Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Internasional

Ingat Manny Pacquiao? Petinju Hebat Tumbang Dari Yordenis, Kini Berpikir Pensiun dan Rencana Capres

Usai laga itu, petinju legendaris kelas welter asal Filipina itu meminta waktu untuk menentukan keputusannya terkait maju sebagai calon presiden

Editor: Alpen Martinus
AFP/Ethan Miller
Petinju Filipina, Manny Pacquiao dalam sesi timbang badan di MGM Grand Garden, USA, 20 Agustus 2021 waktu setempat. Pacquiao melawan Yordenis Ugas dalam perebutan sabuk juara Tinju Dunia kelas welter, Minggu 22 Agustus 2021 di T-Mobile, Las Vegas. 

TRIBUNMANADO.CO.ID- Setiap orang pasti memiliki masa kejayaannya sendiri, sama seperti Manny Pacquiao.

Pria yang dijuluki Pacman tersebut pernah sangat berjaya di ring tinju, bahkan pernah mengalahkan juara dunia De La Hoya.

Namun kejayaannya mulai luntur, Minggu (22/8/2021) pagi WIB ia ditumbangkan petinju Yordenis Ugas.

Baca juga: Sosok Manny Pacquiao, Petinju dengan Rekor Juara Tinju Dunia di 8 Kelas Berbeda, Kembali Naik Ring

Berhasil Mengalahkan <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/manny-pacquiao' title='Manny Pacquiao'>Manny Pacquiao</a>, <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/yordenis-ugas' title='Yordenis Ugas'>Yordenis Ugas</a>: Sekarang Mereka Tahu Siapa Juara Sesungguhnya
Manny Pacquiao sempat terjatuh diatas ring saat pertarungan dengan Yordenis Ugas.(espn.com)

Manny Pacquiao baru saja dikalahkan Yordenis Ugas pada duel perebutan gelar juara kelas welter WBA di T-Mobile Arena, Nevada, AS.

Usai laga itu, petinju legendaris kelas welter asal Filipina itu meminta waktu untuk menentukan keputusannya terkait maju sebagai calon presiden (capres) di negaranya.

Beberapa waktu terakhir ini muncul sebuah kabar bahwa Manny Pacquiao bakal mencalonkan diri sebagai presiden dalam pemilihan presiden (pilpres) Filipina pada 9 Mei 2022.

Meski isunya sudah ramai, sejauh ini Pacquiao masih belum memberi kepastian terkait minatnya untuk maju menjadi orang nomor satu di Filipina.

Baca juga: Pramugari Cantik Teman Manny Pacquiao Bukan Dirudapaksa 11 Pria, Hasil Lab Aneurisma Aorta  

Manny Pacquiao berhasil mendapatkan gelar sarjana jurusan Ilmu Politik dari University of Makati, Manila, Filipina.
Manny Pacquiao berhasil mendapatkan gelar sarjana jurusan Ilmu Politik dari University of Makati, Manila, Filipina. (mannypacquiao)

Ketika disodorkan pertanyaan soal maju sebagai capres Filipina, Pacquiao menjawab bahwa dia akan memberi keputusan pada bulan depan.

"Saya akan membuat pengumuman final bulan depan. Saya tahu bahwa saya menghadapi masalah besar yang lebih sulit daripada tinju, tetapi saya ingin menolong orang-orang. Saya ingin menolong orang-orang," kata Pacquiao, dikutip BolaSport.com dari CBS Sport.

Peluang Manny Pacquiao untuk maju sebagai Capres Filipina tidak begitu mudah karena dia kerap dijegal lawan-lawan politiknya.

Mengutip The Manila Times, Pacquiao baru saja digulingkan dari posisi ketua partai PDP-Laban pada Juli lalu karena dianggap telah menyalahi AD-ART PDP-Laban.

Baca juga: Manny Pacquiao Marah, Wanita yang Tewas Ternyata Temannya, Akan Beri Uang Bagi yang Tangkap Pelaku

Posisi petinju 42 tahun itu kemudian digantikan oleh Alfonso Cusi yang kini menjabat sebagai Menteri Energi Filipina.

Menurut laporan yang sama, PDP-Laban akan mengajukan Christopher Lawrence atau Bong Go dan Rodrigo Duterte untuk menjadi pasangan capres dan cawapres (calon wakil presiden).

Sementara itu, Pacquiao diklaim telah mendapatkan dukungan dari Partai Buruh Filipina (LPP) untuk maju sebagai capres Filipina.

Pacquiao akan maju dan ditemani Vicente Tito Sotto sebagai cawapres untuk maju pada Pilpres Filipina 2022.

Klaim Pacquiao bakal maju sebagai pilpres mendatang sudah diendus oleh lawan politiknya, Cusi dari PDP-Labani.

Melvin Matibag selaku Sekjen PDP-Laban, mengatakan bahwa Pacquiao akan maju sebagai capres setelah anaknya, Jimuel, terpilih sebagai Ketua Bidang Pemuda dari LPP.

Kursi yang dimiliki Jimuel di LPP dipandang akan memudahkan langkah Pacquiao untuk mendapat dukungan partai dan maju sebagai capres.

Di samping berbicara mengenai peluang menjadi capres, Manny Pacquiao juga dilanda kebingungan dalam menentukan masa depan sebagai petinju.

Pria yang juga menjabat sebagai Senator Filipina itu mengaku perlu mempertimbangkan keputusan untuk tetap lanjut tinju atau pensiun.

"Dalam hati, saya ingin lanjut untuk bertarung. Akan tetapi, saya harus mempertimbangkan, juga badan saya," kata Pacquiao kepada ESPN.

"Olahraga ini adalah gairah saya, inilah mengapa saya masih bertarung pada usia 42 tahun," ujar Pacquiao.

"Saya menikmatinya, tetapi kadang-kadang Anda harus memikirkan masa hidup tubuh Anda," jelas Pacquiao.

Like and Subscribe :

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Usai Dikalahkan Yordenis Ugas, Manny Pacquiao Mulai Berpikir untuk Memutuskan Jadi Capres Filipina

Berita lain terkait Manny Pacquiqao

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved