Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penanganan Covid

UPDATE Covid-19 di Indonesia Sabtu 21 Agustus 2021: Bertambah 16.744 Kasus Baru, Total Ada 3.967.048

Penambahan kasus virus corona sebanyak 16.744 kasus dan seluruh kasus baru tersebut tersebar di 34 provinsi di Indonesia.

bnpb.go.id
UPDATE Covid-19 di Indonesia Sabtu 21 Agustus 2021: Bertambah 16.744 Kasus Baru, Total Ada 3.967.048 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini update kasus positif virus corona atau Covid-19 di Indonesia yang tercatat pada Sabtu (21/8/2021). 

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Indonesia melaporkan penambahan 16.744 kasus positif, pada Sabtu (21/8/2021).

Penambahan kasus virus corona sebanyak 16.744 kasus dan seluruh kasus baru tersebut tersebar di 34 provinsi di Indonesia.

Penambahan kasus baru itu menjadikan total kasus Covid-19 di Indonesia kini menjadi 3.967.048 kasus, dari sebelumnya sebanyak 3.950.304 kasus.

Penambahan kasus paling banyak ditemukan di Jawa Timur. Kemudian disusul Jawa Barat, dan Jawa Tengah.

Cuaca Ekstrem Minggu 22 Agustus 2021, Hujan Lebat Dapat Disertai Kilat atau Petir dan Angin Kencang

Data tersebut berdasarkan unggahan Twitter resmi @KemenkesRI pada Sabtu sore pukul 15.24 WIB.

Kabar baiknya, sebanyak 23.011 pasien Covid-19 dinyatakan sembuh.

Jumlah pasien sembuh diketahui bertambah menjadi 3.522.048 dari sebelumnya yang sebanyak 3.499.037 pasien.

Sementara itu, pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 bertambah sebanyak 1.361 pasien.

Sehingga, total pasien yang meninggal dunia karena Covid-19 menjadi 125.342 dari yang sebelumnya 123.981 pasien.

Penambahan kasus tersebut tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Image

Berikut sebaran 16.744 kasus baru Covid-19 per 21 Agustus 2021:

  1. Jawa Timur: 2.122 
  2. Jawa Barat: 1.747 
  3. Jawa Tengah: 1.236 
  4. Sumatera Utara: 1.189
  5. D.I Yogyakarta: 930 
  6. DKI Jakarta: 891
  7. Bali: 849 
  8. Kalimantan Selatan: 705 
  9. Kalimantan Timur: 657 
  10. Riau: 610
  11. Sulawesi Selatan: 551 
  12. Sulawesi Tengah: 546 
  13. Sumatera Barat: 532 
  14. Bangka Belitung: 393
  15. Aceh: 382
  16. Nusa Tenggara Timur: 377
  17. Banten: 374
  18. Jambi: 321
  19. Lampung: 319
  20. Kalimantan Barat: 265
  21. Kalimantan Utara: 241 
  22. Sumatera Selatan: 236 
  23. Sulawesi Utara: 215 
  24. Kepulauan Riau: 203 
  25. Papua: 187
  26. Kalimantan Tengah: 179 
  27. Nusa Tenggara Barat: 34 
  28. Sulawesi Barat: 109 
  29. Bengkulu: 71
  30. Sulawesi Tenggara: 58 
  31. Gorontalo: 47 
  32. Maluku Utara: 35 
  33. Papua Barat: 22
  34. Maluku: 11 

Angka Kematian Covid-19 Tinggi, Waketum IDI Minta Menkes Selidiki Penyebabnya

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Wakil Ketua Umum PB IDI Dr Slamet Budiarto menyoroti tingginya angka kematian akibat Covid-19.

Ia pun meminta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin segera mengecek penanganan pasien Covid-19 ke daerah-daerah, agar mengetahui penyebab kematian yang tinggi ini.

Ada sejumlah daerah penyumbang angka kematian tertinggi, yakni Jawa Timur, Jawa Tengah, maupun Jawa Barat.

"Makanya Menkes turun ke bawah, kenapa kematian ini tinggi karena apa? terlambat obatnya, enggak ada oksigennya, enggak ada alkesnya. Jangan dibiarkan kalau dibiarkan ini namanya tragedi kemanusiaan," harap dia dalam diskusi virtual MNC Trijaya FM, Sabtu (21/8/2021).

Menurutnya, output dari penanganan pandemi Covid-19 adalah angka kematian, sehingga perlu ditekan semaksimal mungkin.

"Mau seluruh Indonesia terinfeksi kalau cuma pilek pilek saja tidak akan jadi masalah. Tapi karena dia sakit setelah itu meninggal itu baru jadi masalah.

Jadi nomor satu adalah indikatornya adalah angka kematian," jelas dr.Slamet.

Lebih jauh dr Slamet menyatakan, IDI siap mendampingi Kementerian Kesehatan untuk melakukan analisa lebih jauh terkait penyebab kematian yang tinggi ini.

"Harusnya secepatnya dilakukan analisis secara bersama-sama, dan tentunya Kementerian Kesehatan melibatkan IDI untuk menganalisis hal itu," pesan Slamet.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul BREAKING NEWS Update Corona 21 Agustus 2021: Tambah 16.744 Kasus Baru, Total 3.967.048 Positif

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved