Dukung Gernas BBI 2021, Pemprov Sulut Bakal Terus Hadirkan Stakeholder

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, dalam rangka mendukung Gernas BBI 2021 bakal terus menghadirkan stakeholder dan investor di Sulut.  

Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw saat menghadiri kick off peluncuran Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) Pelangi Sulawesi di Sulawesi Utara di Hotel Fourpoint, Kamis (26/8/2021).

• Tiga Desa Minut Berjaya di Trisaksi Tourism Award

• Sosok Sami Sadat, Jenderal Afghanistan yang Sebut Trump, Biden, dan Ashraf Ghani Pengkhianat

• Kalah dari Taliban, Jenderal Afghanistan Salahkan Trump, Biden dan Ashraf Ghani, Ini Sosoknya

"Kami akan terus menggali potensi-potensi yang ada di Sulut baik itu dari tradisi dan budayanya atau pun industri-industri kreatifnya," ujar Wagub.

Wagub Kandouw juga sempat membeli oleh-oleh khas Sulawesi Utara yaitu Klapertart melalui transaksi digital atau BNI e-commerce.

Sementara, Pemimpin Wilayah 11 BNI Manado Koko Prawira Butar Butar mengatakan selain kick off Pelangi Sulawesi, kegiatan tersebut menjadi program Gernas.

Di mana program Gernas tersebut meliputi Program Enterprenuer Heroes, Festival Ide Bisnis, Pasar Digital UMKM, BNI Trade Forum, dan Xpora.

"Nantinya akan membawa UMKM Indonesia menjadi lebih maju, berkembang dan melompat lebih tinggi menuju globalisasi dan digitalisasi," ucapnya.

Ia mengatakan, dukungan BNI terhadap BBI ini diberikan dengan memperkuat peran pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di berbagai daerah sebagai penggerak perekonomian.

"BNI berkolaborasi dengan Kementerian Perdagangan dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara mengampanyekan dengan tema Pelangi Sulawesi," pungkasnya.

• Arti Mimpi Teman Lama, Bisa Jadi Anda Sedang Membutuhkan Seseorang, Cek Tafsiran Lengkapnya

• Gubernur Olly Dondokambey Optimistis Ekonomi Bertumbuh Ditopang Pariwisata dan UMKM

• Masih Kenal dengan Saipul Jamil? Tak Lama Lagi Bebas dari Penjara, Tawaran Job di Televisi Menanti

• Sosok Sami Sadat, Jenderal Afghanistan yang Sebut Trump, Biden, dan Ashraf Ghani Pengkhianat