Sosok Artis
Sosok Ibas Yudhoyono, Putra SBY yang Raih Gelar Doktor dengan IPK 4,0 dan Predikat Cumlaude
Ibas Yudhoyono meraih gelar DMB di IPB dengan IPK 4,0 dan mendapat predikat Cumlaude.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Ibas Yudhoyono, putra Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ) resmi meraih gelar Doktor Manajemen Bisnis (DMB) di Institut Pertanian Bogor (IPB), Rabu (25/8/2021).
Pria bernama lengkap Edhie Baskoro Yudhoyono tersebut meraih gelar DMB di IPB dengan Indeks Prestasi Kumulatif atau IPK 4,0 dan mendapat predikat Cumlaude.
Berikut ini profil dan biodata sosok Ibas Yudhoyono.
Biodata
Dilansir dpr.go.id, Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas lahir di Bandung pada 24 November 1980.
Ia merupakan putra kedua dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ani Yudhoyono.
Dikutip dari Kompas.com, Ibas melepas masa lajangnya pada 2011 saat ia berusia 31 tahun.
Ibas resmi menikahi Siti Rubi Aliya Rajasa di Istana Cipanas, Cianjur, Jawa Barat pada 24 November 2011.
Dari pernikahannya itu, Ibas dan Aliya dikaruniai tiga anak, yaitu Airlangga Satriadhi Yudhoyono, Pancasakti Maharajasa Yudhoyono, dan Gayatri Idalia Yudhoyono.
Karier Politik
Adik dari Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ini termasuk sudah terjun lama di dunia politik.
Ibas telah menjadi anggota DPR RI selama dua periode, yakni periode 2009-2014 dan 2014-2019.
Mengutip Tribunnews, ia kembali terpilih menjadi anggota DPR RI periode 2019-2024 setelah meraup 263.510 suara dari dapil tujuh Jatim yang meliputi Kabupaten Ngawi, Trenggalek, Ponorogo, Pacitan, dan Magetan.
Karier Ibas di Partai Demokrat terbilang melejit.
Pada 2010, ia dipercaya sebagai Sekretaris Jenderal mendampingi Ketua Umum Terpilih Partai Demokrat, Anas Urbaningrum.
Setelahnya, ia menjadi Ketua Pemenangan Demokrat periode 2015-2020.
Dilansir Kompas.com, Ibas kemudian menjabat sebagai Wakil Ketua Umum periode 2020-2025 partai berlambang Mercy ini.
Ia ditunjuk menjadi Waketum oleh Ketua Umum Demokrat, AHY, pada April 2020.
Riwayat Pendidikan
- SD Merdeka Bandung (1987 - 1993);
- SMPN 20 Jakarta (1993 - 1996);
- SMAN 39 Jakarta (1996 - 1999);
- S1 Bachelor of Commerce in Finance De Commerce, Curtin University Perth (2002 - 2005);
- S2 Master of Science ini International Political Economy, Nanyang Tech.University Singapore (2006 - 2007);
- S3 , Institut Pertanian Bogor (2017 - 2018).
Riwayat Pekerjaan
- DPR RI, sebagai: Ketua Fraksi (2014 - 2019);
- DPP Partai Demokrat, sebagai: Ketua Komisi Pemenangan Pemilu (2014 - 2019);
- Generasi Muda Forum Komunikasi Putra Putri TNI dan POLRI (GMFKPPI), sebagai: Dewan Pertimbangan (2012 - 2018);
- Kamar Dagang dan Industri (KADIN), sebagai: Wakil Ketua Umum Bidang Promosi Internasional, Pariwisata, Seni Budaya dan Olahraga (2010 - 2015);
- DPP Partai Demokrat , sebagai: Sekretaris Jenderal (2010 - 2015);
- Kamar Dagang dan Industri (KADIN), sebagai: Kepala Pengembangan Industri Derivatif Pertanian (2008 - 2010);
- Generasi Muda Forum Komunikasi Putra Putri TNI dan POLRI (GMFKPPI), sebagai: Kepala Departemen Pengabdian Masyarakat dan Olahraga (2007 - 2012);
- DPP Partai Demokrat, sebagai: Ketua Departemen Kaderisasi (2005 - 2019);
- Yayasan Majelis Dzikir SBY Nurussalam, sebagai: Sekretaris II (2004 - 2018).
Riwayat Penghargaan
- Peserta Terbaik Pelatihan Pimpinan dan Kader Utama Partai Demokrat, dari: Partai Demokrat (2016);
- Bintang Jasa Partai Demokrat, dari: Partai Demokrat (2016);
- Bervet RAKORNAS Partai Demokrat, dari: Partai Demokrat (2016);
- Bintang MAPILU-PWI (Masyarakat dan Pers Pemantau Pemilu), dari: PWI (2015);
- Rekor Dunia Pemrakarsa Pembuatan Wayang Beber Terpanjang, dari: MURI (2012);
- Brevet PR Communication, dari: Partai Demokrat (2008);
- Brevet Selam Dasar, dari: TNI (2008).
Raih Gelar Doktor dengan Predikat Cum Laude
Gelar DMB yang didapat Ibas resmi disahkan melalui Wisuda Daring Program Pendidikan Sarjana, Profesi Doktor Hewan, Magister, dan Doktor Tahap VII Tahun 2021 IPB yang digelar, Rabu (25/8/2021).
Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR itu sebelumnya telah melakukan uji disertasi berjudul "Strategi Pembiayaan dan Investasi untuk Pengembangan Pariwisata Terpadu yang Berkelanjutan dan Inklusif" pada 10 Juni 2021.
Putra kedua Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu memilih tema tersebut karena menilai, belum ada studi yang secara khusus mengkaji strategi pembiayaan dan investasi untuk pengembangan pariwisata terpadu, inklusif dan berkelanjutan.
Dalam keterangan tertulis DPP Partai Demokrat yang diterima Kompas.com, disertasi tersebut mendapat apresiasi dari banyak kalangan.
Salah satu penguji yang hadir dalam sidang disertasi Ibas, Syamsul Maarif, menilai bahwa hasil disertasi tersebut sangat sempurna.
"Pertama, selamat promovendus Edhie Baskoro Yudhoyono yang telah menghasilkan suatu disertasi yang sangat ilmiah dan sempurna dan bisnis banget. Kenapa saya bilang sempurna? Karena metodenya sangat lengkap, multi method, semua ada," ucap Maarif dikutip keterangan yang diterima Kompas.com.
Selain itu, Maarif mengatakan bahwa Ibas berbeda dari kebanyakan politisi, lantaran membawa tema yang bukan persoalan politik.
Menurut Maarif, biasanya di jurusan apapun, politisi akan selalu membawa tema politik di dalam disertasinya.
"Politikus disertasinya selalu politik, tidak ada analisis seluas ini. Disertasi ini perlu diapresiasi bukan karena siapanya melainkan isinya," tutur dia.
Sementara itu, pihak keluarga yakni SBY memaknai kelulusan Ibas sebagai awal yang baru. SBY mengatakan, Ibas telah berpikir pada masalah yang sangat krusial di Indonesia melalui disertasinya.
"Untuk EBY (sapaan akrab Ibas oleh SBY) ini adalah a new beginning for you Insy Allah a good beginning. Ibas telah berpikir pada masalah yang sangat krusial di negeri ini, ekonomi, investasi pembangunan, kepariwisataan dan sekaligus memberikan solusi," kata SBY.
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu juga menyampaikan pesan kepada Ibas melalui sebuah lukisan tersirat.
Lukisan itu merupakan gambar langit di kala fajar yang berartikan sebuah langkah baru di hari yang baru. (*)
(Kompas.com/Nicholas Ryan Aditya/Icha Rastika/Muhammad Idris/Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Pravitri Retno Widyastuti/Chaerul Umam)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wisuda Gelar Doktor Manajemen Bisnis IPB, Ibas Raih IPK 4.0" dan di Tribunnews.com dengan judul Profil Ibas atau Edhie Baskoro Yudhoyono yang Kini Jadi Sorotan karena Kritikan 'Failed Nation'