Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Tadi Pukul 08.00 WIB, Tabrakan Mobil Pajero Sport dengan Grand Max, Keduanya Rusak Parah

erjadi kecelakaan maut di Desa Kembahang Baru, Kecamatan Talang Padang, Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan pada hari ini Kamis pagi.

DOKUMENTASI POLISI
Lakalantas di Desa Kambahang Baru, Kecamatan Talang Padang, Kabupaten Empat Lawang, Kamis (2/9/2021). Dua kendaraan Pajero Sport dan Grand Max ringsek di bagian depan. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan lalu lintas di Desa Kembahang Baru, Kecamatan Talang Padang, Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan pada hari ini Kamis pagi.

Kecelakaan itu melibatkan dua kendaraan mobil yang mengalami kecelakaan.

Kecelakaan tersebut mengakibatkan kedua mobil mengalami ringsek rusak parah.

Baca juga: KABAR BAIK, Jumlah Kesembuhan di Indonesia Melebihi Kasus Baru Covid-19, Bertambah 21.208 Orang

Baca juga: Kecelakaan Maut, Seorang Pria Pengendara Sepeda Motor Tewas, Korban Mabuk Lalu Oleng dan Terjatuh

Baca juga: Sosok Hibatullah Akhundzada, Pemimpin Taliban yang Didapuk Jadi Otoritas Tertinggi Afghanistan

Foto: Kondisi mobil pasca kecelakaan di Desa Kamahang Baru, Kabupaten Empat Lawang, hari ini Kamis. (tribunsumsel.com/sahri)

Kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) terjadi di jalan yang menghubungkan Kabupaten Empat Lawang dan Provinsi Bengkulu tepatnya di Desa Kembahang Baru, Kecamatan Talang Padang, Kabupaten Empat Lawang, Kamis (2/09/2021).

Dari data yang berhasil dihimpun kecelakaan terjadi sekitar pukul 08.00 pagi yang melibatkan mobil Pajero Sport warna Putih dengan mobil Grand Max warna Silver.

Tidak ada korban jiwa dalam lakalanas ini, namun nampak pada kedua mobil tersebut baik itu Pajero Sport maupu Grand Max alami rusak parah di bodi depan.

Menurut warga yang ada di lokasi Asep, mobil Pajero datang dari arah Kecamatan Pendopo berpapasan dengan mobil Grand Max yang datang dari arah Kecamatan Tebing Tinggi.

"Pengemudi Pajero Sport katanya rencana akan ke Lahat untuk menghadiri kondangan," terang warga Kembahang Baru di lokasi terjadinya kecelakaan.

Sementara itu para pengendara mobil Grand Max menurut keterangan warga di lokasi merupakan para pekerja tower yang akan mengecek tower provider di salah satu lokasi yang ada di Kecamatan Talang Padang.

"Itu mobil mau memeriksa tower di Kecamatan Talang Padang," Katanya.

Saat ini hanya mobil Pajero yang masih di lokasi sedangkan mobil Grand Max sudah dievakuasi oleh pemiliknya.

Kecelakaan di Garut, Jawa Barat

Foto: Kecelakaan yang melibatkan seorang pengendara mini bus di Jalan Pembangunan Garut menewaskan dua orang pengendara lain. (Tribun Jabar / Sidqi Al Gifari)

Sebelum meninggal kecelakaan di Jalan Pembangunan, pria ditabrak sopir ugal-ugalan pada Selasa (31/8/2021) masih hidup.

Kepala Unit Lalu Lintas Polres Garut Ipda Priyo Sambodo menyayangkan korban tidak langsung diberi pertolongan padahal jarak dengan rumah sakit cukup dekat.

"Masyarakat mengabaikan korban, masyarakat cenderung melihat menonton, kita sayang menyayangkan sekali," ujarnya saat diwawancarai Tribunjabar.id di kantornya, Rabu (1/9/2021).

Ia menjelaskan korban berjenis kelamin laki-laki dan baru dievakuasi saat petugas kepolisian datang ke lokasi kejadian.

"Pas petugas datang ke lokasi korban kami evakuasi, korban saat itu masih dalam keadaan hidup," ungkapnya.

Korban dilarikan ke RSUD Dr Slamet Garut dan mendapat penanganan intensif namun nyawanya tidak terselamatkan.

"Dokter di RS sudah berusaha namun akhirnya korban meninggal dunia pukul 23,00 23,00 ," ucap Priyo.

Saat ini Polres Garut masih menyelidiki kecelakaan maut yang melibatkan minibus tersebut dan masih memeriksa sejumlah saksi.

Kronologi

Kecelakaan terjadi di Jalan Pembangunan Kabupaten Garut menewaskan seorang pengendara lain terjadi pada Selasa (31/8/2021) malam. Ipda Priyo Sambodo mengatakan kecelakaan tersebut melibatkan tiga kendaraan.

"Tiga kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut, dua motor dan satu mobil," ujarnya saat diwawancarai di kantornya, Rabu (1/9/2021).

Dalam kecelakaan tersebut seorang pengendara motor meninggal dunia di lokasi kejadian dan satu orang lagi meninggal di rumah sakit RSUD Dr Slamet Garut.

"Korban mengalami luka berat dan meninggal dunia di RSUD Dr Slamet Garut pukul 23.00 WIB malam tadi," ungkapnya.

Anggi Nur (32) salah seorang saksi mata mengatakan mobil tersebut sebelumnya terlibat tabrakan di kawasan Simpang Lima Garut, kemudian melarikan diri ke arah Jalan Pembangunan dan kembali menabrak pengendara lain di kawasan Perempatan Gordah.

"Supirnya kemudian melaju lagi hingga ke depan rumah sakit RSUD Dr Slamet Garut, disana dia kembali menabrak mobil lain dan terhenti," ujarnya saat dihubungi Tribunjabar.id Selasa malam.

Anggi menjelaskan warga sempat mengejar pelaku sejak pertama kali ia terlibat kecelakaan di Simpang Lima.

"Dalam proses pengejaran itu lah dia sepanjang jalan ngebut hingga menyebabkan beberapa pengendara lain tertabrak," ungkapnya.

Pelarian pelaku akhirnya terhenti saat menabrak sebuah mobil di depan RSUD Dr Slamet Garut, warga yang marah pun akhirnya memaksanya keluar. Dalam video yang beredar terlihat ada petugas kepolisian yang mengamankan pelaku.

(TribunSumsel.com/Sahri) (TribunJabar.id/Sidqi Al Ghifari)

Berita Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Kecelakaan di Talang Padang Empat Lawang Pagi Tadi, Pajero-Grand Max Sama-sama Ringsek Bagian Depan

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Korban Kecelakaan Maut di Garut Diabaikan Warga Saat Terkapar di Jalan, Padahal Jarak ke RS Dekat

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved