Liga Italia
Theo Hernandez, Bek Kiri yang Sulit Dicari, Kini Diperebutkan Real Madrid dan Barcelona
Pemuda berusia 19 tahun menjadi buah bibir di Liga Spanyol. Talentanya dianggap sangat brilian, akselerasinya cepat
TRIBUNMANADO.CO.ID, MILAN - Pemuda berusia 19 tahun menjadi buah bibir di Liga Spanyol.
Talentanya dianggap sangat brilian, akselerasinya cepat diimbangi dengan kemampuan mencetak gol.
Bermain untuk tim muda Atletico Madrid, penampilannya memikat banyak tim termasuk dua rival atletic, Real Madrid dan Barcelona.
Baca juga: Cuaca Manado Sabtu 21 Agustus 2021, Info BMKG Potensi Hujan di Siang Hari
Baca juga: Kembali Terjadi di Minahasa, Seorang Pria Lakukan Hal Tak Pantas ke Anak di Bawah Umur
Bahkan posisinya bukanlah penyerang yang mencetak 30 gol semusim, namun fullback kiri.
Tetapi, seperti yang diungkapkan Sir Alex Ferguson, bek kiri seperti burung langka, sangat sulit mendapatkannya dan jarang muncul.
Inilah Theo Hernandez, yang kini sudah menjadi kekuatan utama AC Milan musim ini.
Pemain kelahiran Marsille, Prancis ini memang sudah menjadi rebutan tiga tim utama, Barcelona, Real Madrid dan Atletico Madrid.
Theo Hernandez merupakan jebolan akademi Atletico Madrid, namun sempat diragukan di awal bergabung dari Atletico Madrid B.

Dalam kamp pelatihan Atletico Madrid yang terkenal karena menuntut ketahanan fisik prima, Theo Hernandez gagal menunjukkan performa apik.
Oscar Ortega, adalah pelatih fisik Atletico Madrid yang terkenal sangat gila dalam program latihan perdana.
Dan di minggu pertama, latihan fisik harus diterima oleh semua pemain Atletico Madrid, dan Diogo Jota salah satu diantaranya.
Diogo Jota masih diberikan kesempatan, tetapi beberapa pemain lain termasuk Theo Hernandez, Olivier Torres, Javier Manquillo dan Guilherme Siquera dilepas oleh klub.
Theo Hernandez kemudian dipinjamkan ke Deportivo Alaves pada 2016.
Hasilnya? Bermain selama 30 kali, Theo Hernandez mengemas empat gol dan satu asis bersama Alaves.
Yang terjadi, Real Madrid dan Barcelona mulai mengendus bakatnya, bahkan menyiapkan penawaran untuk memboyongnya hengkang dari Atletico Madrid.
Diego Simeone justru sebaliknya, ia merasa Theo Hernandez akan sulit beradaptasi dengan skemanya saga kemudian muncul.