Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Heboh

Viral Video Oknum TNI Aniaya Tetangganya, Tupoksi si Tentara pun Terungkap Ternyata Bertugas di Sini

Menurut Tatang, kasus penganiayaan yang terekam CCTV satu rumah warga dan kini viral itu terjadi pada Senin (16/8/2021).

Editor: Indry Panigoro
Kolase Tribun Manado TribunJakarta.com/Bima Putra dan Instagram.com/fakta.jakarta
oknum TNI aniaya tetangga 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Aksi kekerasan terekam video.

Pelakunya diduga seorang anggota TNI.

Korbannya adalah tetangga dari si oknum.

Video penganiayaan itu pun viral.

Tupoksi dari si oknum pun terungkap.

Ya warganet dihebohkan dengan viralnya video seorang oknum anggota TNI aniaya tetangganya.

Video tersebut viral di media sosial.

Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, video tersebar luas di sejumlah akun Instagram, seperti @fakta.jakarta.

Unggahan memperlihatkan suasa di sebuah ruas jalan perumahan warga.

Saat itu ada seorang pria berkaus kuning dan seorang lagi keluar dari dalam mobil.

Entah apa yang terjadi, keduanya langsung terlibat cekcok.

Bahkan terjadi kontak fisik antara keduanya.

(Kiri) Korban saat memperlihatkan luka di tubuhnya dan (Kanan) Video viral oknum TNI aniaya tetangga.
(Kiri) Korban saat memperlihatkan luka di tubuhnya dan (Kanan) Video viral oknum TNI aniaya tetangga. (Kolase Tribunnews.com: TribunJakarta.com/Bima Putra dan Instagram.com/fakta.jakarta)

Hingga Sabtu (21/8/2021), video sudah ditonton lebih dari 180 ribu kali dan menuai komentar beragam dari warganet.

Pengakuan korban

Belakangan diketahui video kekerasan itu terjadi di daerah Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Pelakunya adalah seorang oknum anggota TNI AD berinisial Sertu SP.

Sedangkan korbannya bernama Indra Hatta alias Tatang Ojos (31).

Keduanya merupakan tetangga.

Indra mengaku dianiaya berawal saat Sertu SP hendak melajukan mobilnya di Jalan Balai Rakyat pada Rabu (18/8/2021) sore.

oknum TNI aniaya tetangga
oknum TNI aniaya tetangga (Kolase Tribun Manado TribunJakarta.com/Bima Putra dan Instagram.com/fakta.jakarta)

Namun, laju mobil anggota Babinsa Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, itu terhalang sejumlah motor pegawai produksi madu tempat Indra bekerja.

"Memang jalannya sempit. Jadi, kalau ada mobil masuk enggak muat," ungkap Indra, dikutip dari TribunJakarta.com.

Menurut dia, biasanya orang yang terhalang motor tinggal klakson saja karena nanti ada orang yang memindahkan motor.

"Waktu itu memang dia klakson," sambung Indra.

Namun, saat Indra hendak memindahkan satu sepeda motor dari jalan.

Tapi, Sertu SP membuka kaca mobil lalu bertanya harga narkoba kepada Indra.

Pertanyaan Sertu SP tersebut menyusul beberapa waktu lalu Indra sempat jadi korban salah tangkap dalam kasus penyalahguna narkoba jenis sabu.

Polisi menangkap Indra tanpa barang bukti.

Indra pun bebas dan tidak menjadi tersangka.

Indra mengaku tersinggung dengan pertanyaan Sertu SP kepadanya.

Sehingga Indra yang jarak rumahnya dengan Sertu SP hanya sekitar 200 meter, lalu balik bertanya.

"Dia (Sertu SP) tanya harga narkoba ke saya sampai empat kali, saya bilang enggak tahu," ucap Indra.

"Saya kesal akhirnya saya tanya, bapak waktu itu yang laporin saya? Tapi dia marah dan langsung mukul," beber Indra.

Kemudian terjadian aksi sebagaimana yang ada di dalam video.

Brigjen Tatang Subarna
Brigjen Tatang Subarna (Youtube TNI AD)

Penjelasan Kadispenad

TNI AD membenarkan oknum anggotanya melakukan penganiayaan terhadap warga Kelurahan Balekambang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur.

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad), Brigadir Jenderal TNI Tatang Subarna mengatakan, oknum tersebut merupakan Sertu SP.

Ia merupakan Babinsa Koramil Palmerah, Jakarta Barat.

"Sertu SP, Babinsa Koramil Palmerah yang melakukan pemukulan terhadap warga bernama Ojos kini sudah dalam proses pemeriksaan pihak Kodim 0503/Jakarta Barat," kata Tatang, dikutip dari TribunJakarta.com.

Menurut Tatang, kasus penganiayaan yang terekam CCTV satu rumah warga dan kini viral itu terjadi pada Senin (16/8/2021).

Saat itu, Sertu SP hendak membawa anaknya berobat menggunakan mobil.

Saat keduanya berpapasan, Ojos disebut menuduh Sertu SP telah melaporkannya ke polisi atas kasus penyalahguna narkoba sehingga beberapa waktu lalu dia sempat diamankan polisi.

"Tiba-tiba menuduh Sertu SP telah melaporkan korban ke polisi. Mendapat tuduhan tanpa bukti, spontan Sertu SP mencekik dan menampar sebanyak satu kali di pipi korban," ujarnya.

Tatang menuturkan, Ojos merupakan seorang residivis kasus penyalahguna narkoba yang pernah menjalani masa hukuman selama 5 tahun di Lapas Cipinang, Jakarta Timur.

Pada bulan Juli 2021, Ojos kembali ditangkap polisi atas kasus penyalahguna narkoba.

Menurutnya kasus penganiayaan ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan.

Namun, Sertu SP dipastikan tetap menjalani proses hukum militer terkait tindakan penganiayaan dilakukan.

"Selanjutnya Sertu SP akan diserahkan ke pihak Denpom (Detasemen Polisi Militer) Jaya 2 Cijantung (sesuai TKP) untuk menjalani proses penyidikan selanjutnya," tuturnya.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunJakarta/Bima Putra)

berita heboh lainnya

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Viral Video Oknum TNI Aniaya Tetangganya, Berawal dari Pertanyaan soal Harga Narkoba

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Oknum TNI Terekam Kamera Aniaya Tetangganya, Ini Penyebabnya, https://aceh.tribunnews.com/2021/08/21/oknum-tni-terekam-kamera-aniaya-tetangganya-ini-penyebabnya?page=all

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved