Naomi Sabtoe, Mahasiswi yang Rindu Kuliah Tatap Muka, Ajak Masyarakat Taati Prokes

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Penyebaran covid-19 masih menjadi momok menakutkan bagi semua masyarakat.

Akibat pandemi ini sangat berdampak bagi perekonomian dan juga pendidikan di Indonesia.

Termasuk berdam[ak bagi perkuliahan semua universitas di Sulawesi utara terpaksa harus melakukan sistem pembelajaran secara daring.

Termasuk di salah satu univeristas tempat Naomi Mercy Sabtoe menuntut ilmu.

"Yakni kampus Politeknik Negeri Manado tepatnya di jalan Raya Politeknik Kelurahan Buha Manado, sampai saat ini belum ada kegiatan belajar mengajar tatap muka dan masih menggunakan sistem pembelajaran daring.," katanya.

Pemilik akun instagram bernama @naomimercy katakan, sayangnya jaringan terkadang menjadi kendala saat kuliah daring.

Mahasiswi semester 5 jurusan administrasi bisnis Politeknik Manado mengaku untuk tugas-tugas biasanya hanya menggunakan aplikasi clasroom dan kalaupun di minta dibawah ke kampus baru di bawah tapi tak boleh lama saat berada di kampus.

Menurutnya, Belajar daring dan tatap muka sangatlah berbeda. Kalau tatap muka mahasiswa langsung mengerti apa maksud dosen, tapi daring biasanya sering terhalang jaringan banyak yang tidak terdengar.

Bagi wanita yang bercita-cita menjadi seorang sekretaris ini menyebutkan pastinya semua mahasiswa berharap agar belajar mengajar bisa dilakukan tatap muka.

"Semoga pandemi ini cepat berlalu, supaya kegiatan tatap muka bisa dilakukan kembali," ungkapnya.

Ia menambahkan baginya, akibat pandemi ini kebanyakan orang hilang pekerjaan, apalagi adanya pembatasan-pembatasan sekarang ini.

"Namun untuk menghentikan pandemi, caranya adalah terus menaati protokol kesehatan dan ikuti aturan pemerintah sehingga  nilai presentasi covid-19 terus turun," tutupnya.(fis)

Baca juga: Tak Banyak yang Tahu, Ada 5 Aturan yang Harus Dilakukan dalam Menyiram Bunga Aglonema

Baca juga: Alasan Dinar Candy Belum Bisa Tutup Aurat Seperti yang Diinginkan Ayahnya

Baca juga: Klarifikasi Olivia Jensen Terkait Aksinya Lempar Bendera Merah Putih ke Tanah