Berita Mitra
Tindak Lanjut Keluhan Warga, Legislator Mitra Kuliti PT SEJ
Pihak DPRD Mitra Mengundang Pihak SEJ untuk memberikan penjelasan terhadap permasalahan yang terjadi di lokasi tambang emas Ratatotok.
Penulis: Kharisma Kurama | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Komisi Tiga DPRD Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan PT SEJ, pengeloka tambang emas yang ada di Kecamatan Ratatotok.
RDP tersebut dilaksanakan lantaran adanya laporan Masyarakat dan kunjungan kerja komisi 3 DPRD Mitra di lokasi tambang emas yang dikelola oleh perusahaan tersebut.
Wakil Ketua DPRD (Mitra) Tonny Hendrik Lasut (THL) mengatakan bahwa pihak DPRD Mitra Mengundang Pihak SEJ untuk memberikan penjelasan terhadap permasalahan yang terjadi di lokasi tambang emas Ratatotok.
“Yang menjadi topik permasalahan sehingga kami mengundang pihak PT SEJ adalah masalah lingkungan serta Amdal dan ijin pinjam pakai hutan diduga tidak ada serta masalah air bersih dan tenaga kerja asing," ujar THL.
Lebih lanjut dikatakan THL terkait air bersih yang digunakan PT SEJ dalam diputusan bahwa PT SEJ akan memperbaiki.
”Kami meminta kepada pimpinan perusahaan agar segera memperbaiki dan membuat aliran baru dari perusahaan kepada masyarakat," tutur Lasut.
Ditambahkan Ketua DPD dua Golkar Mitra menyangkut tenaga kerja sampai saat ini pembagiannya masih normal-normal, baik antara orang asing maupun orang daerah.
“Kami tetap akan memantau perkembangannya. Seperti apa cara rekrumen tenaga kerja,” tambah Lasut.
Sementara itu humas PT. SEJ Henly Tuela kepada wartawan mengatakan bahwa Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama komisi Tiga DPRD Mitra dan PT SEJ menyambut baik apa yang disampaikan dalam RDP.
RDP ini dihadiri juga dan oleh forum komunikasi masyarakat Ratatotok dan aliansi masyarakat.
“Pada intinya kami sangat terbuka terhadap segalah kritikan serta persoalan-persoalan yang diangkat tadi dalan RDP."
"Kami pun berjanji akan menindaklanjuti terutama menyangkut masalah jalan perkebunan, masalah menyangkut lahan.” ujar Tuela.
Ia mengatakan, masalah lahan masih dalam tahap negosiasi.
"Mudah-mudahan bisa mendapat titik temu," ujar dia.
Menyangkut air bersih kepada masyarakat sampai saat ini masih dalam Perbaikan.
“Bak penampungan akan kami perbaiki, sehingga volume debit air dari mata air kepada masyarakat bisa terkafer serta volume airnya naik."
"Sehingga tidak ada lagi ada keluhan bahwa perusahan yang menyebabkan debit air berkurang,” tambahnya.
Tentang Mitra
Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) adalah salah satu Kabupaten di antara 15 Kabupaten/Kota (11 Kabupaten dan 4 Kota) yang ada di Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia.
Ibu kota Kabupaten Minahasa Tenggara adalah Ratahan, berjarak sekitar 80 km dari Manado, ibu kota Provinsi Sulawesi Utara.
Kabupaten Minahasa Tenggara memiliki 12 kecamatan, 9 kelurahan dan 135 desa (dari total 171 kecamatan, 332 kelurahan dan 1.507 desa di seluruh Sulawesi Utara).
Luas wilayah Minahasa Tenggara adalah 710,83 km².
Saat ini Kabupaten Minahasa Tenggara dipimpin Bupati Mitra James Sumendap dan Wakil Bupati Jesaja Jocke Legi.
• Yamaha Riding Academy Bagikan Tips Panduan Persiapan Sebelum Terabasan