Berita Internasional
Dokter Cantik Kecewa Sahabat Batalkan Undangan Pernikahan Untuknya, Padahal Sudah Beli Tiket Pesawat
Sudah Beli Tiket Pesawat untuk Hadir di Pernikahan Sahabat, Dokter Muda Ini Justru Batal Diundang, Pengantin Takut Kena Virus: 'Tak Nyaman'
TRIBUNMANADO.CO.ID-Bagaimana perasaan anda jika sudah siap berangkat ke acara pernikahan, tapi kemudian undangan dibatalkan.
Hal tersebut dialami oleh seorang dokter cantik.
Ia bahkan sudah membeli tiket pesawat khusus untuk menghadiri pernikahan sang sahabat.
Baca juga: Sosok Hemas Nura Calon Istri Danang DA Seorang Dokter Lulusan UGM
Seorang dokter muda curhat pilu batal diundang ke pernikahan sahabatnya. (TikTok Emily Long, @dr.ems)
Seorang dokter wanita muda belakangan ini viral di media sosial TikTok.
Dokter tersebut curhat dirinya batal diundang ke pernikahan sahabatnya sendiri.
Padahal ia mengaku telah membeli tiket pesawat serta menyiapkan pakaian dalam koper untuk menyempatkan hadir di hari bahagia sahabatnya tersebut.
Dikutip dari The Sun, Rabu (1/9/2021), wanita tersebut bernama Emily Long.
Baca juga: Sosok Dokter Terawan, Pencetus Metode Cuci Otak yang Ditolak IDI, 40.000 Pasien Stroke Dilayani
Curhat dokter muda batal diundang di pernikahan sahabat. (Instagram Emily Long)
Ia menceritakan keluh kesahnya di akun TikTok miliknya.
Sudah Beli Tiket Pesawat untuk Hadir di Pernikahan Sahabat, Dokter Muda Ini Justru Batal Diundang, Pengantin Takut Kena Virus: 'Tak Nyaman'
Dikatakan Emily, sahabatnya mendadak batal untuk mengundang dirinya.
Pengantin takut Emily akan menyebarkan virus corona atau Covid-19.
Baca juga: Cara Mengakses Vaksin Nusantara Dokter Terawan, Kemenkes: Nantinya akan Ada Penjelasan
Curhat pengantin wanita setelah acara pernikahannya menjadi tempat penyebaran Covid-19 (reddit.com/weddingshaming)
Pasalnya, Emily merupakan seorang dokter, residen di Harvard.
Emily bekerja di rumah sakit selama pandemi Covid-19.
Ia begitu kecewa karena sang sahabat membatalkan undangannya begitu saja.
Padahal ia telah menyiapkan semuanya untuk hadir di pernikahan sahabat.
Ia telah mengambil cuti, membeli tiket hingga menyiapkan pakaian.
Emily pun harus rugi ribuan dollar.
"Besok aku seharusnya terbang untuk menghadiri pernikahan sahabatku setelah shift sepanjang 18 jam.
Aku menghabiskan ribuan dolar dan mengambil cuti yang sangat terbatas demi menghadirinya," curhat Emily.
Bahkan Emily juga melakukan tes untuk memastikan dirinya tidak terpapar Covid-19.
Ia memberitahu sederet pencegahan yang dilakukan demi kenyamanan sang pengantin.
Namun respon sahabatnya justru di luar dugaan.
Pengantin panik ketika tahu ia merawat orang sakit.
"Ketika aku mengirim pesan kepadanya pagi ini untuk memberitahu bahwa aku sedang dites dan melakukan segala pencegahan sebelum terbang dengan maksud membuatnya nyaman, dia justru panik ketika tahu aku merawat orang sakit," ujarnya.
Emily pun heran mengenai sikap sang sahabat.
"Siapa yang tidak tahu dokter merawat orang sakit?," imbuhnya.
Karena pengantin panik, Emily batal diundang.
Pengantin menganggap kehadiran Emily akan membuat dirinya dan para tamu tidak nyaman.
Sontak saja, Emily sedih sekaligus kecewa.
Ia sudah mempersiapkan segalanya, termasuk tiket pesawat, namun kini hangus begitu saja.
Curhatan Emily kemudian viral di TikTok dan ditonton jutaan netizen.
Banyak yang bersimpati padanya.
Tak sedikit yang meminta Emily untuk tidak lagi menganggap si pengantin sahabat.
Pernikahannya Jadi Klaster Penyebaran Covid-19, Respon Pengantin Bikin Emosi
Seorang pengantin membuat geram karena tidak merasa bersalah setelah tamu pernikahannya banyak yang tertular Covid-19.
Pasangan tersebut menggelar acara pernikahan di tengah pandemi Covid-19.
Rupanya pernikahan mereka justru menjadi klaster penyebaran virus tersebut.
Acara pernikahan memang berisiko menjadi tempat penularan.
Seperti peristiwa yang viral belakangan ini.
Dikutip dari laman Mirror, Selasa (31/8/2021), pernikahan seseorang menjadi tempat penyebaran Covid-19.
Sang pengantin wanita pun memberikan tanggapan terkait peristiwa tersebut.
Ia awalnya mengunggah status di Facebook.
Unggahannya kemudian dibagikan ulang ke situs Reddit dan banjir kritikan.
Pasalnya, pengantin tak merasa bersalah atas apa yang terjadi.
Ia justru membela dirinya dan pasangannya.
Mereka mengklaim sudah menggelar acara dengan protokol kesehatan yang ketat.
Ia juga mengatakan tak memaksa tamu undangan untuk hadir.
Parahnya, ia justru kesal karena setelah menikah harus karantina, sehingga bulan madunya tertunda.
Meski pernikahannya menjadi tempat penyebaran Covid-19, namun pengantin wanita tetap menyebut hari tersebut sebagai momen terbaik dalam hidup.
"Seminggu lalu adalah hari terbaik dalam hidup kami, dan terlepas dari penyebaran Covid, aku ingin melaluinya lagi dan lagi.
Aku meminta maaf kepada semua yang terkena Covid-19, tapi kami terus mengingatkan bahwa 1) kami tidak melanggar aturan karena tidak ada batasan,
2) kami tidak memaksa orang-orang untuk hadir,
dan 3) itu pilihan pribadi setiap orang (untuk hadir).
Beberapa orang membuat kami merasa bersalah atas apa yang terjadi.
Kami tidak menyalahkan siapa pun karena kami tahu ini risiko.
Yang kami pedulikan adalah tidak ada satu pun yang sakit parah," tulis si wanita.
Respon dari pengantin membuat netizen geram.
Banyak yang menggap mereka egois.
Mereka tak memikirkan para tamu undangan yang menyempatkan hadir namun justru tertular Covid-19.
Banyak tamu yang harus berjuang melawan Covid-19.
Pengantin yang seolah meremehkan virus tersebut pun tak memperlihatkan kepeduliannya. (TribunNewsmaker/ Listusista)
Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com dengan judul Siap Hadiri Pernikahan Sahabat, Dokter Muda Malah Batal Diundang H-1, Pengantin Takut: 'Tak Nyaman'