Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Liga Italia

Theo Hernandez, Bek Kiri yang Sulit Dicari, Kini Diperebutkan Real Madrid dan Barcelona

Pemuda berusia 19 tahun menjadi buah bibir di Liga Spanyol. Talentanya dianggap sangat brilian, akselerasinya cepat

Editor: Aswin_Lumintang
MIGUEL MEDINA
Bek kiri AC Milan, Theo Hernandez, melakukan selebrasi bersama Alexis Saelemaekers, usai menjebol gawang Benevento pada pekan ke-34 Liga Italia di Stadion San Siro, 1 Mei 2021. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MILAN - Pemuda berusia 19 tahun menjadi buah bibir di Liga Spanyol.

Talentanya dianggap sangat brilian, akselerasinya cepat diimbangi dengan kemampuan mencetak gol.

Bermain untuk tim muda Atletico Madrid, penampilannya memikat banyak tim termasuk dua rival atletic, Real Madrid dan Barcelona.

Baca juga: Cuaca Manado Sabtu 21 Agustus 2021, Info BMKG Potensi Hujan di Siang Hari

Baca juga: Kembali Terjadi di Minahasa, Seorang Pria Lakukan Hal Tak Pantas ke Anak di Bawah Umur

Bahkan posisinya bukanlah penyerang yang mencetak 30 gol semusim, namun fullback kiri.

Tetapi, seperti yang diungkapkan Sir Alex Ferguson, bek kiri seperti burung langka, sangat sulit mendapatkannya dan jarang muncul.

Inilah Theo Hernandez, yang kini sudah menjadi kekuatan utama AC Milan musim ini.

Pemain kelahiran Marsille, Prancis ini memang sudah menjadi rebutan tiga tim utama, Barcelona, Real Madrid dan Atletico Madrid.

Theo Hernandez merupakan jebolan akademi Atletico Madrid, namun sempat diragukan di awal bergabung dari Atletico Madrid B.

Theo Hernandez, bek AC Milan yang berhasil mencetak gol satu-satunya ke gawang Parma.
Theo Hernandez, bek AC Milan yang berhasil mencetak gol satu-satunya ke gawang Parma. (MARCA.COM)

Dalam kamp pelatihan Atletico Madrid yang terkenal karena menuntut ketahanan fisik prima, Theo Hernandez gagal menunjukkan performa apik.

Oscar Ortega, adalah pelatih fisik Atletico Madrid yang terkenal sangat gila dalam program latihan perdana.
Dan di minggu pertama, latihan fisik harus diterima oleh semua pemain Atletico Madrid, dan Diogo Jota salah satu diantaranya.

Diogo Jota masih diberikan kesempatan, tetapi beberapa pemain lain termasuk Theo Hernandez, Olivier Torres, Javier Manquillo dan Guilherme Siquera dilepas oleh klub.

Theo Hernandez kemudian dipinjamkan ke Deportivo Alaves pada 2016.

Hasilnya? Bermain selama 30 kali, Theo Hernandez mengemas empat gol dan satu asis bersama Alaves.

Yang terjadi, Real Madrid dan Barcelona mulai mengendus bakatnya, bahkan menyiapkan penawaran untuk memboyongnya hengkang dari Atletico Madrid.

Diego Simeone justru sebaliknya, ia merasa Theo Hernandez akan sulit beradaptasi dengan skemanya saga kemudian muncul.

Halaman
123
Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved