Berita Heboh
5 Fakta Wanita Hamil 9 Bulan Dibunuh Pacar Berondongnya, Perut Diinjak hingga Terlihat Sesuatu
Polisi menyebut, korban diduga dibunuh oleh pasangannya. Diketahui, korban dan pasangannya hidup bersama kendati belum menikah.
Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang wanita dibunuh.
Wanita yang dibunuh itu diketahui sedang hamil.
Dari keterangan yang didapat, wanita itu hamil 9 bulan.
Dirinya diduga dibunuh oleh kekasihnya.
Berikut ini 5 fakta perlihal kasus tersebut.
1. Identitas korban dan tersangka.
Wanita yang dibunuh itu bernama Silvi Ayu Nugraha (23).
Silvi Ayu Nugraha adalah warga Ngliron, Randublatung, Blora meninggal dunia di dalam kamar mandi sebuah kamar kos di Semarang, Jumat (20/8/2021).
Sementara tersangkanya diduga adalah pacarnya bernama Agung Dwi Saputro (18) warga Gebang, Banjarsari, Surakarta.
2. Diduga dibunuh pacarnya
Polisi menyebut, korban diduga dibunuh oleh pasangannya.
Diketahui, korban dan pasangannya hidup bersama kendati belum menikah.
"Betul ada indikasi ke sana, ada indikasi pembunuhan," ujar Wakasatreskrim Polrestabes Semarang AKP Agus Supriyadi kepada Tribunpantura.com, Jumat (20/8/2021).
Ia menjelaskan, kasus itu sedang ditangani Polsek Semarang Barat.
Untuk pelaku sudah diamankan.
"Dibunuh dengan cara apa masih kami dalami. Nanti ya kami kabari lagi," ujarnya.
Pasangan korban yakni Agung Dwi Saputro (18) warga Gebang, Banjarsari, Surakarta saat ini masih dalam pemeriksaan mendalam oleh pihak kepolisian.
Ternyata pasangan korban diketahui bekerja di depo rongsok daerah Poncol.

3. Pengakuan saksi
Diberitakan sebelumnya, Silvi Ayu Nugraha (22) warga Blora ditemukan meninggal dunia di kamar kos nomor 2 lantai dua Jalan Condrokusumo RT 8/RW 5 Gisikdrono, Semarang Barat, Jumat (20/8/2021) sekira pukul 13.00 WIB.
Kejadian itu sempat membuat warga geger lantaran korban sedang hamil sekira delapan bulan.
Mayat korban dievakuasi oleh ambulance pada pukul 18.00 ke RSUP Kariadi Semarang.
"Iya korban sedang hamil kira-kira delapan bulan." (namun kata polisi hamil 9 bulan).
"Saya dipanggil pasangan korban bernama Agung untuk menolong korban yang tergeletak di kamar," terang saksi mata, Andito kepada Tribunpantura.com.
Ia menjelaskan, sempat melihat korban duduk di depan kos pada pukul 08.00 WIB.
Setelah itu, ia pergi dari kos pukul 09.00.
Selepas jumatan ia pulang ke kos sekira pukul 13.00.
Ketika pulang itulah diminta tolong pacar korban untuk melihat kondisi korban yang sudah tergeletak di lantai kamar kos.
Menurutnya, kondisi korban mukanya sudah menghitam.
Ada cairan keluar dari mulut korban.
"Saya cek mbaknya sudah meninggal dunia," paparnya.

4. Bukan pasangan suami istri
Ia menjelaskan, korban bersama pasangannya sudah menghuni kamar nomor dua di lantai dua kos sejak tiga bulan lalu.
Mereka pasangan bukan suami istri.
"Ga ada keributan di antara mereka berdua selama menghuni kamar kos tersebut namun mereka mengaku bukan pasangan suami istri resmi," terangnya.
Ia menyebut, korban pernah mengeluhkan sakit, Kamis (19/8/2021).
Korban lama di kamar mandi dari pukul 08.00 hingga 11.00.
Ada darah di kamar mandi korban.
"Saya tanya mbaknya kog lama di kamar mandi. Jawabnya sabar tidak apa-apa," katanya.
Ia menyebut, selepas berjam-jam di kamar mandi, korban akhirnya meminta tolong lantaran kakinya kram tak kuat berdiri.
Ia lalu bersama tukang bangunan yang ketika itu sedang merenovasi bangunan di lantai bawah kos.
"Saya tolong mbaknya bersama tukang bangunan minta diangkat ke kamar karena pacarnya saat itu sedang kerja di daerah Poncol. Kerja apa kurang tahu," jelasnya.
Ia menambahkan, korban tak bekerja hanya pernah kuliah di Stikes daerah Solo.
Pasangan korban bekerja di daerah Poncol.
"Saya kan diminta tolong sama pemilik kos minta identitas mereka. Buku nikah sama KK ga ngasih," ujarnya.
Tim Inafis Polrestabes Semarang dan Jajaran Satreskrim Polrestabes Semarang sudah terjun ke lokasi kejadian.
Mayat korban dibawa ke RSUP Kariadi Semarang.

5. Ekpresi pacar korban dan pengakuannya
Agung Dwi Saputro (18) pemuda asal Surakarta yang membunuh pacarnya sendiri Silvi Ayu Nugraha (23) warga Randublatung Blora di D'Kost Eksklusif Jalan WR Supramatman Simongan hanya tertunduk saat digelandang di Polrestabes Semarang, Minggu (22/8/2021).
Saat dihadirkan pada konfrensi pers di pemuda kelahiran 30 April 2003 masih tampak tenang.
Agung tidak terlihat tegang meski telah membunuh pacarnya yang sedang mengandung 9 bulan hasil hubungan gelapnya di kos pada Jumat (20/8/2021).
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan kejadian berawal adanya permintaan bantuan dari tersangka kepada tetangga kosnya.
Kebetulan tersangka dan korban telah tinggal bersama di kamar nomor 2 kos tersebut.
"Ketika meminta bantuan ke tetangga kamar kos, tersangka seolah-olah menyampaikan bahwa korban ditemukan meninggal dunia saat sedang yang bersangkutan sedang tidur," jelasnya.
Menurutnya, kasus tersebut langsung ditangani unit Resmob Satreskrim Polretabes Semarang.
Pihaknya tidak langsung mempercayai keterangan tersangka.
"Hasil pemeriksaan dan otopsi ditemukan tiga hal," ujar dia.
Irwan menerangkan korban diduga mati lemas karena adanya tekanan yang kuat pada mulut.
Kemudian ditemukan resapan darah di kepala bagian belakang diduga akibat dibenturkan benda keras atau dinding.
Terakhir organ hati korban robek tidak beraturan.
"Korban kebetulan hamil 9 bulan. Keadaan kepala dari janin yang dikandung hampir keluar dari mulut rahim. Hal ini dikarenakan pelaku menginjak-injak dada dan perut korban," tuturnya.
Ia menuturkan tersangka dijerat dengan pasal 338 dan pasal 340 KUHP pembunuhan berencana. Tersangka terancam hukuman 15 tahun hingga 20 tahun penjara.
Artikel ini hasil kompilasi tribunmanado.co.id dari Artikel yang telah tayang di Tribun-Pantura.com dengan judul Silvi Wanita Blora Hamil 8 Bulan Diduga Dibunuh Pasangannya di Semarang, Ini Keterangan Polisi, https://pantura.tribunnews.com/2021/08/20/silvi-wanita-blora-hamil-8-bulan-diduga-dibunuh-pasangannya-di-semarang-ini-keterangan-polisi?page=all dan Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Agung Dwi Saputro Injak-injak Perut Wanita Hamil 9 Bulan: Kepala Janin Nyaris Keluar Mulut Rahim, https://jateng.tribunnews.com/2021/08/22/agung-dwi-saputro-injak-injak-perut-wanita-hamil-9-bulan-kepala-janin-nyaris-keluar-mulut-rahim