really. Begitu banyak hal, (aku) belum benar-benar siap, aku tidak tahu," kata Azka terbata-bata dan mulai menangis.
Sambil mengulurkan tisu untuk Azka, Deddy berusaha menjelaskan, sebagai ayah tentu saja dia merasa bahagia, karena ketika dalam kondisi kritis, ada Azka yang menemani dan membantunya melewati waktu dengan cara yang seru.
Tapi di sisi lain dia juga merasa sakit jika sampai Azka sakit. Seperti ketika melihat tindakan Azka yang rela 'meng-covidkan' dirinya saat itu demi bisa menemani Deddy.
"Kamu tahu papa sayang banget sama kamu, kalau kamu sakit papa juga pasti akan stres banget, kalau kamu sakit, kalau ada apa-apa papa pilih papa yang mati dibanding kamu," ujar Deddy.
"Aku tidak tahu, jangan mati, karena banyak orang yang bergantung padamu, bukan hanya aku. Jika kamu meninggal, dunia akan kehilangan orang penting," ucap Azka yang disambut senyum hangat Deddy.
(Kompas.com)
Tautan: