Pejuang Vaksin di Manado,Sabattini dan Oma Luisja Rela Antre Berjam-jam Demi Dosis Ke-2 Aztra Zeneca

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Antusiasme warga Sulut terhadap vaksinasi Covid-19 relatif tinggi.

Mereka rela meninggalkan pekerjaan demi mendapatkan vaksinasi. Meninggalkan tanggungjawab di kantor dan rumah, menunggu berjam-jam pun rela dilakoni.

Sabattini Moniaga (30) lega. Akhirnya vaksinasi Covid-19 lengkap. Vaksinasi Covid-19 genap setelah ia menerima suntikan kedua.

Selain Sabattini, Luisja Jacobus (65) ibunya pun sama telah menerima suntikan kedua di Youth Center, Kawasan Megamas, Kota Manado, tengah pekan lalu.

Keduanya sempat dibuat galau. Menunggu sejak pagi, mereka nyaris tak mendapatkan suntikan dosis kedua.

Persoalannya, mereka lupa membawa surat keterangan vaksin pertama. "Di sertifikat vaksin katanya tidak ada nomor seri (batch) vaksin Aztra Zeneca. Kami awam, hanya tahu, ada sertifikat vaksin yang dikirim lewat SMS," ujarnya kepada Tribunmanado.co.id.

Keduanya akhirnya boleh ikut vaksinasi setelah membuat surat pernyataan terkait vaksinasi tahap I.

Ibu dan anak asal Bengkol, Kecamatan Mapangt ini sebelumnya menerima vaksin dosis I di kantor kelurahan.

Karena pasokan vaksin sempat terbatas, jadwal vaksinasi kedua untuk warga setempat pun tertunda-tunda.

"Kami sudah keliling-keliling cari tempat vaksin dan ternyata di sini bisa. Nyaris pupus karena sertifikat itu," ujar Satattini.

Luisja pun sempat kecewa. "Untuk apa kami berdusta soal vaksin pertama? Saya sudah lansia, mau divaksin," ujar sang oma.

Luisja bilang, ia terpaksa minta izin ke pemilik perusahaan tempatnya bekerja. Ia masih bekerja di bagian pembukuan perusahaan yang bergerak di perdagangan hasil bumi yang kantornya di Mapanget.

"Ini sudah izin, berjam-jam tinggalkan kerja hampir saja tidak divaksin. Syukurlah bisa," katanya.

Lain lagi Susana Dame (65). Ia nyaris tak bisa divaksin karena tekanan darahnya sempat naik.

"Darah naik. Saya memang gugup," kata karyawan Swalayan Jumbo ini.

Warga Jati ini bisa divaksin setelah menunggu beberapa saat. Susana datang bersama belasan karyawan lainnya.

"Kami diperbolehkan izin sebentar untuk datang vaksinasi di sini. Koh (owner) yang minta ikut vaksinasi," katanya.

Capaian vaksinasi Covid-19 di Sulut

Pemerintah Provinsi Sulut dan kabupaten kota berupaya agar bisa mencapai herd immunity sebelum akhir tahun ini.

Jubir Satgas Covid-19 Sulut, dr Steven Dandel mengungkapkan, pengendalian pandemi Covid-19 dengan vaksinasi efektif jika cakupan vaksinasi lengkap bagi semua sasaran mencapai lebih dari 80 persen.

"Sehingga dapat terbentuk herd immunity atau kekebalan
kelompok," jelas Dandel, Senin (30/08/2021).

Peningkatan laju vaksinasi yang didukung dengan
ketersediaan vaksin Covid-19, menjadi kunci mencapai cakupan lebih dari 80 persen.

Per 29 Agustus 2021, total suntikan dosis I, dosis II dan dosis II untuk nakes yang diberikan di Sulut 1.140.493 suntikan.

Adapun cakupan vaksinasi Covid-19 untuk dosis I dan II hingga 29 Agustus sebesar 54.52 persen atau sebesar 1.134.328 dosis.

Adapun target vaksinasi Covid-19 di Sulut, sebanyak 2.080.685 orang.

Rincian vaksinasi dosis I di Sulut pernah 29 Agustus sebanyak 805.051 orang (38, 69 persen).

Sedangkan cakupan vaksinasi dosis II di Sulut baru 15,83 persen, yakni 329.277 orang.

Sementara untuk vaksinasi dosis II bagi nakes, baru 6.165 orang atau 0,30 persen dari target.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Manado, dr Joy Zeekeon mengungkapkan, vaksinasi Covid-19 di Kota Manado kembali normal.

"Saat ini pasokan vaksin dari Dinkes Sulut mulai masuk sehingga kita bisa gelar lebih banyak," katanya.

Laju vaksinasi di Manado sempat melambat di akhir Juli hingga awal bulan ini. Dinkes Manado terpaksa memprioritaskan suntikan dosis kedua.

Selain itu, tempat pelaksanaannya berkurang. "Kini, selain rumah sakit dan Puskesmas, sudah bisa.. Di mal dan rumah ibadah sudah bisa melayani vaksinasi lagi," jelas Zeekeon.(ndo)

Baca juga: Doa Awali Pagi Supaya Tak Malas, Doanya Berisi Permintaan Seperti ini

Baca juga: Gempa Terkini Selasa 31 Agustus 2021 Dini Hari, Ini Info BMKG Lokasi dan Magnitudo

Baca juga: Jessica Iskandar Mulai Pakai Pakaian Tertutup: Aku Harus Menghargai Peranku sebagai Ibu dan Anak