Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Konflik di Afghanistan

Vladimir Putin Jalin Kerjasama dengan Taliban, Ungkap Ketakutan Perkembangan Islam Radikal

Amerika Serikat resmi mengakhiri keberadaannya di Afganistan bersama pemerintahan yang memiliki afiliasi ke AS.

Editor: Aswin_Lumintang
AFP/Alexey NIKOLSKY / Sputnik via Serambinews
Vladimir Putin. 

Ia khawatir bahwa Islam radikal akan menyebar ke negara-negara yang bersahabat dengannya.

Putin berbicara menyusul pernyataan Pentagon yang secara resmi mengumumkan akhir misi militer Amerika di Afghanistan pada hari Senin (30/8/2021).

Saat itu, pesawat terakhir yang membawa pasukan AS meninggalkan Bandara Kabul, memberikan kendali penuh kepada Taliban.

Taliban, pada gilirannya, menyatakan Afghanistan sebagai negara bebas dan berdaulat, menggambarkan selesainya penarikan pasukan AS sebagai momen bersejarah.

Pada tanggal 15 Agustus, pejuang Taliban memasuki Kabul tanpa perlawanan sebelum mendeklarasikan Afghanistan sebagai Emirat Islam Afghanistan

Moskow bersikap optimis namun hati-hati terhadap kepemimpinan baru di Kabul, dengan mengatakan Rusia tidak akan mencampuri urusan dalam negeri.

Rusia telah mengevakuasi ratusan orang dari Afghanistan dan berencana untuk melakukan penerbangan lebih lanjut.

Sementara perwakilan khusus Putin di Afghanistan, Zamir Kabulov, pekan lalu mengatakan bahwa Kedutaan Rusia berusaha menjalin hubungan dengan penguasa baru Taliban di Afghanistan.

Kabulov mengatakan, Rusia siap membantu membangun kembali ekonomi Afghanistan.

Ia mendesak negara-negara Barat untuk tidak membekukan aset keuangan pemerintah Afghanistan.

"Kami menjalin hubungan (dengan pejabat Taliban), kedutaan kami di Kabul bekerja cukup aktif dalam hal ini," katanya kepada televisi pemerintah Rusia.

"Kami telah memiliki kontak seperti itu untuk waktu yang lama dan kami akan bekerja lebih jauh pada mereka,” katanya. (Tribunnews.com/Aljazeera/Hasanah Samhudi)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Presiden Rusia Vladimir Putin: 20 Tahun AS Berada di Afghanistan Berakhir Tragedi, Hasilnya Nol, https://www.tribunnews.com/internasional/2021/09/01/presiden-rusia-vladimir-putin-20-tahun-as-berada-di-afghanistan-berakhir-tragedi-hasilnya-nol?page=all.

Editor: hasanah samhudi

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved